Share

Bab 735

Benira sampai curiga. Apa Satya makan obat kuat? Jika tidak, bagaimana mungkin Satya bisa melakukannya berturut-turut seperti ini?

Karena tidak bisa menghentikan Satya, Benira hendak melampiaskan amarah kepada pelayannya. Namun, para pelayan tidak bodoh. Mereka sudah melarikan diri sejak tadi.

Benira hanya bisa naik ke lantai 2, lalu memasuki kamar utama untuk melemparkan semua pakaian Satya. Dia bahkan menggunting pakaian-pakaian mahal itu.

Ketika menggunting dengan penuh emosi, Benira mulai meneteskan air matanya dan menangis kuat-kuat.

....

Satya telah pulang ke negaranya. Namun, Clara tidak berada di Kota Aruma ataupun Kota Brata.

Saat ini, di ruang presdir Grup Chandra, Satya bersandar di kursinya sembari melemparkan sebuah dokumen ke atas meja. Dia menatap Gracia dan bertanya dengan murung, "Jelaskan, kenapa Clara nggak naik pesawat ke Kota Aruma?"

Gracia bercucuran keringat dingin. Dia memberanikan diri untuk membalas, "Maaf, Pak. Aku nggak mengantar Bu Clara ke bandara hari itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status