Share

Bab 340

Tenggorokan Annika pun tercekat hingga dia sama sekali tidak bisa mengucapkan apa-apa ....

Melihat tampang Annika, Zakki merasa agak sedih. Dia menempelkan dahinya ke dahi Annika, lalu berbisik, “Annika, asal kamu bersedia, kita bisa memulai semuanya lagi dari awal. Berikanlah aku kesempatan untuk menjagamu dan Ariel .... Oke?”

Saat ini, Zakki bersikap sangat rendah diri, seolah-olah perpisahan mereka sebelumnya hanyalah sebatas mimpi.

Ketika mereka sedang berbicara, Ariel malah tiba-tiba terbangun, lalu berseru, “Mama!”

Ariel yang mengenakan piama berlari keluar dengan memeluk sebuah bantal dan telanjang kaki. Untungnya, apartemen ini cukup hangat. Saat melihat orang tuanya saling berpelukan, dia pun membelalak dan terlihat sangat imut.

“Kita lanjutkan saja obrolan ini nanti,” ujar Zakki sambil menatap Annika. Kemudian, dia melepaskan Annika dan berjalan menghampiri Ariel sebelum menggendongnya.

Saat ini, waktu baru menunjukkan pukul 8 lewat. Dia merasa Ariel seharusnya sudah lapar da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status