Share

Bab 194

Author: Bulu Tertiup Angin
last update Last Updated: 2024-02-12 18:00:00
Shinta meletakkan sebuah kunci di atas meja. Dia bahkan tersenyum sopan saat berbicara, "Sebelum datang, aku sudah mendiskusikannya dengan ayah Annika. Kami sudah memulangkan kedua perawat itu dan kami nggak akan tinggal di rumah itu lagi ... kami akan pindah sore ini."

Shinta melanjutkan, "Mengenai masalah Satya, itu terserah kamu. Tapi, kami sudah mempersiapkan mental. Kalau beruntung, mungkin Satya bisa pulang saat kami tua nanti. Mengenai Annika ...."

Saat berbicara sampai di sini, Shinta tercekat. Dia berusaha menenangkan dirinya, lalu meneruskan ucapannya, "Kamu dan Annika termasuk berjodoh karena bisa menjadi pasangan suami istri selama beberapa tahun, jadi lepaskan dia. Mungkin kesalahan Annika cuma satu, dia menyukaimu saat muda. Tapi, Zakki, menyukai seseorang bukan kesalahan yang besar, 'kan?"

Hati Zakki terasa sakit, dia menatap Shinta yang tampak terpukul. Akan tetapi, saat ini Shinta harus menyelesaikan masalah Annika dan Satya. Hal ini karena tidak ada yang bisa diandalk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 195

    Saat berjalan masuk ke kamar, sikap Zakki sangat tenang. Di bawah cahaya lampu yang menyilaukan, pria dan wanita yang saling berpelukan itu tampak mencolok. Sebelumnya, hanya Zakki satu-satunya orang yang bisa merasakan kelembutan Annika.Dibandingkan Zakki yang bersikap tenang, Justin sangat gelisah saat bertatapan dengan Zakki. Justin melepaskan Annika dengan pelan, lalu membawa Annika ke kamar mandi dan tidak memperbolehkan Annika keluar.Kemudian, Justin melepaskan jaketnya dan kancing lengan kemejanya. Gerakan Justin sangat lambat, tetapi amarahnya menggebu-gebu. Zakki juga bersiap-siap. Setelah itu, mereka berdua berkelahi dan mengerahkan seluruh tenaga mereka.Apalagi Justin, dia yang berang berteriak kepada Zakki, "Sebenarnya apa kesalahan Annika sehingga kamu memperlakukannya seperti itu? Dulu, banyak pria yang mengejar Annika di akademi musik, tapi Annika malah menyukaimu! Zakki, kalau kamu nggak mencintai Annika, kenapa kamu nggak mau bercerai? Kenapa kamu nggak mau melepask

    Last Updated : 2024-02-13
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 196

    Namun, semua sudah terlambat.Annika menyandar ke sofa sambil memandang pemandangan malam di luar. Beberapa saat kemudian, dia tersenyum tipis pada Zakki seraya berkata, "Zakki, kamu sakit, tapi kali ini aku nggak akan jadi obatmu."Wajah Zakki tampak pucat. Ruangan itu gelap, jadi Annika tidak bisa melihat luka pria itu. Dia pun tidak peduli apa luka Zakki terasa sakit atau tidak. Sosok istri perhatian dalam diri Annika telah Zakki bunuh sendiri.Di malam gelap yang sunyi, Zakki duduk di sofa dan membiarkan dokter mengobati lukanya. Sementara itu, Annika menyandar ke kepala ranjang dengan tenang. Tangannya memegang tiket konser yang diberikan Justin sore tadi. Konser musik klasik di Kota Handa itu seharusnya menjadi ajang debutnya.Annika terus menatap tiket itu dengan perasaan enggan. Bagaimana dia bisa merelakannya? Tampil dalam konser itu bukan hanya mimpinya, tetapi juga satu-satunya harapan Keluarga Chandra. Harapan itu telah dihancurkan oleh tangan Zakki sendiri, lalu pria itu m

    Last Updated : 2024-02-14
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 197

    Pukul 9 pagi keesokan harinya.Dokter sedang memeriksa kondisi Annika, sementara Zakki sedang membaca dokumen di sofa. Dania mengetuk pintu, lalu masuk ke ruangan dan berbisik di telinga Zakki, "Pak Zakki, pesawat Shilla sudah berangkat."Zakki menatap Annika. Wanita itu jelas mendengar ucapan Dania, tetapi ekspresinya tetap datar, seolah-olah dia sama sekali tidak peduli.Sorot mata Zakki menggelap, dia lantas berkata pada Dania, "Oke, keluarlah dulu!"Begitu Dania keluar, Zakki memandang Annika lagi. Setelah dokter dan perawat juga pergi, Zakki menaruh dokumen yang dibacanya. Sambil menatap wajah dingin Annika, dia berujar lembut, "Dia sudah pergi, kelak dia nggak akan mengusik hidup kita lagi. Annika, kita mulai dari awal lagi, oke?"Annika hanya terus memandang ke luar jendela. Di tengah cuaca dingin, ada seekor bayi burung yang sedang belajar terbang di luar. Ia beberapa kali mengepakkan sayapnya dengan kaku, seakan-akan hampir jatuh. Namun, pada akhirnya kepakan sayapnya bertamba

    Last Updated : 2024-02-15
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 198

    Zakki menghentikan ciumannya saat merasakan asin dan basah air mata yang meleleh dari sudut mata Annika. Dia menumpukan satu tangan di sisi tubuh Annika, lalu menatapnya cukup lama sebelum berkata dengan lembut, "Aku nggak akan menyentuhmu lagi, tapi apa aku boleh membantumu ganti baju?"Annika tidak melawan saat Zakki mengganti pakaiannya. Tubuh rampingnya yang terbaring di atas kain mahal berwarna hitam tampak rapuh dan indah. Napas Zakki menjadi sedikit memburu saat menyentuh kulit lembut itu. Gairah Zakki selama ini memang besar, apalagi dia belum bercinta selama beberapa waktu.Annika memandang lampu kristal di atas kepalanya tanpa sedikit pun gejolak emosi di mata. Dia berkata dengan datar, "Nggak ada gunanya, Zakki. Sentuhanmu cuma membuatku mengingat kejadian di ruang kerja malam itu. Aku akan terus mengingat perlakuan kasarmu, gimana kamu memaksaku melakukan hal-hal rendah itu.""Aku akan tetap ingat pilihanmu waktu kecelakaan mobil itu. Aku benci sentuhanmu, aku benci bicara

    Last Updated : 2024-02-16
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 199

    Zakki tidak menemukan Annika di dalam kamar. Langkahnya terhenti sejenak, lalu dia berjalan ke lantai tiga dan membuka pintu ruang latihan. Dugaannya benar, Annika berada di sana.Sebuah biola meluncur jatuh dan Annika sendiri terhuyung jatuh ke atas karpet. Penampilannya terlihat sangat menyedihkan. Dia seolah-olah ditakdirkan untuk hidup dalam penderitaan berkepanjangan.Jantung Zakki berdegup kencang. Dia bergegas menghampiri Annika, lalu berlutut dengan satu kaki dan berujar lembut, "Gimana kalau kita pergi bersantai? Kita bisa pergi ke negara mana pun. Bukannya kamu pernah bilang mau pergi bulan madu? Setelah pekerjaanku beres, ayo kita pergi sebulan."Annika menunduk dan mengelus lembut biolanya. Beberapa saat kemudian, dia membalas dengan suara pelan, "Aku mau ke Kota Handa."Zakki tahu Annika ingin pergi ke konser Wito yang akan diadakan besok. Dia pun berkata tanpa pikir panjang, "Aku temani kamu ke sana."Annika tidak menolak, tetapi dia juga tidak mengatakan apa-apa lagi. Di

    Last Updated : 2024-02-17
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 200

    Annika seharusnya tampil membawakan lagu pembuka. Namun, kini Wito yang berdiri di panggung dan dihujat para penonton. Pria itu membungkuk dan meminta maaf berulang kali. Sejak awal hingga akhir, Wito tidak membocorkan identitas Annika, apalagi menceritakan hal-hal menggelikan yang menyebabkan kecelakaannya.Justin tidak tega melihat Wito terus dihina. Dia segera naik ke panggung dan berujar pelan, "Pak Wito, kita kembalikan saja uang para penonton. Anda nggak sepatutnya dihina begini!"Wito menggeleng pelan dan berujar, "Justin, ini bukan masalah kompensasi! Kalau aku mengembalikan uang penonton, Annika akan kehilangan reputasi di dunia musik selamanya, begitu pula denganku!"Mendengar itu, Justin pun tidak bisa mengatakan apa-apa lagi.Wito kembali menghadap penonton dan berkata, "Aku akan menggantikan muridku untuk bermain bagi semua orang!"Namun, para penonton masih belum puas. Mereka mengatakan bahwa Annika adalah sosok bualan Wito, semacam promosi palsu supaya tiket konser laris

    Last Updated : 2024-02-18
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 201

    Malam di Kota Handa, lampu neon tampak bersinar terang. Mereka berdiri di jalanan yang ramai sebagai pasangan suami istri, tetapi sama sekali tidak mesra.Di benak Zakki, masih terngiang kata-kata yang diucapkan oleh Annika. "Karier musikku berakhir. Pernikahanku dengan dia juga sudah berakhir. Tapi, aku nggak akan menyerah. Kelak, aku akan menyukai orang-orang yang layak disukai dan melakukan hal-hal yang kusenangi!"Jakun di tenggorokan Zakki sedikit bergerak. Annika mengatakan bahwa dia masih akan menyukai orang lain di masa depan.Saat ini, Annika mundur satu langkah, lalu menatap Zakki dan berkata dengan nada lembut, "Aku mau menyendiri. Tolong jangan mengikutiku atau suruh orang lain. Zakki, tindakanmu itu benar-benar membuatku sangat muak!"Angin malam bertiup kencang. Ujung rambut Zakki sedikit bergerak, sementara lampu neon yang ada di mana-mana menyinari wajahnya. Itu menambahkan sedikit pesona maskulin dan dewasa pada wajah Zakki. Dia tiba-tiba teringat bahwa sebenarnya mere

    Last Updated : 2024-02-19
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 202

    Annika memang sangat istimewa. Ketika Zakki mengganti perban untuknya, tidak bisa dihindari bahwa dia akan menyentuh area sensitif wanita. Dia bernapas agak tergesa-gesa dan jakunnya tak kuasa bergerak naik turun .... Bukan karena dia tidak mau, melainkan takut Annika merasa tidak suka.Zakki telah mengalami reaksi fisik. Sementara itu, Annika tentu saja menyadarinya. Namun, dia hanya berkata dengan nada lembut saat bel berbunyi, "Makanannya sudah datang, bukalah pintunya!"Pria itu merapikan pakaian Annika dengan lembut, sementara matanya menatapnya dalam-dalam. Setelah sekian lama, dia bertanya dengan suara pelan, "Annika, apa masih ada kemungkinan di antara kita?"Annika tidak menjawab apa pun ....Di sisi lain, ketukan pintu menjadi lebih mendesak daripada sebelumnya. Zakki terpaksa membuka pintu dahulu, lalu kembali dengan mendorong troli makanan. Mereka menyantap makanan dengan sangat tenang. Annika tidak bersikap sedingin sebelumnya. Ketika Zakki mengajaknya mengobrol, kadang ka

    Last Updated : 2024-02-20

Latest chapter

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1465

    Di dalam kamar presidential suite.Malam pernikahan Devon dan Vloryne penuh gairah dan cinta yang mendalam. Namun di luar sana, pesta pernikahan tetap berlangsung dengan meriah.Ada seorang tamu istimewa yang datang diam-diam. Dia berharap bisa pergi dengan cara yang sama tenangnya, tanpa menarik perhatian siapa pun.Orang itu takut kehadirannya mengganggu suasana hati seseorang, terutama jika orang itu melihat dirinya dan merasa tidak nyaman. Hanya saja tidak disangka, takdir mempertemukan mereka secara kebetulan di koridor hotel.Andre berdiri dengan tenang sambil menatap Ariel. Saat itu, Ariel sedang menemani Gemma ke toilet. Gadis kecil itu masih terlalu muda untuk pergi sendiri, jadi Ariel selalu memastikan dia tidak sendirian. Di sisi Ariel, ada seorang gadis kecil lainnya. Dia seharusnya adalah salah satu dari anak kembar yang Ariel lahirkan untuk Henley. Sementara itu, anak kembarnya yang satu lagi adalah anak laki-laki yang lebih tua dari gadis kecil ini.Anak kembar Ariel be

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1464

    Keesokan paginya, cahaya pertama matahari menyinari bumi. Hari ini, Keluarga Chandra merayakan hari besar. Putri bungsu Satya dan istrinya akhirnya menikah.Vloryne bahkan menikah dengan cinta masa mudanya. Dia mengenakan pakaian pengantin tradisional, lengkap dengan mahkota foniks dan jubah merah yang indah. Vloryne terlihat memesona. Dia benar-benar wanita tercantik yang pernah dilihat Devon.Dari sisi Keluarga Cendana, Rafa dan Paula luar biasa sibuk. Meskipun bukan keluarga super kaya, Rafa adalah seorang kepala keluarga yang sangat dihormati.Baik di dalam maupun di luar rumah, Rafa mengurus semua tamu dengan sangat terhormat. Akhirnya, dia pun terlihat sangat akrab dengan Zakki.Hanya saja, Satya merasa sedikit terganggu dengan hal ini. Dia bahkan bertanya, "Zakki, kamu sendiri nggak punya besan?"Zakki tidak mempermasalahkannya. Bersama Annika, dia membantu mempersiapkan pernikahan. Pernikahan tradisional memang jauh lebih rumit daripada pernikahan bertema modern. Hanya saja ber

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1463

    Malam harinya, Jose dan Selvy pulang ke rumah bersama Selena. Begitu sampai, Selena langsung pergi mengerjakan PR.Sementara itu, Selvy menuju kamar untuk melihat putra bungsunya yang sedang tidur. Seorang pengasuh sedang menjaga anak itu. Ketika mendengar langkah kaki masuk ke kamar, dia berbalik lalu bertanya dengan suara pelan, "Nyonya sudah pulang? Dia tidur terus, benar-benar anak yang baik."Selvy hanya tersenyum. Dia memberi isyarat kepada pengasuh agar turun dan beristirahat. Setelah pintu tertutup, dia menunduk untuk menatap putra bungsunya, Sean.Anak kecil itu sudah berusia 8 bulan. Wajahnya sepenuhnya mewarisi ciri khas Jose, bahkan hampir seperti dicetak dari cetakan yang sama. Bahkan, kadang-kadang Selena memandangi wajah adiknya sambil memuji, "Benar-benar mahakarya Tuhan!"Jose pernah menimpali, "Memangnya kamu tahu apa itu mahakarya Tuhan?""Ketampanan suami adalah kebanggaan istri!" balas Selena dengan bangga.Selvy sempat berbisik kepada Jose, "Dia tahu kata-kata itu

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1462

    Di lantai 2, Vloryne sedang mencoba gaun pengantinnya. Sesuai keinginan Devon, resepsi pernikahan mereka bertema tradisional.Gaun Vloryne dirancang oleh master top di dalam negeri. Gaunnya sangat mewah dan mahkotanya dihiasi mutiara. Harga mahkota itu puluhan miliar.Vloryne tampak sangat cantik. Dia becermin dan menyentuh mahkotanya sambil bergumam, "Devon benar-benar rela menghabiskan uang demi memuaskan hobinya."Clara menepuk kepala Vloryne. Putrinya ini tidak pernah berpikir panjang sebelum bicara. Untung saja, dia menikah dengan pria yang baik.Clara memberikan harta sesan yang banyak untuk Vloryne, sama seperti waktu Alaia menikah. Namun, Vloryne juga menolak saham Grup Chandra seperti Alaia. Uang yang dihasilkan Devon sudah cukup untuk menghidupi mereka.Alaia merapikan gaun Vloryne. Dia merasa tidak rela. Bagaimanapun, Vloryne adalah putri bungsu Keluarga Chandra. Sekarang, Vloryne akan menikah.Vloryne memandang Alaia seraya menggerutu, "Kak, kapan kamu menetap di dalam nege

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1461

    Xavier berujar, "Kita nggak bisa menahan rasa sakit."Alaia tidak bisa berkata-kata. Arnold sangat aktif, tetapi dia sangat sopan karena didikan Xavier. Begitu melihat Ivander, Arnold menyapa dengan sopan, "Paman Ivander."Ivander mengusap kepala Arnold. Dia merasa tubuh Arnold lebih berisi dari putranya. Mungkin karena Molly terlalu kurus. Nanti Ivander berencana menambah makanan bergizi untuk Alfred.Mobil Ivander melaju di jalan tol. Dia mengantar keluarga Alaia ke kediaman Keluarga Chandra. Anak-anak Satya dan Clara sudah pindah. Hanya tersisa Vloryne yang belum pindah.Alaia yang jarang pulang dipaksa tinggal di kediaman Keluarga Chandra. Alaia tidak menolak. Beberapa hari lagi, dia berencana pergi ke Kota Aruma untuk mengunjungi makam orang tua kandungnya.Mobil Ivander berhenti di tempat parkir kediaman Keluarga Chandra. Semua junior Keluarga Chandra berkumpul. Demi mempersiapkan resepsi pernikahan Vloryne besok, para pria berdiskusi dan para wanita sibuk di lantai 2.Sementara

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1460

    Sore harinya, Vloryne hendak pulang kerja. Dia melihat mobil Devon di tempat parkir, tetapi Devon tidak berada di dalam mobil.Kebetulan seorang petinggi kampus lewat. Dia berkata kepada Vloryne, "Devon datang ke kampus. Di aula ada upacara penyumbangan, kamu boleh lihat acaranya. Nanti kalian baru pulang bersama. Makan hotpot waktu musim dingin sangat menyenangkan."Vloryne menanggapi, "Pak, kamu pandai menikmati hidup."Petinggi menunjukkan sayuran yang dibawanya dan menimpali, "Lihat, istriku terus desak aku dari tadi. Dia suruh aku pulang masak dan jaga cucu."Vloryne tersenyum dan memandangi petinggi yang berjalan pergi. Kemudian, dia berjalan ke aula sambil membawa termos. Banyak mahasiswa yang menyapa Vloryne.Salah satu mahasiswa berujar, "Bu Vloryne, Pak Devon ada di aula."Setiap orang yang lewat memberi tahu Vloryne hal yang sama. Devon menjadi terkenal di kampus setelah menyumbang 100 miliar.Vloryne yang menaiki tangga aula mendengar suara Devon dari kejauhan. Kala ini, De

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1459

    Vloryne terdiam menatap Devon. Pria itu mengenakan mantel hitam. Ketika sosoknya yang tinggi berdiri di dalam ruang kerja, suasananya terasa tegang.Devon berjalan ke arah Vloryne, lalu memeluk gadis kecil yang sedang menangis sambil membelai rambutnya. Dia berkata dengan sangat lembut, "Katanya nggak menangis."Vloryne bersandar di pundak Devon sembari bergumam, "Kamu pasti sengaja.""Terharu nggak?" tanya Devon.Vloryne memukul Devon dua kali.Devon terkekeh-kekeh dan membiarkan Vloryne melampiaskan emosinya. Hatinya juga terasa sedih. Lima tahun ini, sebenarnya Devon takut dan cemas Vloryne akan jatuh cinta pada orang lain sebelum dirinya sukses. Jika itu terjadi, apa yang akan dia pakai untuk meminta Vloryne kembali?Cinta antara pria miskin dan putri keluarga kaya hanya ada di dalam novel. Kenyataannya begitu kejam. Vloryne tidak peduli, tetapi Devon tidak rela melihat Vloryne hidup menderita. Kini, Devon dan Vloryne berpelukan di dalam ruang kerja. Mereka akan segera menikah.Di

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1458

    Rencana pernikahan Devon dan Vloryne berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan.Vloryne terkadang merasa ini hanya ilusi. Semuanya berjalan terlalu lancar seakan-akan perpisahaan beberapa tahun ini tidak pernah terjadi. Vloryne dan Devon seperti selalu bersama.Setelah bertemu kembali, Devon bahkan tidak banyak bertanya tentang kehidupan Vloryne di luar negeri. Dia memperlakukan Vloryne seperti dulu.Vloryne sudah tidak semuda dan secantik dulu lagi, tetapi Devon memperlakukannya seperti gadis berusia 20 tahun. Vloryne diam-diam berpikir bahwa Devon pasti suka gadis berusia 18 tahun. Sayangnya, waktu telah berlalu dan tidak bisa kembali.Devon hanya tersenyum.Pada musim dingin, hari-hari terasa lebih singkat. Setelah pulang kerja, Vloryne datang ke vila Devon, tetapi Devon belum pulang. Dua pembantu yang dipekerjakan Devon sudah mulai menyiapkan makan malam.Ketika Vloryne turun dari mobil, dia menerima panggilan dari Devon. Vloryne bertanya dengan lembut, "Kamu pulang jam berapa?"De

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1457

    Vloryne kembali menatap Devon dengan polos.Devon mengeluarkan dompet dari mantelnya sambil terkekeh-kekeh. Dia mengambil kartu bank platinum dan menaruhnya di telapak tangan Vloryne. "Ini kartu cadanganku, nggak ada batas pengeluaran," ucapnya.Vloryne berucap pelan, "Baik banget. Terima kasih, Pak Devon!"Devon menepuk-nepuk kepala gadis itu.Vloryne sontak memeluk leher kekasihnya dan berkata, "Terima kasih, Om Gadun."Devon membalas dengan menangkup wajah mungil Vloryne dan menciumnya dalam-dalam. Dahulu, dia adalah seorang dosen dan sekarang dirinya adalah pebisnis andal.Namun, tingkah Vloryne membuatnya tidak bisa menahan diri. Setelah mengakhiri ciumannya, Devon membisikkan kata-kata nakal di telinga gadis itu, membuatnya tertegun sekaligus malu.Devon menggigit ujung hidung Vloryne dan berucap, "Seleramu cukup mengagetkan."Vloryne tidak berani menggoda Devon lagi. Dia duduk lebih tegak dan meminta pria itu untuk mengemudi. Devon menatapnya sejenak, baru menghidupkan mesin.Se

DMCA.com Protection Status