Share

54. Praduga

Elsa beringsut pergi dari duduknya dan segera memeluk Laura. Mereka tidak mengatakan apapun selama beberapa menit berjalan selain Elsa yang membiarkan Laura meluapkan tangisnya.

Ponsel Laura yang ada di lantai kembali berdering, Elsa dengan sigap mengambilnya. Dan melihat sepertinya kondisi Laura tidak mengungkinkan untuk menerimanya, Elsa memutuskan untuk mengangkat panggilan dari dokter Liu itu.

“Saya pengacaranya Laura, Dokter,” ucap Elsa. “Silahkan berbicara pada saya, karena Laura sepertinya masih shock dan tidak bisa bicara untuk sekarang.”

Beberapa menit kemudian panggilan itu mati. Elsa meletakkan ponsel milik Laura ke atas meja, di samping gelas kopi yang mereka pesan.

Saat Elsa duduk di samping Laura, ia merangkul bahunya.

“Dokter bilang kamu harus berhenti meminum obat itu, Lau,” kata Elsa. “Katanya besok adalah jadwal kontrolmu, mereka akan membicarakan lebih lanjut secara langsung denganmu besok.”

Elsa mengatakannya pelan-pelan karena ia tahu bahwa Laura masih sangat
Almiftiafay

haloo akakk terima kasih sudah membaca ya 🤗😍 jangan lupa tinggalkan komentar dan gems buat othor buat besok semangat update 🤗 follow 1nst4gram othor @almiftiafay biar kita lebih dekat ❤️

| 13
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (11)
goodnovel comment avatar
Jasmine Alamanda s
sudah q duga tania yg nukar obat²nya laura , mencurigakan tania tu , kayanya suruhan mamanya jake atau gak fidel
goodnovel comment avatar
Dwi Nur Fatimah
antara ondel-ondel, emaknya ondel-ondel, emaknya Laura sndri... klo emaknya Jake kek nya gak deh karna dia hanya kena hasut nya si ondel-ondel..
goodnovel comment avatar
Dwi Nur Fatimah
aku rasa Tania hanya antek nya aja.. siapa dalang utamanya blm ketauan... hmmm
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status