Share

Bab 1201

Waktu menunggu terasa sangat lama. Semua keluarga Joe menunggu di depan pintu ruang operasi. Mereka menatap lampu yang menyala di atas ruang operasi dengan penuh harap.

Olivia yang sedang digendong Ivander sepertinya merasakan sesuatu. Dia membuka mata memandang wajah pamannya. Mata hitamnya tampak berair.

Marcella tidak berkedip. Dia tidak mau duduk dan terus berdiri di depan pintu ruang operasi selama beberapa jam. Ketika matanya mulai perih dan tubuhnya hampir terjatuh, pintu ruang operasi akhirnya terbuka dari dalam.

Ahli bedah yang bertanggung jawab atas operasi Joe keluar. Dia melepaskan masker mulut, lalu tersenyum kepada Keluarga Chandra. Katanya, "Operasinya berhasil. Meskipun limpanya sudah diangkat, ini nggak akan memengaruhi kehidupannya di kemudian hari."

Mendengar ini, Keluarga Chandra menghela napas lega. Kaki Marcella seketika terasa lemas. Untung Satya memapahnya tepat waktu.

Satya selalu menyayangi menantu perempuannya. Jadi, dia memanfaatkan kemampuan finansialnya un
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status