Share

Bab 3

Penulis: Bulu Tertiup Angin
Tiga hari kemudian, Zakki kembali ke Kota Brata.

Saat senja tiba, sebuah mobil RV hitam mengilap perlahan-lahan melaju menuju vila. Ketika sudah sampai di vila, mobil itu berhenti.

Sopir membuka pintu mobil tersebut.

Zakki turun dari mobil, lalu menutup pintu kursi belakang. Ketika dia melihat sopirnya hendak membawa barang bawaannya, dia berkata dengan tenang, "Aku akan membawanya sendiri."

Begitu Zakki memasuki aula, seorang pelayan mendatanginya. "Mertua Anda mengalami kecelakaan beberapa hari yang lalu. Suasana hati istri Anda sedang buruk, dia ada di atas sekarang!"

Zakki sudah tahu tentang apa yang terjadi pada Keluarga Chandra.

Dia merasa sedikit kesal, lalu membawa barang bawaannya ke atas. Dia membuka pintu kamar tidur dan melihat Annika duduk di depan meja rias sambil merapikan barang-barang.

Zakki meletakkan kopernya dan melonggarkan dasinya. Kemudian, dia duduk di samping tempat tidur sambil memandangi istrinya.

Setelah menikah, Annika sangat senang melakukan pekerjaan rumah seperti bersih-bersih dan memasak …. Menurut Zakki, jika bukan karena penampilannya yang cantik, Annika tidak ada bedanya dengan pengasuh.

Annika tidak berbicara untuk waktu yang lama.

Zakki juga merasa lelah setelah pulang dari perjalanan bisnis. Ketika melihat Annika tidak mengatakan apa-apa, Zakki juga tidak ingin repot-repot mengatakan sesuatu. Zakki berjalan ke ruang ganti dan mengambil jubah mandi, lalu dia masuk ke kamar mandi. Saat mandi, dia berpikir bahwa Annika yang lemah itu pasti tidak akan marah padanya lagi setelah selesai mandi. Annika pasti akan membantunya merapikan barang bawaannya dan akan terus menjadi istri yang lemah lembut.

Zakki sangat yakin akan hal itu ....

Jadi, ketika Zakki keluar dari kamar mandi dan melihat kopernya masih berada di tempatnya, dia merasa perlu untuk berbicara dengan Annika.

Zakki duduk di sofa sambil membaca majalah.

Setelah beberapa saat, dia mengangkat kepala dan menatap Annika. "Bagaimana kondisi ayahmu? Aku sudah menghukum Sekretaris Dania karena kejadian malam itu."

Dia mengatakan hal itu dengan enteng dan tidak tulus.

Annika meletakkan barang-barang yang ada di tangannya. Kemudian, dia mengangkat kepala dan menatap Zakki di cermin.

Zakki yang dia lihat di cermin itu terlihat sangat tampan dan mulia.

Jubah mandi itu sangat cocok dengannya.

Annika menatapnya cukup lama hingga matanya sakit, lalu dia berkata dengan tenang, "Zakki, ayo kita bercerai!"

Zakki benar-benar tertegun.

Dia tahu bahwa Annika tidak senang dengan apa yang terjadi malam itu. Dia juga tahu bahwa sesuatu telah terjadi pada Keluarga Chandra, jadi dia meminta Sekretaris Dania untuk bergegas pergi ke rumah sakit secepat mungkin. Akan tetapi, Annika tidak ingin menerimanya.

Ini adalah pertama kalinya Annika tidak patuh kepadanya, biasanya Annika selalu patuh.

Zakki mengambil sebungkus rokok dari dalam meja kecil. Dia mengeluarkan sebatang rokok dan menahannya di bibir. Kemudian, dia menundukkan kepala untuk menyalakan api.

Setelah beberapa saat, dia perlahan-lahan mengembuskan asap tipis.

"Beberapa hari yang lalu, kamu bilang mau bekerja. Kenapa sekarang … kamu mau bercerai?" tanya Zakki dengan lembut.

"Apakah Nyonya Ruslan mau pergi keluar dan merasakan kehidupan setelah lama berada di sini?"

"Annika, coba kamu keluar dan lihat. Banyak orang di luar sana yang harus bekerja lembur demi upah beberapa juta. Kamu adalah Nyonya Ruslan yang tinggal di vila seluas 2.000 meter persegi. Apa yang membuatmu kurang puas?"

Nada bicaranya dingin dan kejam.

Annika tidak bisa menahan diri lagi dan bibirnya gemetar. "Nyonya Ruslan? Apa aku benar-benar Nyonya Ruslan?" ujarnya sambil tersenyum hampa.

Dia tiba-tiba berdiri, menarik Zakki ke ruang ganti, lalu membuka pintu lemari dengan suara keras.

Di dalamnya ada sederet lemari perhiasan, tetapi semuanya terkunci dengan sandi.

Annika tidak tahu kata sandinya, Sekretaris Dania yang mengetahuinya.

Annika menunjuk ke arah lemari itu dan mentertawakan dirinya sendiri. "Istri mana yang perlu mengajukan permohonan ke sekretaris suaminya untuk memakai perhiasan? Istri mana yang harus melaporkan semua pengeluarannya kepada sekretaris suaminya? Istri mana yang nggak punya uang untuk naik taksi? Zakki, katakan padaku, apakah ini yang dinamakan Nyonya Ruslan?"
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nova Silvia
baru kali ini baca ceo kaya dingin pi pelit
goodnovel comment avatar
Shiella Fiolly
Masya Allah keren authornya. Aku sampai nangis di dialog bab yang terakhir. Bener juga istri apa yang apa-apa nggak dikasih kebebasan sama sekali? Simpenan pun bahkan dikasih akses segalanya. Barakallahu Thor, bravo! .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 4

    "Ya, keluargaku bangkrut dan kamu memberiku subsidi 200 juta per bulan. Tapi, tiap kali aku menerima cek, aku merasa seperti wanita murahan yang jadi pelampiasan amarah orang lain!"Zakki menyela Annika dengan nada dingin, "Jadi, itu yang kamu pikirkan?" Dia mencubit dagu Annika dengan lembut. "Memangnya ada wanita murahan sepertimu yang nggak tahu cara menyenangkan pria? Kamu mau cerai? Memangnya kamu bisa apa setelah bercerai denganku?”Annika kesakitan dan menepis tangan Zakki. Kemudian, Zakki meraih tangan Annika dan melihat jari manis Annika yang kosong dengan tatapan dingin. "Di mana cincin kawinmu?""Aku menjualnya! Zakki, kita bercerai saja!" ujar Annika sedih.Mengucapkan kalimat itu hampir menghabiskan seluruh energinya. Zakki adalah pria yang dia cintai selama enam tahun. Jika bukan karena kejadian malam itu, jika dia tidak melihat kembang api itu, mungkin dia masih terjebak di dalam pernikahan tanpa cinta selama bertahun-tahun.Akan tetapi, dia tidak ingin hidup bersama Z

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 5

    Dia melakukan ini karena Annika yang memintanya. Terlebih lagi, Annika tampak sangat indah di bawah tubuhnya. Meskipun Zakki tidak mencintai Annika, dia harus mengakui bahwa dia menyukai tubuh Annika. Dia yakin bahwa dia bisa menguasai tubuh wanita itu.Annika mencengkeram bahu Zakki dan berkata, "Zakki, aku nggak minum obat sama sekali akhir-akhir ini, aku akan hamil."Ketika mendengar itu, Zakki berhenti. Tidak peduli seberapa besar dia menginginkan tubuh itu, Zakki tidak pernah kehilangan akal sehatnya. Dia tidak ingin Annika mengandung anaknya. Setidaknya saat ini dia tidak berencana untuk memiliki anak."Sepertinya kamu sudah memikirkannya beberapa hari terakhir ini!" cibir Zakki.Perlawanan Annika tidak membuat Zakki berhenti. Zakki menahan Annika dengan satu tangan dan membuka laci meja di samping tempat tidur dengan tangan yang lain. Dia mengeluarkan sebuah kotak kecil yang belum dibuka. Ketika Zakki hendak membuka kotak tersebut, teleponnya berdering! Zakki tidak peduli.

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 6

    Zakki tahu neneknya melakukan itu dengan sengaja, lalu dia melirik ke arah Annika.Annika tidak menunjukkan rasa sayangnya pada Zakki.Annika menemani wanita tua itu sebentar, lalu dia berdiri. "Aku akan membuat kue lapis."Saat Annika pergi, senyum wanita tua itu pudar dan tubuhnya bersandar ke belakang."Zakki, ada apa dengan Shilla itu? Kamu hanya perlu menjaganya, untuk apa kamu menyalakan kembang api seperti itu? Jangan sampai istrimu cemburu."“Kamu juga harus menjaga Annika baik-baik. Jangan bersikap seperti nggak ada masalah apa-apa.”"Kalau kamu terus bersikap dingin, dia akan lari.”…Zakki hanya mengucapkan beberapa patah kata dan tidak menjelaskan soal kembang api itu. Mungkin itu adalah ulah Sekretaris Dania!Setelah mengobrol cukup lama, Annika datang sambil membawa camilan.Zakki menoleh dan menatap Annika. Pakaian Annika masih bersih dan rapi meskipun dia baru selesai memasak. Dia tampak cantik dan bermartabat, seperti seorang wanita bangsawan.Zakki merasa agak bosan.

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 7

    Annika memegang pintu mobil dan mencoba membukanya.Suasana di dalam mobil itu sangat mencekam.Zakki langsung pergi ke Kediaman Ruslan begitu dia pulang dari perjalanan bisnis, jadi dia merasa agak lelah. Dia meletakkan satu tangan di kemudi dan mengusap alisnya dengan tangan yang lain. "Mau sampai kapan kamu mau cari masalah?"Sampai saat ini, Zakki masih mengira bahwa Annika hanya ingin mencari masalah dengannya.Sikap Annika menjadi makin dingin, dia duduk tegak dan melihat ke depan mobil. Setelah beberapa saat, dia berkata dengan lembut, "Zakki, aku serius! Aku nggak mau bersamamu lagi."Zakki tiba-tiba menoleh dan menatap Annika.Zakki adalah pria yang sangat tampan. Annika dulu sangat terobsesi dengan wajah ini, tetapi sekarang dia tidak merasakan apa pun ….Zakki menatap Annika dengan tajam dan melepaskan sabuk pengamannya dengan satu tangan. "Keluar dari mobil!"Dia membuka kunci mobil tersebut.Annika segera turun dari mobil dan berjalan menuju gerbang masuk vila. Di bawah ca

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 8

    Annika perlahan menutup termos.Setelah mengencangkan tutupnya, dia menundukkan kepala dan berkata dengan lembut, "Pasti ada jalan! Uang dari penjualan cincin kawin cukup untuk membayar pengobatan Ayah selama setengah tahun dan biaya pengacara Kakak .... Aku akan menjual rumah ini. Aku juga akan bekerja untuk menghidupi keluarga ini."Setelah mengatakan itu, mata Annika berkaca-kaca.Rumah ini adalah peninggalan ibunya, dia tidak pernah berniat menjualnya sesulit apa pun situasi keluarganya sebelumnya.Shinta tercengang.Dia tidak ingin membujuknya lagi, tetapi dia masih tidak setuju.Annika menangkan dirinya, lalu mereka berdua pergi ke rumah sakit.Setelah menjalani perawatan, kondisi Denny Chandra sudah mulai stabil. Akan tetapi, hatinya masih gundah, dia memikirkan masa depan putra sulungnya, Satya.Annika tidak menyebutkan perceraian untuk saat ini.Sore harinya, dokter yang merawat datang untuk melakukan pemeriksaan.Jony Handika adalah seorang dokter ahli bedah otak yang masih b

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 9

    Annika benar-benar sudah tidak tahan. "Zakki, ini rumah sakit!""Tentu saja aku tahu."Zakki tidak peduli, dia tetap menekan tubuh Annika hingga wajah tampannya menempel di telinga Annika. "Apa kamu tahu siapa dia?" ujar Zakki dengan suara yang mencekam.Annika mencoba menebak pikiran Zakki yang tersembunyi.Dia adalah CEO Grup Ruslan, dia tidak akan mengizinkan istrinya terlalu dekat dengan pria lain.Annika tersenyum pahit.Dia berkata, "Zakki, aku nggak punya pikiran kotor sepertimu, aku juga nggak mau melakukannya .... Jangan khawatir, aku nggak akan berhubungan dengan orang lain sebelum kita bercerai."Setelah mengatakan itu, Annika mendorong Zakki, lalu memasuki bangsal.Zakki mengikutinya dan masuk ke dalam bangsal.Begitu Zakki masuk, dia mengerutkan keningnya. Ternyata bangsal itu bukan hanya untuk satu pasien.Shinta menarik kursi untuk Zakki dan berbisik, "Cepat duduk! Aku akan meminta Annika mengupas buah untukmu …. Hei, Annika, jangan cuma berdiri di sana! Kamu nanti pulan

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 10

    Zakki jarang sekali berkompromi, tetapi Annika menolak.Annika menekuk jari-jarinya yang putih dan ramping."Apa sebenarnya yang kamu inginkan?" tanya Zakki dengan tidak sabar."Cerai! Aku ingin bercerai," jawab Annika.Zakki sibuk bekerja dan Annika menolak untuk pulang bersamanya. Pagi harinya, Zakki mencoba mencari kancing lengan yang tepat, tetapi dia tidak menemukannya. Dia merasa sangat kesal. Kekesalannya memuncak ketika dia melihat Jony dan seorang perawat sedang mengobrol di depan BMV putih di tempat parkir depan.Zakki sangat tidak senang.Saat itu, Sekretaris Dania meneleponnya. Zakki mengangkat telepon dan berkata dengan nada kesal, "Ada apa?""Nona Shilla baru saja bangun dari tempat tidur dan tidak sengaja terjatuh. Dia mungkin mengalami cedera saraf di kakinya. Suasana hatinya sedang buruk sekarang. Apakah Anda ingin pergi ke Kota Handa untuk menemuinya, Pak Zakki? Kalau Anda datang, dia pasti sangat senang,” ujar Sekretaris Dania.Zakki tidak langsung menjawab, dia khaw

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 11

    Dua hari kemudian, Annika menjual rumah itu.Harga pasar rumah itu 100 miliar, sedangkan ada seseorang yang menawarkan harga 56 miliar. Bibi Shinta memaki-maki orang itu karena sangat serakah."Jual saja!" ujar Annika sambil menggertakkan gigi.Kakak laki-lakinya tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Selain biaya pengacara, Keluarga Chandra masih memiliki masalah besar lainnya. Di bawah segala macam tekanan yang ada, Annika tidak punya pilihan lain.Setelah menjual rumah itu, dia mencari cara untuk bertemu Satya.Satya sangat tampan dan bermartabat. Dulu, dia dikejar-kejar oleh gadis-gadis dari keluarga kaya ke mana pun dia pergi, tetapi sekarang dia terlihat kuyu. Satya dan Annika berbicara melalui kaca."Cari pengacara bernama Yoyok Martha.""Dia bisa membantu kita berdua, Annika."…Annika ingin menanyakannya lebih jelas,tetapi waktu kunjungannya sudah habis dan Satya harus dibawa pergi.Satya menatap adiknya dan merasa kasihan. Adik perempuannya, Annika, adalah kebanggaan semua ora

Bab terbaru

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1465

    Di dalam kamar presidential suite.Malam pernikahan Devon dan Vloryne penuh gairah dan cinta yang mendalam. Namun di luar sana, pesta pernikahan tetap berlangsung dengan meriah.Ada seorang tamu istimewa yang datang diam-diam. Dia berharap bisa pergi dengan cara yang sama tenangnya, tanpa menarik perhatian siapa pun.Orang itu takut kehadirannya mengganggu suasana hati seseorang, terutama jika orang itu melihat dirinya dan merasa tidak nyaman. Hanya saja tidak disangka, takdir mempertemukan mereka secara kebetulan di koridor hotel.Andre berdiri dengan tenang sambil menatap Ariel. Saat itu, Ariel sedang menemani Gemma ke toilet. Gadis kecil itu masih terlalu muda untuk pergi sendiri, jadi Ariel selalu memastikan dia tidak sendirian. Di sisi Ariel, ada seorang gadis kecil lainnya. Dia seharusnya adalah salah satu dari anak kembar yang Ariel lahirkan untuk Henley. Sementara itu, anak kembarnya yang satu lagi adalah anak laki-laki yang lebih tua dari gadis kecil ini.Anak kembar Ariel be

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1464

    Keesokan paginya, cahaya pertama matahari menyinari bumi. Hari ini, Keluarga Chandra merayakan hari besar. Putri bungsu Satya dan istrinya akhirnya menikah.Vloryne bahkan menikah dengan cinta masa mudanya. Dia mengenakan pakaian pengantin tradisional, lengkap dengan mahkota foniks dan jubah merah yang indah. Vloryne terlihat memesona. Dia benar-benar wanita tercantik yang pernah dilihat Devon.Dari sisi Keluarga Cendana, Rafa dan Paula luar biasa sibuk. Meskipun bukan keluarga super kaya, Rafa adalah seorang kepala keluarga yang sangat dihormati.Baik di dalam maupun di luar rumah, Rafa mengurus semua tamu dengan sangat terhormat. Akhirnya, dia pun terlihat sangat akrab dengan Zakki.Hanya saja, Satya merasa sedikit terganggu dengan hal ini. Dia bahkan bertanya, "Zakki, kamu sendiri nggak punya besan?"Zakki tidak mempermasalahkannya. Bersama Annika, dia membantu mempersiapkan pernikahan. Pernikahan tradisional memang jauh lebih rumit daripada pernikahan bertema modern. Hanya saja ber

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1463

    Malam harinya, Jose dan Selvy pulang ke rumah bersama Selena. Begitu sampai, Selena langsung pergi mengerjakan PR.Sementara itu, Selvy menuju kamar untuk melihat putra bungsunya yang sedang tidur. Seorang pengasuh sedang menjaga anak itu. Ketika mendengar langkah kaki masuk ke kamar, dia berbalik lalu bertanya dengan suara pelan, "Nyonya sudah pulang? Dia tidur terus, benar-benar anak yang baik."Selvy hanya tersenyum. Dia memberi isyarat kepada pengasuh agar turun dan beristirahat. Setelah pintu tertutup, dia menunduk untuk menatap putra bungsunya, Sean.Anak kecil itu sudah berusia 8 bulan. Wajahnya sepenuhnya mewarisi ciri khas Jose, bahkan hampir seperti dicetak dari cetakan yang sama. Bahkan, kadang-kadang Selena memandangi wajah adiknya sambil memuji, "Benar-benar mahakarya Tuhan!"Jose pernah menimpali, "Memangnya kamu tahu apa itu mahakarya Tuhan?""Ketampanan suami adalah kebanggaan istri!" balas Selena dengan bangga.Selvy sempat berbisik kepada Jose, "Dia tahu kata-kata itu

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1462

    Di lantai 2, Vloryne sedang mencoba gaun pengantinnya. Sesuai keinginan Devon, resepsi pernikahan mereka bertema tradisional.Gaun Vloryne dirancang oleh master top di dalam negeri. Gaunnya sangat mewah dan mahkotanya dihiasi mutiara. Harga mahkota itu puluhan miliar.Vloryne tampak sangat cantik. Dia becermin dan menyentuh mahkotanya sambil bergumam, "Devon benar-benar rela menghabiskan uang demi memuaskan hobinya."Clara menepuk kepala Vloryne. Putrinya ini tidak pernah berpikir panjang sebelum bicara. Untung saja, dia menikah dengan pria yang baik.Clara memberikan harta sesan yang banyak untuk Vloryne, sama seperti waktu Alaia menikah. Namun, Vloryne juga menolak saham Grup Chandra seperti Alaia. Uang yang dihasilkan Devon sudah cukup untuk menghidupi mereka.Alaia merapikan gaun Vloryne. Dia merasa tidak rela. Bagaimanapun, Vloryne adalah putri bungsu Keluarga Chandra. Sekarang, Vloryne akan menikah.Vloryne memandang Alaia seraya menggerutu, "Kak, kapan kamu menetap di dalam nege

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1461

    Xavier berujar, "Kita nggak bisa menahan rasa sakit."Alaia tidak bisa berkata-kata. Arnold sangat aktif, tetapi dia sangat sopan karena didikan Xavier. Begitu melihat Ivander, Arnold menyapa dengan sopan, "Paman Ivander."Ivander mengusap kepala Arnold. Dia merasa tubuh Arnold lebih berisi dari putranya. Mungkin karena Molly terlalu kurus. Nanti Ivander berencana menambah makanan bergizi untuk Alfred.Mobil Ivander melaju di jalan tol. Dia mengantar keluarga Alaia ke kediaman Keluarga Chandra. Anak-anak Satya dan Clara sudah pindah. Hanya tersisa Vloryne yang belum pindah.Alaia yang jarang pulang dipaksa tinggal di kediaman Keluarga Chandra. Alaia tidak menolak. Beberapa hari lagi, dia berencana pergi ke Kota Aruma untuk mengunjungi makam orang tua kandungnya.Mobil Ivander berhenti di tempat parkir kediaman Keluarga Chandra. Semua junior Keluarga Chandra berkumpul. Demi mempersiapkan resepsi pernikahan Vloryne besok, para pria berdiskusi dan para wanita sibuk di lantai 2.Sementara

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1460

    Sore harinya, Vloryne hendak pulang kerja. Dia melihat mobil Devon di tempat parkir, tetapi Devon tidak berada di dalam mobil.Kebetulan seorang petinggi kampus lewat. Dia berkata kepada Vloryne, "Devon datang ke kampus. Di aula ada upacara penyumbangan, kamu boleh lihat acaranya. Nanti kalian baru pulang bersama. Makan hotpot waktu musim dingin sangat menyenangkan."Vloryne menanggapi, "Pak, kamu pandai menikmati hidup."Petinggi menunjukkan sayuran yang dibawanya dan menimpali, "Lihat, istriku terus desak aku dari tadi. Dia suruh aku pulang masak dan jaga cucu."Vloryne tersenyum dan memandangi petinggi yang berjalan pergi. Kemudian, dia berjalan ke aula sambil membawa termos. Banyak mahasiswa yang menyapa Vloryne.Salah satu mahasiswa berujar, "Bu Vloryne, Pak Devon ada di aula."Setiap orang yang lewat memberi tahu Vloryne hal yang sama. Devon menjadi terkenal di kampus setelah menyumbang 100 miliar.Vloryne yang menaiki tangga aula mendengar suara Devon dari kejauhan. Kala ini, De

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1459

    Vloryne terdiam menatap Devon. Pria itu mengenakan mantel hitam. Ketika sosoknya yang tinggi berdiri di dalam ruang kerja, suasananya terasa tegang.Devon berjalan ke arah Vloryne, lalu memeluk gadis kecil yang sedang menangis sambil membelai rambutnya. Dia berkata dengan sangat lembut, "Katanya nggak menangis."Vloryne bersandar di pundak Devon sembari bergumam, "Kamu pasti sengaja.""Terharu nggak?" tanya Devon.Vloryne memukul Devon dua kali.Devon terkekeh-kekeh dan membiarkan Vloryne melampiaskan emosinya. Hatinya juga terasa sedih. Lima tahun ini, sebenarnya Devon takut dan cemas Vloryne akan jatuh cinta pada orang lain sebelum dirinya sukses. Jika itu terjadi, apa yang akan dia pakai untuk meminta Vloryne kembali?Cinta antara pria miskin dan putri keluarga kaya hanya ada di dalam novel. Kenyataannya begitu kejam. Vloryne tidak peduli, tetapi Devon tidak rela melihat Vloryne hidup menderita. Kini, Devon dan Vloryne berpelukan di dalam ruang kerja. Mereka akan segera menikah.Di

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1458

    Rencana pernikahan Devon dan Vloryne berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan.Vloryne terkadang merasa ini hanya ilusi. Semuanya berjalan terlalu lancar seakan-akan perpisahaan beberapa tahun ini tidak pernah terjadi. Vloryne dan Devon seperti selalu bersama.Setelah bertemu kembali, Devon bahkan tidak banyak bertanya tentang kehidupan Vloryne di luar negeri. Dia memperlakukan Vloryne seperti dulu.Vloryne sudah tidak semuda dan secantik dulu lagi, tetapi Devon memperlakukannya seperti gadis berusia 20 tahun. Vloryne diam-diam berpikir bahwa Devon pasti suka gadis berusia 18 tahun. Sayangnya, waktu telah berlalu dan tidak bisa kembali.Devon hanya tersenyum.Pada musim dingin, hari-hari terasa lebih singkat. Setelah pulang kerja, Vloryne datang ke vila Devon, tetapi Devon belum pulang. Dua pembantu yang dipekerjakan Devon sudah mulai menyiapkan makan malam.Ketika Vloryne turun dari mobil, dia menerima panggilan dari Devon. Vloryne bertanya dengan lembut, "Kamu pulang jam berapa?"De

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1457

    Vloryne kembali menatap Devon dengan polos.Devon mengeluarkan dompet dari mantelnya sambil terkekeh-kekeh. Dia mengambil kartu bank platinum dan menaruhnya di telapak tangan Vloryne. "Ini kartu cadanganku, nggak ada batas pengeluaran," ucapnya.Vloryne berucap pelan, "Baik banget. Terima kasih, Pak Devon!"Devon menepuk-nepuk kepala gadis itu.Vloryne sontak memeluk leher kekasihnya dan berkata, "Terima kasih, Om Gadun."Devon membalas dengan menangkup wajah mungil Vloryne dan menciumnya dalam-dalam. Dahulu, dia adalah seorang dosen dan sekarang dirinya adalah pebisnis andal.Namun, tingkah Vloryne membuatnya tidak bisa menahan diri. Setelah mengakhiri ciumannya, Devon membisikkan kata-kata nakal di telinga gadis itu, membuatnya tertegun sekaligus malu.Devon menggigit ujung hidung Vloryne dan berucap, "Seleramu cukup mengagetkan."Vloryne tidak berani menggoda Devon lagi. Dia duduk lebih tegak dan meminta pria itu untuk mengemudi. Devon menatapnya sejenak, baru menghidupkan mesin.Se

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status