Share

73. Calon Istri Suamiku

“Baik, Nona. Saya mengerti,” jawab Varo. “Tuan Jake memanggil saya beberapa hari yang lalu tapi saya tidak mengatakan soal Nona.”

“Kerja bagus.”

Hanya itu yang dikatakan oleh Fidel sebelum ia keluar dar dalam mobil sedan milik pria itu.

Napasnya terasa tercekat dan berhenti di tenggorokan setiap kali ia mengingat tatapan Jake yang tak lagi sama seperti dulu.

Ia memandang ke arah pintu masuk dari parkiran yang terhubung ke sana, kakinya sangat ingin pergi ke dalam.

Tetapi hal itu tak bisa ia lakukan karena Jake melarangnya untuk banyak bertingkah.

“Sialan!” umpatnya sebelum menghentakkan kakinya dan memalingkan wajahnya yang terasa panas.

Matanya sejenak terpejam, ia sedang berpikir keras.

“Aku harus melakukan sesuatu biar Jake tidak berhasil mengajak Laura untuk pergi!”

Tidak boleh ada kata rujuk! Jake dan Laura harus bercerai!

Karena Fidel tahu Jake sebenarnya memiliki rasa pada Laura—atau bahkan jatuh cinta—sekarang ia tidak bisa diam saja dan berpangku tangan.

“Aku juga tidak bisa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
suyono -
kenapa Laura Bodohh sekali, sudah tau kelakuan Fidel tapi ga cuma masih bersikap baik saat datang tapi malah mengatakan segala rencananya hadeuhhhhh dodol!!!
goodnovel comment avatar
Eva
Sumpah pingin tk kruwes lambemu kui dewl del! Iki nak nganti jake ngerti omonganmu ngono kui iso entek awakmu del! Entenono mangsane koe bakal isin sak isine. Kok guemessss aku
goodnovel comment avatar
Aya Melodi Agrifina
heh bambang yg pelakor itu elu ya,jadi yg harusnya menjauh itu elo bukan Laura dih manusia nggak tau diri.... gini nih portal komplek dikasih nyawa ngelunjak lama2...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status