Share

Bab 1247

Ariel merasa sedikit malu dan kesal. Dia memanggil, "Henley ...." Dari ujung telepon, terdengar tawa lembut Henley, tetapi dia membiarkannya berlalu begitu saja.

Ariel berjalan ke sofa, duduk, dan bersandar sambil memandang meja kerjanya yang diterangi sinar matahari.

Buket bunga jahe di sana terlihat begitu kuat dan penuh kehidupan. Seolah hanya dengan melihatnya bisa membuat seseorang merasa pulih kembali .... Apakah bunga jahe itu adalah bentuk keromantisan Henley?

....

Sore harinya, Ariel kembali ke rumah Keluarga Ruslan. Matahari terbenam yang merah keemasan mewarnai rumah itu seperti api yang menyala di tengah hutan.

Mobil Ariel berhenti di halaman. Seorang pembantu datang membukakan pintu sambil memberi laporan kecil, "Nona Ariel, Tuan sudah menantikan kedatanganmu selama dua hari."

Ariel membalas sambil tersenyum lembut, "Mungkin lebih tepatnya, dia rindu padaku selama dua hari."

Pembantu itu menirukan gaya bicara Zakki, "Sudah merasa hebat dia. Urusan sebesar ini nggak mau mel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status