"Bibi, Bibi ...," panggil Gemma.Bagaimana Ariel bisa menolak? Dia bertanya untuk memastikan, "Satu malam saja, 'kan?"Gemma berjanji dengan raut serius dan suara manis, "Ayah akan menjemputku ke TK besok pagi."Ariel merasa lega. Dia seharusnya bisa menjaga Gemma untuk semalam.Ariel ingin bicara dengan Henley. Dia pun menggendong Gemma dan berkata, "Naik dulu, aku buatkan kopi."Mata Henley sangat dalam, seakan-akan tidak berdasar di tengah kegelapan malam. Setelah beberapa saat, dia mendekat dan meraih Gemma ke dalam gendongannya, baru mengikuti Ariel masuk.Cahaya lampu di atas jatuh ke tubuh mereka dengan lembut, memberi kesan seolah-olah mereka adalah keluarga.....Gemma bersikap sangat manis. Begitu masuk ke apartemen, dia mulai mengerjakan PR di meja kecil. Hati Ariel melunak melihatnya.Sambil menyeduh kopi untuk Henley, Ariel bertanya, "Apa Gemma selalu sepatuh ini?"Henley tersenyum tipis dan menjawab dengan jujur, "Dia menyukaimu dan sedang berusaha mengambil hatimu. Bias
Ariel benar-benar tidak berdaya saat berhadapan dengan Henley. Pria itu terlalu memahaminya. Cara Henley mendekatinya juga sangat mengerikan. Pria mana yang datang-datang langsung memberikan 16 triliun?Menurut Jose, pria seperti Henley terlalu agresif. Dia juga bilang bahwa kakaknya yang bodoh tidak akan sanggup mengendalikannya.Ariel tidak berniat mengendalikan siapa pun. Baginya, Henley seperti misteri yang menggoda wanita untuk dipecahkan. Dia ingin melihat trik apa lagi yang dimiliki Henley untuk merayu wanita.Ariel akui, dia memang terpikat pada Henley. Untungnya ada Gemma di sini. Kalau tidak, Ariel tidak bisa jamin mereka bisa menahan diri untuk tidak melewati batasan itu.Semua orang memiliki kebutuhan biologis, Ariel tidak malu akan hal itu. Namun, jika dia ingin membina hubungan yang tulus, tidur bersama Henley sekarang akan terkesan terlalu buru-buru.Gemma menginap malam itu, sementara Henley pergi di tengah malam. Larut malam, Ariel terbangun mendengar suara rintik huja
Zafira masih cukup sadar diri. Dia tahu tidak akan sanggup menanggung akibatnya bila menyinggung Grup Farmasi Ruslan. Belum lagi ada Jose yang begitu menakutkan. Dia bisa mendapatkan Andre hanya karena Ariel yang melepas pria itu.Zafira mulai bercerita, "Awalnya rumah tanggaku dan Jovan berjalan bahagia. Latar belakang keluarganya cukup baik.""Tapi, hanya dua tahun setelah menikah, aku menyadari betapa remehnya kebahagiaan yang kurasakan itu. Gaji 16 juta Jovan setiap bulan seperti lelucon jika dibandingkan dengan uang orang kaya sejati.""Suatu hari waktu aku menjemput Jovan, aku melihatnya dipaksa minum dan dipermalukan hanya untuk sedikit uang. Saat itu, aku menyadari betapa menyedihkannya menjadi istri Jovan. Tapi, pada saat yang sama, aku menyaksikan betapa menyenangkannya menjadi orang kaya."Zafira menarik napas panjang, lalu menceritakan hal-hal yang mengejutkan, "Ada seorang pria lokal dari keluarga kaya yang menyukaiku. Malam itu, aku berlutut di bawah kakinya, melayaninya
Ariel yakin Henley sengaja menggodanya. Namun, dia tidak ingin membiarkan pria itu tahu perasaannya atau bagaimana dia peduli dengan ciuman itu. Jadi, dia menjawab dengan santai, "Gemma sangat manis."Henley tertawa lagi sambil berkata, "Kamu juga sangat manis. Waktu kita ciuman, kamu terus mencengkeram bajuku. Ariel, waktu kamu mengelus belakang leherku, aku dengar kamu membisikkan namaku."Saat Ariel hendak memarahinya, Henley pun berhenti menggoda. Dia berkata, "Aku menelepon untuk mengajakmu ke pesta yang diadakan Kamar Dagang Kota. Kudengar acaranya cukup besar."Henley mengajaknya ke pesta? Ariel ragu-ragu sejenak.Henley segera menambahkan, "Beberapa teman sekolah kita juga pergi. Kamu mengenal mereka, kok."Setelah mempertimbangkannya sebentar, Ariel akhirnya setuju.....Pada saat yang sama, di kamar suite sebuah hotel.Zafira baru selesai bercinta dengan Andre. Tubuhnya yang bersimbah keringat terbaring di pelukan pria itu.Zafira membelai bahu dan punggung Andre dengan lembu
Akhir pekan itu, di aula pesta Hotel Sparkel.Andre tak menyangka akan bertemu Ariel. Saat melihatnya, Ariel sedang memegang segelas anggur merah sambil berbincang dengan para senior.Akibat latar belakang keluarganya dan kemampuan pribadinya, Ariel menjadi pusat perhatian di acara tersebut.Banyak orang yang ingin berkenalan dengannya, tetapi Ariel menolak mereka satu per satu dengan sopan.Malam itu, Ariel memang terlihat sangat menawan. Gaun panjang sutra berwarna putih yang dikenakannya membalut tubuhnya dengan sempurna. Itu memperlihatkan lekuk tubuhnya yang indah. Satu-satunya aksesori yang Ariel pakai adalah sepasang anting berlian 4 karat yang menggantung di telinganya. Anting-anting itu makin menonjolkan kecantikan wajahnya ....Andre terpesona, bahkan dia sampai bergumam, "Ari ...."Di sampingnya, Zafira merasa sangat kesal. Andre sepertinya sengaja ingin memancing masalah. Namun dia tidak terlalu khawatir. Bagaimanapun juga, kedua orang itu sudah bercerai. Meskipun Andre i
Ariel hanya peduli pada satu hal, yaitu Nora. Saat dia hendak menanyakan keberadaan Nora, Henley datang.Mengenakan setelan hitam resmi yang elegan dan dengan penampilannya yang luar biasa, Henley terlihat sangat mencolok di tengah keramaian.Pria itu mendekat dan melingkarkan syal di pundak Ariel dengan perhatian. Dia berucap sambil tersenyum, "Sudah selesai bicara sama Paman Edi?"Ariel mengangguk pelan. Jemarinya yang putih halus memegang ujung syal itu, lalu secara tidak sengaja menyentuh punggung tangan Henley.Sesaat itu, alis Henley sedikit terangkat. Tatapannya ke arah Ariel seakan makin dalam, seperti tinta hitam yang meluas. Mereka berdua sama-sama teringat pada momen intim mereka di dalam mobil.Ariel terpaksa sedikit mendongak. Jemarinya bingung harus diletakkan di mana sehingga akhirnya menyentuh pundak pria itu.Namun, tangan Henley segera menggenggam tangannya dan menuntunnya untuk menyusuri wajahnya yang tampan sedikit demi sedikit.Terutama saat tangannya berhenti cuku
Andre bertanya dengan suara bergetar, "Hadiah lamaran? Ari, dia siapanya kamu?"Ariel tertawa sinis sebelum bertanya, "Ada hubungannya denganmu? Oh ya. Pak Andre, mulai sekarang tolong panggil aku Dokter Ariel atau Bu Ariel."Andre merasa sangat terpukul. Dia membalas, "Jadi, aku nggak boleh memanggilmu Ari lagi?"Ariel menjawab tegas, "Benar!"Mata Andre langsung memerah. Dia kehilangan semangat untuk menghadiri pesta. Dia tidak mengerti kenapa perasaannya begitu kacau dan berantakan.Padahal, hubungan mereka sudah berakhir. Semuanya sudah selesai. Namun melihat Ariel bersama pria lain, dia tetap merasa seperti dikhianati, seolah-olah dipermalukan dan hatinya sangat sakit.Sayangnya, rasa sakit yang dirasakannya tidak terlihat oleh Ariel. Wanita itu berdansa dengan Henley. Mereka terlihat sangat serasi seperti pasangan yang sempurna.Melihat itu, Andre sangat cemburu. Meskipun marah, dia tetap menahannya. Saham Anza baru saja stabil. Dia tidak boleh membuat masalah lagi.Lagi pula, ti
Zafira tidak menyadari perubahan di wajah Andre dan masih berusaha memaksanya untuk menikah. Andre menatapnya dengan dingin sambil mengusir, "Turun dari mobil!"Mendengar itu, Zafira terkejut. Andre menoleh padanya. Suaranya begitu dingin, tanpa sedikit pun kehangatan.Anza adalah fondasi hidupnya. Jika sesuatu terjadi pada perusahaan, semua usaha yang Andre bangun selama bertahun-tahun akan sia-sia. Saat ini, dia tidak bisa memikirkan urusan percintaan.Akhirnya, Zafira menyadarinya. Meski hatinya sangat marah, demi masa depannya dia memilih untuk merendah.Bahkan, Zafira masih mencoba menenangkan pria itu dengan berucap, "Andre, apa ada masalah di perusahaan? Kalau memang begitu, aku akan menemanimu."Andre yang sedang kalut sontak bertanya, "Apa gunanya kamu menemaniku?"Mata Zafira mulai berkaca-kaca. Namun, dia tetap menahan tangisnya. Dengan perasaan terluka, dia turun dari mobil.Begitu Zafira menutup pintu, Andre langsung menekan pedal gas. Bantley hitam itu memelesat keluar da
Di dalam kamar presidential suite.Malam pernikahan Devon dan Vloryne penuh gairah dan cinta yang mendalam. Namun di luar sana, pesta pernikahan tetap berlangsung dengan meriah.Ada seorang tamu istimewa yang datang diam-diam. Dia berharap bisa pergi dengan cara yang sama tenangnya, tanpa menarik perhatian siapa pun.Orang itu takut kehadirannya mengganggu suasana hati seseorang, terutama jika orang itu melihat dirinya dan merasa tidak nyaman. Hanya saja tidak disangka, takdir mempertemukan mereka secara kebetulan di koridor hotel.Andre berdiri dengan tenang sambil menatap Ariel. Saat itu, Ariel sedang menemani Gemma ke toilet. Gadis kecil itu masih terlalu muda untuk pergi sendiri, jadi Ariel selalu memastikan dia tidak sendirian. Di sisi Ariel, ada seorang gadis kecil lainnya. Dia seharusnya adalah salah satu dari anak kembar yang Ariel lahirkan untuk Henley. Sementara itu, anak kembarnya yang satu lagi adalah anak laki-laki yang lebih tua dari gadis kecil ini.Anak kembar Ariel be
Keesokan paginya, cahaya pertama matahari menyinari bumi. Hari ini, Keluarga Chandra merayakan hari besar. Putri bungsu Satya dan istrinya akhirnya menikah.Vloryne bahkan menikah dengan cinta masa mudanya. Dia mengenakan pakaian pengantin tradisional, lengkap dengan mahkota foniks dan jubah merah yang indah. Vloryne terlihat memesona. Dia benar-benar wanita tercantik yang pernah dilihat Devon.Dari sisi Keluarga Cendana, Rafa dan Paula luar biasa sibuk. Meskipun bukan keluarga super kaya, Rafa adalah seorang kepala keluarga yang sangat dihormati.Baik di dalam maupun di luar rumah, Rafa mengurus semua tamu dengan sangat terhormat. Akhirnya, dia pun terlihat sangat akrab dengan Zakki.Hanya saja, Satya merasa sedikit terganggu dengan hal ini. Dia bahkan bertanya, "Zakki, kamu sendiri nggak punya besan?"Zakki tidak mempermasalahkannya. Bersama Annika, dia membantu mempersiapkan pernikahan. Pernikahan tradisional memang jauh lebih rumit daripada pernikahan bertema modern. Hanya saja ber
Malam harinya, Jose dan Selvy pulang ke rumah bersama Selena. Begitu sampai, Selena langsung pergi mengerjakan PR.Sementara itu, Selvy menuju kamar untuk melihat putra bungsunya yang sedang tidur. Seorang pengasuh sedang menjaga anak itu. Ketika mendengar langkah kaki masuk ke kamar, dia berbalik lalu bertanya dengan suara pelan, "Nyonya sudah pulang? Dia tidur terus, benar-benar anak yang baik."Selvy hanya tersenyum. Dia memberi isyarat kepada pengasuh agar turun dan beristirahat. Setelah pintu tertutup, dia menunduk untuk menatap putra bungsunya, Sean.Anak kecil itu sudah berusia 8 bulan. Wajahnya sepenuhnya mewarisi ciri khas Jose, bahkan hampir seperti dicetak dari cetakan yang sama. Bahkan, kadang-kadang Selena memandangi wajah adiknya sambil memuji, "Benar-benar mahakarya Tuhan!"Jose pernah menimpali, "Memangnya kamu tahu apa itu mahakarya Tuhan?""Ketampanan suami adalah kebanggaan istri!" balas Selena dengan bangga.Selvy sempat berbisik kepada Jose, "Dia tahu kata-kata itu
Di lantai 2, Vloryne sedang mencoba gaun pengantinnya. Sesuai keinginan Devon, resepsi pernikahan mereka bertema tradisional.Gaun Vloryne dirancang oleh master top di dalam negeri. Gaunnya sangat mewah dan mahkotanya dihiasi mutiara. Harga mahkota itu puluhan miliar.Vloryne tampak sangat cantik. Dia becermin dan menyentuh mahkotanya sambil bergumam, "Devon benar-benar rela menghabiskan uang demi memuaskan hobinya."Clara menepuk kepala Vloryne. Putrinya ini tidak pernah berpikir panjang sebelum bicara. Untung saja, dia menikah dengan pria yang baik.Clara memberikan harta sesan yang banyak untuk Vloryne, sama seperti waktu Alaia menikah. Namun, Vloryne juga menolak saham Grup Chandra seperti Alaia. Uang yang dihasilkan Devon sudah cukup untuk menghidupi mereka.Alaia merapikan gaun Vloryne. Dia merasa tidak rela. Bagaimanapun, Vloryne adalah putri bungsu Keluarga Chandra. Sekarang, Vloryne akan menikah.Vloryne memandang Alaia seraya menggerutu, "Kak, kapan kamu menetap di dalam nege
Xavier berujar, "Kita nggak bisa menahan rasa sakit."Alaia tidak bisa berkata-kata. Arnold sangat aktif, tetapi dia sangat sopan karena didikan Xavier. Begitu melihat Ivander, Arnold menyapa dengan sopan, "Paman Ivander."Ivander mengusap kepala Arnold. Dia merasa tubuh Arnold lebih berisi dari putranya. Mungkin karena Molly terlalu kurus. Nanti Ivander berencana menambah makanan bergizi untuk Alfred.Mobil Ivander melaju di jalan tol. Dia mengantar keluarga Alaia ke kediaman Keluarga Chandra. Anak-anak Satya dan Clara sudah pindah. Hanya tersisa Vloryne yang belum pindah.Alaia yang jarang pulang dipaksa tinggal di kediaman Keluarga Chandra. Alaia tidak menolak. Beberapa hari lagi, dia berencana pergi ke Kota Aruma untuk mengunjungi makam orang tua kandungnya.Mobil Ivander berhenti di tempat parkir kediaman Keluarga Chandra. Semua junior Keluarga Chandra berkumpul. Demi mempersiapkan resepsi pernikahan Vloryne besok, para pria berdiskusi dan para wanita sibuk di lantai 2.Sementara
Sore harinya, Vloryne hendak pulang kerja. Dia melihat mobil Devon di tempat parkir, tetapi Devon tidak berada di dalam mobil.Kebetulan seorang petinggi kampus lewat. Dia berkata kepada Vloryne, "Devon datang ke kampus. Di aula ada upacara penyumbangan, kamu boleh lihat acaranya. Nanti kalian baru pulang bersama. Makan hotpot waktu musim dingin sangat menyenangkan."Vloryne menanggapi, "Pak, kamu pandai menikmati hidup."Petinggi menunjukkan sayuran yang dibawanya dan menimpali, "Lihat, istriku terus desak aku dari tadi. Dia suruh aku pulang masak dan jaga cucu."Vloryne tersenyum dan memandangi petinggi yang berjalan pergi. Kemudian, dia berjalan ke aula sambil membawa termos. Banyak mahasiswa yang menyapa Vloryne.Salah satu mahasiswa berujar, "Bu Vloryne, Pak Devon ada di aula."Setiap orang yang lewat memberi tahu Vloryne hal yang sama. Devon menjadi terkenal di kampus setelah menyumbang 100 miliar.Vloryne yang menaiki tangga aula mendengar suara Devon dari kejauhan. Kala ini, De
Vloryne terdiam menatap Devon. Pria itu mengenakan mantel hitam. Ketika sosoknya yang tinggi berdiri di dalam ruang kerja, suasananya terasa tegang.Devon berjalan ke arah Vloryne, lalu memeluk gadis kecil yang sedang menangis sambil membelai rambutnya. Dia berkata dengan sangat lembut, "Katanya nggak menangis."Vloryne bersandar di pundak Devon sembari bergumam, "Kamu pasti sengaja.""Terharu nggak?" tanya Devon.Vloryne memukul Devon dua kali.Devon terkekeh-kekeh dan membiarkan Vloryne melampiaskan emosinya. Hatinya juga terasa sedih. Lima tahun ini, sebenarnya Devon takut dan cemas Vloryne akan jatuh cinta pada orang lain sebelum dirinya sukses. Jika itu terjadi, apa yang akan dia pakai untuk meminta Vloryne kembali?Cinta antara pria miskin dan putri keluarga kaya hanya ada di dalam novel. Kenyataannya begitu kejam. Vloryne tidak peduli, tetapi Devon tidak rela melihat Vloryne hidup menderita. Kini, Devon dan Vloryne berpelukan di dalam ruang kerja. Mereka akan segera menikah.Di
Rencana pernikahan Devon dan Vloryne berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan.Vloryne terkadang merasa ini hanya ilusi. Semuanya berjalan terlalu lancar seakan-akan perpisahaan beberapa tahun ini tidak pernah terjadi. Vloryne dan Devon seperti selalu bersama.Setelah bertemu kembali, Devon bahkan tidak banyak bertanya tentang kehidupan Vloryne di luar negeri. Dia memperlakukan Vloryne seperti dulu.Vloryne sudah tidak semuda dan secantik dulu lagi, tetapi Devon memperlakukannya seperti gadis berusia 20 tahun. Vloryne diam-diam berpikir bahwa Devon pasti suka gadis berusia 18 tahun. Sayangnya, waktu telah berlalu dan tidak bisa kembali.Devon hanya tersenyum.Pada musim dingin, hari-hari terasa lebih singkat. Setelah pulang kerja, Vloryne datang ke vila Devon, tetapi Devon belum pulang. Dua pembantu yang dipekerjakan Devon sudah mulai menyiapkan makan malam.Ketika Vloryne turun dari mobil, dia menerima panggilan dari Devon. Vloryne bertanya dengan lembut, "Kamu pulang jam berapa?"De
Vloryne kembali menatap Devon dengan polos.Devon mengeluarkan dompet dari mantelnya sambil terkekeh-kekeh. Dia mengambil kartu bank platinum dan menaruhnya di telapak tangan Vloryne. "Ini kartu cadanganku, nggak ada batas pengeluaran," ucapnya.Vloryne berucap pelan, "Baik banget. Terima kasih, Pak Devon!"Devon menepuk-nepuk kepala gadis itu.Vloryne sontak memeluk leher kekasihnya dan berkata, "Terima kasih, Om Gadun."Devon membalas dengan menangkup wajah mungil Vloryne dan menciumnya dalam-dalam. Dahulu, dia adalah seorang dosen dan sekarang dirinya adalah pebisnis andal.Namun, tingkah Vloryne membuatnya tidak bisa menahan diri. Setelah mengakhiri ciumannya, Devon membisikkan kata-kata nakal di telinga gadis itu, membuatnya tertegun sekaligus malu.Devon menggigit ujung hidung Vloryne dan berucap, "Seleramu cukup mengagetkan."Vloryne tidak berani menggoda Devon lagi. Dia duduk lebih tegak dan meminta pria itu untuk mengemudi. Devon menatapnya sejenak, baru menghidupkan mesin.Se