Share

NS 77–Dukungan Keluarga

Penulis: CacaCici
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-13 23:45:51

Almira menatap lukisan putrinya yang telah rusak. Dia belum melihat karya Agatha secara langsung, hanya melihat dari foto–hasil kiriman asistennya semalam.

Hari ini meskipun sibuk di kantor suaminya, tetapi Almira menyempatkan diri ke galeri untuk melihat lukisan putrinya secara langsung. Namun, lukisan tersebut telah rusak.

Hati Almira meringis dan pedih melihat lukisan yang rusak tersebut. Sebagai seorang pelukis, dia sesak dan sedih. Namun, saat menatap putrinya, kesedihan itu semakin nyata Almira rasakan.

Almira berjalan cepat mendekati Agatha, lalu langsung membawa putrinya dalam pelukannya.

"Lukisanku … rusak, Maa …," cicit Agatha, menangis dalam pelukan mamanya.

Almira mengusap surai putrinya secara lembut dan halus. "Mama melihatnya, dan Mama akan mencari siapa orang yang telah merusak karya Agatha. Jangan menangis, Sayang," lembut Agatha, berusaha menenangkan putrinya.

Agatha memang menganggukkan kepala, tetapi air matanya terus jatuh. Hari ini begitu kacau, peras
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   NS 78–My Sunshine

    "Ck." Nail berdecak kesal, wajah datarnya begitu dingin dan aura mengerikan menguar dari tubuhnya. Pertama, perempuan itu kembali! Dia sepertinya perempuan tak tahu malu, karena setelah penculikan dan tragedi keji yang menimpanya, perempuan itu masih tetap berani muncul. Bodohnya, perempuan tak sadar jika kesialan yang ia terima adalah perbuatan Nail. Kedua, perempuan itu mengirim sebuah foto yang membuat Nail kesal. Nail kesal bukan karena foto yang dikirim, tetapi tindakan bodoh perempuan itu. Hell! Perempuan itu ingin memfitnah istrinya, menuduh Agatha berselingkuh dengan seorang pria yang tak lain adalah papa istrinya sendiri. Konyol!Nail menghela napas kemudian mengantongi handphonenya. "Langsung ke kamar dan mandilah," ucap Nail pada putranya. Sagara menganggukkan kepala secara patuh. Sejujurnya dia ingin menemui mommynya, karena Sagara begitu merindukan sang mommy. Seharian ini, Sagara tak bertemu dengan mommynya. Namun, sepertinya hubungan mommy dan daddynya sedang panas

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-13
  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   NS 79–Maaf untuk Semalam

    Tiba-tiba saja Agatha mencium bibir Nail, membuat Nail tak percaya dan kaget sekaligus. "Hehehe …." Agatha melepas ciumannya pada bibir Nail, dia cengengesan kemudian bangkit dari pangkuan Nail–memanfaatkan keadaan suaminya yang termenung dan bengong. "Papaiii …." Agatha melambaikan tangan pelan pada suaminya kemudian setelah itu beranjak dari sana, berlari kecil karena tersipu malu. Apa yang Agatha lakukan tadi diluar kendalinya, dan sekarang Agatha mengaku dirinya cukup malu. Sedangkan Nail, dia masih bengong–duduk diam di kursi sembari meletakkan tangan di dada, merasakan debaran jantung yang menggila. "Cih." Nail berdecis pelan, menoleh ke arah Agatha yang berlari kecil–masuk dalam rumah. Smirk tipis muncul di bibir, geleng-geleng kepala ketika mengingat tingkah Agatha tadi. ***Brak'Agatha menutup pintu kamar secara kuat, buru-buru karena dia gugup dan jantungnya tak terkendali. "Haaaah …." Agatha menyender di pintu, tubuhnya perlahan merosot ke bahwa–di mana tangannya ia

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-14
  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   NS 80–Rencana?

    "Daddy?" Nail menatap ke arah pintu, lebih tepatnya ke arah putranya yang berdiri menatap teduh padanya. 'Anak ini.' batin Nail, bangkit dari lantai kemudian duduk di tepi ranjang–sebelah Agatha yang juga sudah duduk. Agatha menatap Nail penuh perasaan bersalah. Ini kedua kalinya dia membuat Nail jatuh dari ranjang, dan selalu penyebabnya adalah Sagara. 'Hubungan Mommy dan Daddy sepertinya semakin buruk. Daddy tidur di lantai.' batin Sagara, menatap tak enak pada daddynya. "Daripada tidur di lantai, Daddy tidur di kamar Saga saja," ucap Sagara, menarik tas lalu berjalan menuju ranjang orangtuanya, lebih tepatnya pada Agatha. "Ck." Nail berdecak pelan, membaringkan kepala ke atas pangkuan Agatha. Dia sengaja supaya menjadi penghalang untuk putranya. "Ini kamar Daddy," lanjutnya, menatap kesal pada Sagara. Lagi-lagi anak ini membuatnya batal mendapatkan kenikmatan.'Daddy sepertinya masih marah.' batin Sagara, memperhatikan wajah dingin pada daddynya. Sagara menghela napas pelan

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-14
  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   NS 81–Cemburu yang Tertunda

    'Sampai sekarang tak ada yang curiga padaku. Aku aman dan aku bisa maju dalam acara seni nanti.' batin Laila, mengaduk cat dengan kuas lalu mencoret kuas pada kanvas. "Tapi …." Agatha menyeru senang, tersenyum begitu lebar, "Suamiku bilang siapapun yang akan ada yang bisa mengancurkan karya Agatha sang superstar. So-- untuk apa aku sedih? Karyaku tidak hancur, karena sejatinya seniman bisa menciptakan keindahan," lanjut Agatha dengan penuh percaya diri. Sandi ikut tersenyum, bertepuk tangan dengan semangat. "Aku tahu kamu hebat, Agatha.""Ouh jelas! Agatha!" Dengan bangga, Agatha menepuk-nepuk dada. Bahkan dia berdiri, tebar pesona dengan cara mengibas rambut secara anggun. Sandi terkekeh melihat tingkah tengil Agatha. Sangat lucu! "Tapi dibalik kehebatan Agatha, ada suami yang kejam dan mengejar." "Hais!" Agatha mendelik, menatap horor ke arah Sandi kemudian duduk dengan raut muka dongkol. Ada suami yang kejam dan mengejar? Agatha ingin menyangkal tetapi itu benar adanya. 'Apa

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-14
  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   NS 82– Mata-mata

    Karena ruangan Almira dipakai oleh Nail dan Agatha untuk makan siang, Edward mengalah–membawa keluar istrinya dari sana dan membiarkan Nail serta Agatha memakai tempat tersebut. "Kau tidak menghabiskan donatmu?" tanya Nail ketika melihat istrinya memindahkan donat ke tempat baru, seolah mengasingkan donat supaya bisa diberikan pada orang. Agatha menggelengkan kepala. "Ini untuk Alka, Mon Tresor," jawab Agatha dengan riang, akan tetapi berubah panik saat melihat wajah dingin suaminya. Agatha seketika menggelengkan kepala secara berulang sembari melambaikan tangan pada Nail. "Bu-bukan begitu. Tolong jangan salah paham," pekik Agatha. "Baru kemarin kita bertengkar karena dia." Nail menyender pada sofa, melayangkan tatapan tajam ke arah Agatha. Agatha mendengkus pelan, menggembungkan pipi lalu memanyunkan bibir. Dia menggeser tempat duduk supaya lebih dekat pada suaminya. Agatha meraih tangan Nail lalu menggenggamnya. "Aku tidak sengaja menyiapkan donat untuk Alka, Mon Tresor. Donat

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-15
  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   NS 83–Kekasihku yang Gagal?

    Zein, Marcus dan Raka baru saja melakukan pertemuan penting dengan klien, mereka berniat pulang akan tetapi mengurungkan niat saat melihat Alka dan Agatha. Awalnya Zein ingin ke sana untuk memarahi Agatha dan Alka, akan tetapi Raka dan Marcus menahan Zein, mengatakan jika Alka dan Agatha tak seperti yang Zein katakan. Di tempat lain, ternyata ada Nail, Aiden dan Alvin. Nail sengaja datang ke tempat ini, khusus untuk memantau istrinya. Aiden ikut karena mengira Nail ingin melenyapkan seseorang, begitu juga dengan Alvin. Melihat Nail tiba-tiba pergi dengan wajah marah, Aiden dan Alvin seketika panik–buru-buru menyusul karena khawatir Nail melakukan hal mengerikan pada seseorang. Ternyata …-"Aku sudah tampan tidak?" tanya Alka sembari merapikan sedikit penampilannya. Agatha menganggukkan kepala, mengacungkan dia jempol tangan. "Kamu sangat tampan, Brother. Katakan, kenapa kita ke sini?" jawab Agatha sembari tersenyum manis, setelah itu dia menoleh kesana kemari–membuat Zein, Marcus d

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-15
  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   NS 84–Patah Hati Kedua

    "Aku patah hati … aku patah hati, Agatha." Agatha menatap iba pada sahabatnya yang sedang patah hati tersebut. "I-iya, tapi kenapa bunganya kamu makan?" ucap Agatha tanpa dosa, duduk di sebelah Alka yang masih menangis sesenggukan. "Kamu menyuruhku memakannya." Alka sejenak berhenti menangis, menatap nanar pada Agatha. "Hais! Itu perumpamaan. Hilang satu, tumbuh seribu," ucap Agatha, mengambil tissue lalu menyerahkannya pada Alka. "Kamu minum dulu," lanjutnya, menberikan gelas minum pada Alka. Alka meraih minum tersebut, meneguknya hingga habis setengah lalu menyerahkan kembali pada Agatha. "Apa hubungan memakan bunga dengan perumpaan yang kamu bilang tadi, Agatha?" Agatha menganga karena bingung. Lalu dengan kikuk, mengangkat pundak. "Tidak tahu," jawabnya tanpa dosa, membuat Alka kembali menangis sesenggukan. "Aduuuh … jangan menangis dong. Masih banyak cara meluluhkan hati Kalisa. Meskipun belum jelas kamu diterima tapi apa salahnya terus mencoba. Iya kan?" "Bagiamana

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-16
  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   NS 85–Kesempatan Kedua

    Plak' Agatha dengan enteng memukul punggung Alka. "Gantleman pada perempuanmu, jangan ke semua perempuan. Paham?!" bisiknya lagi. "Paham, Guru," ucap Alka mengangguk-anggukkan kepala. Setelah itu dia berjalan ke arah kursi lain, lalu menariknya. "Silahkan duduk, Kalisa," ucapnya pada Kalisa. "Eh …." Kalisa mengerjap karena bingung. Masalahnya dia sudah duduk bukan? Mata Agatha berkedut-kedut, menatap bengong pada tingkah laku Alka. Dia memutar tubuh untuk membelakangi Alka dan Kalisa, kemudian menjerit tanpa suara. Terlalu stress pada Alka. Ya ampun! Bukan begitu juga! Namun, mata Agatha membelalak ketika melihat sosok tua keladi yang suka menjadi-jadi tak jauh dari mejanya. Matanya bertemu dengan mata elang ayah mertuanya, juga pada manik teduh ayah dari pria bodoh bernama Alka. Ah, ada juga Marcus, asisten kesayangan sang ayah mertua. Ketiga pria yang kepergok tersebut langsung menutupi wajah secara buru-buru. Zein mendekatkan vas bunga ke wajah, Marcus menoleh cepat ke a

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-16

Bab terbaru

  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   KLS (48) Tamat

    "Bagaimana, Wife? Kau suka?" tanya Marc, menoleh pada istrinya dengan senyuman lembut. Alis Marc menaikkan sebelah, terkekeh pelan melihat reaksi istrinya. Belum apa-apa tetapi Kiana sudah membeku di tempat. Cih, bahkan dia belum mengutarakan cintanya pada sang istri. Kiana mematung di tempat, punggungnya terasa panas tetapi tangannya dingin. Masih dibagian sini tetapi Kiana sudah sangat gugup. Ya Tuhan! Kiana tak percaya jika Marc biasa menyiapkan tempat se indah ini. "Ekhem." Suara deheman tersebut membuat Kiana menoleh pada Marc. Matanya membelalak lebar, tak percaya dan terkejut pada Marc yang sudah bertekuk lutut dihadapannya. Pria itu memegang kotak hitam mewah, di mana ketika dibuka isinya adalah … kosong. "Ko-kosong?" bingung Kiana, gugup dan berdebar tak karuan. Marc mendapat kotak dan ternyata benar, kotak tersebut kosong. Dia berdecak pelan kemudian berdiri. Wajah Marc terlihat kesal, dingin secara bersamaan. "Ti-tidak apa-apa, Kak Marc. Tanpa cincin jug

  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   KLS (47)

    "MARC!" jerit Disha antara syok dan horor. Akan tetapi yang dia panggil malah terlihat santai. Disha geleng-geleng kepala, sudah menangis karena melihat kejahatan putranya. Disha sangat lega suaminya tak ada di sini akan tetapi dia lupa juga titisan suaminya ada di sini. Marc dan Damon, sama saja! "Penjaga!" Daniel memangil penjaga, kemudian menyuruh mereka untuk membereskan kekacauan yang Marc lakukan, "bawa mayat perempuan ini, buang ketengah hutan. Jangan sampai ada jejak yang tertinggal." "Baik, Tuan." Para penjaga melaksanakan perintah, langsung membawa mayat Sofia dari sana. "Masalah sudah selesai. Dan … Marc, lain kali jangan seperti tadi. Kasihan orang-orang rumah yang tak terbiasa dengan suara tembakan, Nak. Apalagi istrimu," tegur Daniel kemudian pada cucunya. Dia geleng-geleng kepala karena Marc dan Damon sangat persis. Untung daddy dari cucunya tak ada di sini. Karena jika Damon di sini, tentu Damon akan membenarkan tindakan Marc dan bahkan bisa memarahi siapapun

  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   KLS (46)

    "Bisa saja kamu membuat surat palsu," elak Sofia. "Masalah di rumah Kakek Nenekku, bukannya kamu yang lebih dulu menuduhku yang bukan-bukan?! Kamu menuduhku gembel dan berniat mengacaukan pesta, kamu mengusirku dari rumah Nenek dan Kakekku sendiri. Dan wajar bukan jika aku menyuruh maid di rumah Kakek Nenekku mengawasimu karena … seorang tamu tidak dikenal bisa-bisanya ada di ruang keluarga kami. Padahal ruangan itu area terlarang untuk para tamu. Pertanyaannya, kenapa kamu bisa di sana? Pasti berniat macam-macam bukan?" "Aku bukan pencuri!" marah Sofia, berteriak kesal karena tak tahan dengan tuduhan Kiana. Yang membuatnya semakin kesal adalah semua orang diam dan mendengarkan perkataan Kiana. "Kenapa marah? Aku saja tidak marah saat kamu mengusirku dari rumahku sendiri." Sofia memucat, menggelengkan kepala pada Audi. Dia berharap Audi tak percaya pada perkataan Kiana. "A-aku tidak mengusirnya, Nenek. A-aku bertujuan baik. Saat itu-- dia mengenakan pakaian santai. Sedangkan a

  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   KLS (45) Berkumpul untuk Menyelesaikan Masalah

    "Kenapa kalian memenjarakan Sofia, Marc?" tanya Audi, menatap Marc dengan ekspresi tak enak kemudian menatap satu persatu anggota keluarga yang lain– yang telah ia suruh berkumpul di kediaman Lucas. Sofia juga ada di sana, sudah ia bebaskan dari penjara. Sofia menghubunginya, mengatakan jika Marc telah memenjarakannya karena kesalah pahaman. "Aku tidak memenjarakannya, Nek," jawab Marc, "dan aku juga tak mungkin memenjarakannya," lanjut Marc, seketika membuat Sofia tersenyum manis–merasa jika Marc memiliki perasaan padanya oleh sebab itu Marc tak ingin menjebloskannya dalam penjara. Audi juga terlihat senang mendengarkan penuturan Marc, ternyata Marc tak ingin menjebloskan Sofia dalam penjara. "Hukuman di penjara terlalu ringan untuk wanita itu. Kejahatan yang dia perbuat sudah sangat banyak," lanjut Marc, seketika membuat senyuman Audi hilang. Begitu juga dengan Sofia yang langsung memucat. "Penjara terlalu enak baginya," tambahnya yang semakin membuat Sofia ketakutan. "Marc

  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   KLS (44) Tantangan Ungkapan Cinta

    Kiana menatap gambarnya yang salah coret, menganga sedikit lalu menoleh pada suaminya. Pria satu ini! Sangat-sangat tak aman untuk kesehatan jantung Kiana. Hell! Dari tadi, Marc sudah bagus hanya diam dan tak bersuara. Tetapi kenapa dia tiba-tiba mengeluarkan suara? See?! Sekalinya Marc berbicara, gambar Kiana rusak. Bencana! "Jawab." Marc bangkit dari kursi lalu menghampiri Kiana, dia berdiri di belakang istrinya–menatap sejenak pada gambar desain Kiana yang tergores pencil, cukup dalam dan parah. Melihat itu, Marc menarik salah satu sudut bibir ke atas–membentuk sebuah smirk tipis, geli melihat gambar istrinya. Jadi perempuan ini tadi kaget dan salah coret? Cih, menggemaskan. "Kau mencintaiku, Wife?" tanya Marc, membungkuk ke arah Kiana. Satu tangannya memegang sandaran kursi Kiana, satu lagi bertopang pada sisi meja istrinya. Kiana yang sedang menghapus bagian yang salah pada desain, menjadi kikuk lalu berakhir salah hapus. Marc berdecis geli, menarik penghapus dari tangan i

  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   KLS (43) Pindah Mendadak

    Ceklek' Marc menoleh ke arah pintu, mendapati istrinya di sana. Kiana terlihat kaget, mungkin tak mengira jika Marc telah datang. Kiana masuk dalam kamar, menutupi pintu sembari berjalan menghampiri suaminya. Dia tersenyum manis, senang karena Marc akhirnya kembali. Ada banyak hal yang ingin Kiana ceritakan pada Marc, salah satunya niatan Gebara untuk melamar Kinara–kakaknya. Karena jika Gebara ingin melamar Kinara, pasti mereka akan ke negara Kiana. Itu yang membuat Kiana sangat senang, dia bisa pulang lalu bertemu dengan keluarganya. Tak bisa dipungkiri, Kiana sangat rindu pada keluarganya. "Kak Marc kapan pulang?" tanya Kiana, masih tersenyum manis pada Marc. Pria itu menaikkan sebelah alis, menampilkan raut muka dingin dan tatapan yang cukup mengintimidasi. "Baru saja." Kiana cengar cengir, mendudukkan diri di pinggir ranjang. "Kau sepertinya terlihat sangat senang." Kiana menganggukkan kepala. "Kak Gebara sudah memantapkan niatannya untuk melamar Kak Kinara. Minggu

  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   KLS (42) Jebakan Sofia?

    Sofia! "Untuk apa kamu datang ke sini?" sinis Kiana, menatap Sofia kesal secara terang-terangan. "Tuan meninggalkan laporan penting dan aku datang untuk menjemputnya," ucap Sofia dengan nada angkuh, berniat masuk akan tetapi Kiana dengan cepat mendorong pundaknya. "Jangan menginjakkan kaki kotormu ke dalam kamarku dan Kak Marc." Tak mau kalah, Kiana memperlihatkan keangkuhan yang sesungguhnya pada Sofia, "makhluk rendahan sepertimu bisa mencemari kamar kami," lanjut Kiana. Sofia mengepalkan tangan, menatap begitu marah pada Kiana. "Kiana! Jaga ucapanmu, ini bukan keluarga Melviano! Mungkin di keluargamu, kamu adalah nona muda yang selalu dihormati dan dimanja. Tetapi di sini …-" Kiana langsung memotong, berkata santai dengan bersedekap di dada, "nyonya Lucas. Aku malah naik jabatan di sini. Dari Lady Melviano, menjadi Nyonya Lucas. Iri, Remahan Biskuit?" ejek Kiana di akhir kalimat. Sofia semakin marah mendengar ucapan Kiana. Dia sangat tak terima, apalagi bagian Kiana meny

  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   KLS (41) Ternyata Memikirkan Hal yang Sama

    "A-aku memang kecelakaan, Tante. A-aku bahkan hampir mati." pekik Sofia, menangis dengan air mata yang terus meluruh. Disha menghela napas, tak ingin berdebat lagi dengan perempuan tersebut. "Kalau begitu biarkan Arseno memeriksa kakimu," ucap Disha dengan nada tegas. Sofia memucat, gugup dan terlihat panik. Kakinya tidak sakit ataupun patah. Meski Arseno bukan dokter ortopedi, tetapi dia yakin kalau Arseno akan tahu kebohongannya. Namun, jika dia keukeuh menolak, Disha akan lebih curiga padanya. Disha memanggil beberapa maid untuk membawa Sofia ke dalam, setelah itu dia menyuruh keponakannya untuk memeriksa kaki Sofia. ***Cup' Marc mencium bibir Kiana, melumatnya cukup kasar dan penuh penuntutan. Saat ini mereka sudah dalam kamar, membuat Marc leluasa untuk mencium istrinya. "Ummff--" Kiana memberontak, cukup kaget karena Marc tiba-tiba menciumnya. Dia juga ingin mengatakan sesuatu pada Marc, oleh sebab itu dia berupaya menghentikan Marc. "Kau menolak ciumanku?" ucap Marc, me

  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   KLS (40) Drama Sofia Yang Terbongkar

    Setelah berbicara pada Eliza, Kiana menemui mama mertuanya. Dia tak enak hati melihat sang mama mertua yang sibuk ikut membantu persiapan pesta untuk nanti malam. Karena tidak tahu harus membantu apa, Kiana mendekati mama mertuanya untuk bertanya. Akan tetapi, sang mama mertua malah menyuruh Kiana istirahat–menyuruh Yoona supaya mengantar Kiana ke kamar. Yoona berbeda dengan Eliza, perempuan ini sangat santai dan juga ramah. Yoona memiliki seorang kakak bernama Gerald De Lucas, dan dia ternyata bekerja di DSL. Hanya saja karena Kiana tak memperhatikan dan Gerald tak terlalu menonjol orangnya, Kiana tak tahu jika Gerald adalah sepupu Marc. Suaminya juga punya satu sepupu laki-laki lainnya. Namanya Arseno De Lucas (anak dari Ando dan Aulia) di mana Ando adalah paman tertua Marc. Arseno sendiri memilih berbeda, menjadi seorang dokter bedah yang sudah terkenal keahliannya di negara ini. "Yoona, aku akan membantumu. Katakan apa yang bisa ku lakukan?" ucap Kiana, menolak masuk dalam ka

DMCA.com Protection Status