Share

Bab 1253

Ariel hanya peduli pada satu hal, yaitu Nora. Saat dia hendak menanyakan keberadaan Nora, Henley datang.

Mengenakan setelan hitam resmi yang elegan dan dengan penampilannya yang luar biasa, Henley terlihat sangat mencolok di tengah keramaian.

Pria itu mendekat dan melingkarkan syal di pundak Ariel dengan perhatian. Dia berucap sambil tersenyum, "Sudah selesai bicara sama Paman Edi?"

Ariel mengangguk pelan. Jemarinya yang putih halus memegang ujung syal itu, lalu secara tidak sengaja menyentuh punggung tangan Henley.

Sesaat itu, alis Henley sedikit terangkat. Tatapannya ke arah Ariel seakan makin dalam, seperti tinta hitam yang meluas. Mereka berdua sama-sama teringat pada momen intim mereka di dalam mobil.

Ariel terpaksa sedikit mendongak. Jemarinya bingung harus diletakkan di mana sehingga akhirnya menyentuh pundak pria itu.

Namun, tangan Henley segera menggenggam tangannya dan menuntunnya untuk menyusuri wajahnya yang tampan sedikit demi sedikit.

Terutama saat tangannya berhenti cuku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status