Share

212. Rasa Yang Tak Berbalas

Rambut hitam Elsa yang lebih panjang dari bahu ringkihnya itu menjadi pemandangan terakhir Zafran sebelum ia membawa langkah kakinya untuk menyingkir.

Sedan hitamnya meninggalkan parkiran sekaligus meninggalkan Zafran yang matanya terpejam tanpa daya.

‘Berantakan …’ gumamnya dalam hati kemudian gegas mengayunkan kakinya memasuki mobilnya yang terparkir tak jauh dari mobil Elsa berada sebelumnya.

Kedua bahunya jatuh saat ia melihat sebuket bunga mawar merah yang cantik yang rencananya akan ia berikan pada Elsa, tapi itu gagal karena Zafran melihatnya bersama dengan pria itu—yang ia salahpahami sebagai kekasih Elsa, padahal bukan!

Padahal ia sudah berencana meminta maaf karena membuatnya bingung akhir-akhir ini, ia ingin mengatakan ia ingin hubungan mereka yang hangat seperti sebelumnya, bukan tatap mata atau cara bicara yang dingin seperti palung Mariana.

‘Apa yang harus aku lakukan sekarang?’ batin Zafran, mengemudikan mobilnya di jalan raya yang tak lagi menunjukkan tanda-t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Eva
Si Zafran udah di kasih kode masih juga nggak peka! Ini kira kira Elsa ada yang nyelametin nggak please. Zafran pasti datang
goodnovel comment avatar
Nissya
waduh waduh pak zafran yang peka sedikit dong ...... ya ampun padahal kamu itu lebih peka dari jake lho knp saat hati mu meronta malah kamu .....
goodnovel comment avatar
Aya Melodi Agrifina
digeplak dulu batu sadar si Zafran ini,gmna sih ah... itulah yg aq takutin klo misalkan mas suami jadi pengacara,banyak musuhnya..udah lah jadi penyanyi aja paling dikerubungin emak² yg minta foto hahaha
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status