Share

215. Cara Takdir Bekerja

Elsa membuka matanya saat mendengar suara pintu yang tertutup. Matanya mengamati sekitar, langit-langit yang asing yang tak pernah ia jumpai sebelumnya.

Tubuhnya terasa dingin dan menggigil saat mengingat semalam ia hampir saja menjadi korban ....

"Akh ...." rintihnya saat ia bangun dan duduk, merasakan ngilu di sekujur badannya.

Wajahnya terasa nyeri, rahangnya sakit. Matanya berair saat ia memandang kakinya yang tertutup oleh selimut yang lembut dan hangat.

‘Rumah sakit,’ batinnya.

‘Tapi bagaimana caranya—‘ Ia berhenti berangan. Ingatannya menemukan bagaimana caranya ia bisa sampai di sini, berbaring di atas ranjang rumah sakit yang nyaman, lengkap dengan tangannya yang tergantung selang infus.

Zafran yang membawanya ke sini.

Pria itu ia jumpai berada di dekat pintu, memandangnya dengan penuh rasa syukur sebelum mengayunkan kakinya untuk mendekat seraya berujar, “Kamu sudah sadar?”

Elsa mengangguk samar, menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya saat memori di kepalany
Almiftiafay

akakkk selamat siang, terima kasih sudah membaca ya 🤗🙂‍↕️ jangan lupa tinggalkan jejak, mari berjumpa lagi besok pukul 12.30 WIB. spoiler selalu tersedia di 1nst4gram othor @almiftiafay. mari merapat ❤️ see yaa 💓 ILYTTMAB 🩷🩷🌝

| 6
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Eva
Jantung Elsa makin nggak aman nih, apa lagi dengan panggilan nona di akhir kalimat, ada maksud terselubung
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Duh Zafran, Elsa masih sakit, jangan dibikin senam jantung, ntar pingsan, wkwk. Elsa sembuh langsung nikah ya, hehe.
goodnovel comment avatar
Fatimatus Soleha
kenapa GK cepet gmg sih gemes ak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status