Share

Bab 322

Tak berapa lama, pelayan datang membawakan makanan. Dia meletakkan semua makanan di atas meja dan berkata dengan mata berkaca-kaca, "Nyonya, makan dulu mumpung masih hangat. Nyonya mau makan apa lagi? Biar aku siapkan."

Annika tersenyum lemas. "Terima kasih."

Pelayan tidak berani mencampuri urusan rumah tangga majikannya. Dia pun pamit dan pergi.

Annika memiliki rencana sendiri. Dia bersandar di sofa sambil menyantap makanannya. Setelah meminum sup ginseng yang lezat, Annika merasa seperti hidup kembali. Hanya saja, dia masih lemas.

Annika memegang penyangga kasur bayi sambil menatap Ariel. Kemudian Annika masuk ke ruang ganti untuk mengambil pakaian ganti dan berjalan ke kamar mandi.

Namun, tiba-tiba Zakki menahan pergelangan tangannya. "Kondisimu masih lemah, aku bantu mandi."

Annika menolak.

"Aku cuma mau merawatmu, apakah tidak boleh?" Zakki mengerutkan alis.

Annika tersenyum. "Zakki, kita sudah bukan suami istri."

Pupil Zakki sontak bergetar, sedangkan Annika mengabaikannya dan la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Asyifa Jahit
ceritanya sagat bagus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status