Share

Bab 308

Pada dini hari, mobil yang dikendarai Zakki berhenti di halaman sebuah apartemen.

Sosok yang menunggu di depan terlihat sangat cemas. Begitu melihat kedatangan Zakki, dia langsung berlari memeluknya sambil bergumam, "Pak Zakki, aku sangat takut. Tadi Wilya meminum 4 butir obat tidur, aku mengkhawatirkan keselamatannya ...."

Zakki menutup pintu mobil sambil melirik gadis yang berada di dalam pelukannya. Yunita sudah kelewatan, tetapi Zakki tidak menyalahkannya.

"Di mana orangnya?" Zakki hanya melepaskan pelukan Yunita.

Yunita mengangkat kepalanya, matanya tampak berkaca-kaca. Yunita menjawab sambil menggigit bibirnya, "Keluarganya lagi perjalanan ke sini, aku sedang menenangkannya. Tapi sekarang tidak leluasa menjenguknya ke dalam."

Yunita tampak gelisah, sesekali dia tersipu malu. Di tengah keraguannya, tiba-tiba Zakki membuka pintu mobil. "Masuklah."

Yunita tidak memahami maksud Zakki. Dia datang tengah malam, tetapi malah melepaskan pelukan Yunita. Namun, tiba-tiba membuka pintu mobi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status