Share

Bab 1072

Penulis: Bulu Tertiup Angin
"Sekarang, aku nggak tahu siapa di antara mereka ... yang meninggalkan dan yang ditinggalkan," tambah Satya. Pria ini mengatakan cukup banyak.

Hati Aida juga terasa sedih, tetapi ekspresinya terlihat kuat. Dia memarahi Satya karena minum terlalu banyak anggur dan memintanya naik untuk tidur. Setelah tidur, Satya tidak akan cerewet lagi.

Satya mengusap hidungnya seraya naik ke ruang kerja di lantai dua. Lampu bersinar terang. Dia duduk di belakang meja kayu berwarna gelap, lalu membuka laci kecil dengan perlahan. Ada beberapa dokumen yang tertata rapi di dalam.

Satya mengeluarkan semuanya dan membukanya satu per satu. Ini adalah dokumen pengalihan kepemilikan saham Grup Chandra. Totalnya ada empat dokumen.

Joe memegang saham Grup Chandra sebesar 35%, Alaia memegang sebesar 20%, Ivander dan Vloryne masing-masing memegang sebesar 10%. Satya mempunyai alasan membaginya seperti ini.

Ketika Alaia pergi, Satya masih yakin bahwa kedua anaknya akan bersama suatu hari nanti. Jadi, saham Joe dan
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1073

    "Apa hubungannya denganmu?" balas Alaia. Dia menunduk dan tidak mau menatap Joe.Suaranya terdengar lebih feminin dibandingkan dulu. Dia melanjutkan dengan sangat tenang, "Joe, bukankah kamu orang yang habis manis sepah dibuang? Kamu yang menyerah karena merasa nggak baik?""Kalau diibaratkan sebagai kain lap, kain lap itu adalah aku ... bukan kamu. Benar, aku yang pergi duluan, tapi kenapa aku pergi?" tanya Alaia. Joe yang mengabaikannya dan tidak peduli padanya.Ketika mereka masih berusia 20-an, Joe mengatakan bahwa dia akan membawa Alaia ke mana pun dia pergi. Mereka tidak akan pernah berpisah. Setelah bersama selama enam tahun, Joe malah mengatakan Alaia harus menunggunya di Kota Aruma.Dalam hidup Joe, karier dan menjadi ahli waris lebih penting dibandingkan Alaia. Alaia yang awalnya menjadi prioritas utama di dalam hati Joe menjadi urutan terakhir.Cinta sejati bukan seperti ini. Tidak ada seorang pun yang akan sibuk seharian. Jika sebuah pesan baru bisa dibalas dua hari kemudia

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1074

    Pagi hari, satu keluarga duduk di meja dan makan. Satya merasa bahagia.Satya menuangkan segelas susu untuk Alaia, lalu berkata, "Ibumu bangun pagi untuk menyiapkan sarapan. Dia sudah bertahun-tahun nggak masak di dapur. Sekarang kamu sudah pulang. Ke depannya, Ayah yang akan buatkan sarapan untukmu setiap hari."Alaia membalas dengan lembut, "Aku mau tinggal di luar. Aku akan pulang untuk makan saat akhir pekan."Suasana di ruang makan seketika menjadi hening. Di depan Alaia, Joe sedang menuangkan secangkir kopi hitam. Tatapannya sangat dalam. Bibir tipisnya yang indah tertutup rapat. Pria ini tidak mengatakan apa-apa.Satya adalah orang pertama yang tidak setuju. Katanya, "Kamu sudah lama pergi dan baru kembali. Kenapa kamu mau tinggal di luar? Bahaya kalau anak gadis tinggal di luar. Kamu masih kecil.""Ayah, umurku sudah 29 tahun," sahut Alaia.Satya tetap tidak setuju. Dia mempunyai utang pada Alaia. Dia selalu merasa harus menjaga Alaia di sisinya. Seorang ayah selalu ingin melin

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1075

    Setelah meninggalkan rumah Keluarga Chandra, Alaia akhirnya merasa lega.Morgan yang memegang setir mobil, menatap lurus ke depan dengan penuh konsentrasi. Dia bertanya dengan santai, "Dia mantanmu? Apa Pak Xavier tahu tentang keberadaannya?"Alaia terdiam sejenak, lalu bergumam pelan, "Xavier nggak perlu tahu. Suatu hari nanti, kami pasti akan bercerai. Apalagi ... Joe cuma masa laluku."....Morgan membalas seraya tersenyum, "Kurasa Pak Xavier bakal keberatan. Oh ya, minggu ini dia akan kembali untuk membahas proyek penting. Mungkin nantinya kamu perlu hadir di beberapa acara sosial.""Oke," jawab Alaia yang bersandar di kursi. Ekspresinya tampak agak kebingungan ....Alaia memang sudah menikah. Dua tahun yang lalu, dia menghadapi bahaya mendadak saat berwisata di negara terbelakang. Selain dirinya, ada dua anak perempuan berusia 4 tahun di dalam mobil.Ketika peluru nyasar datang, Alaia melindungi kedua anak yang kehilangan orang tua tersebut. Alhasil punggungnya terluka parah, lalu

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1076

    Xavier lebih tua enam tahun darinya. Mereka sudah menikah selama dua tahun. Meski tidak ada perasaan romantis, hubungan di antara mereka selalu sangat harmonis. Bagi Alaia, Xavier adalah suami dan juga seperti keluarga.Alaia sebenarnya agak menyukainya. Jadi ketika Xavier berkata bahwa dia menantikan pertemuan mereka, Alaia merespons sembari tersenyum lembut, "Kapan kamu pulang? Aku akan menjemputmu di bandara."Di ujung telepon, Xavier terdiam sejenak. Kemudian, dia bertanya kepada sekretarisnya, Anna, "Kapan penerbangan privatku?"Anna menjawab, "Pak Xavier, penerbangannya pada Minggu malam."....Xavier berbisik, "Ubah ke Jumat."Anna agak terkejut, tetapi segera memberikan isyarat oke dengan tangannya. Dia memberi tahu bosnya bahwa dia bisa mengatur semuanya sehingga Xavier bisa fokus untuk mengejar Alaia.Xavier pun tersenyum. Senyumannya sangat menawan hingga membuat Anna yang sudah menikah tak kuasa melihatnya lebih lama.Kemudian, Xavier berkata kepada istrinya di telepon, "Ny

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1077

    Ternyata Alaia bukan menjalin hubungan dengan manajernya, Morgan. Wanita itu ternyata sudah menikah dengan Xavier, seorang tokoh terkenal dalam dunia investasi.Kekayaan Xavier mencapai lebih dari 120 miliar dolar Amerka. Dia berada di peringkat ke-32 dalam daftar orang terkaya di dunia. Yang paling penting adalah dia meraih semuanya dari nol. Pada usia 20 tahun, Xavier sudah menciptakan keajaiban di dunia keuangan.Ternyata, Alaia menemukan pria sehebat ini. Itulah sebabnya dia tidak kembali selama empat tahun. Ternyata saat Joe menunggu tanpa harapan, dia sudah menjadi istri Xavier.Hati Joe terasa sakit. Namun dia tetap mengulurkan tangan, lalu membalas seraya tersenyum, "Aku Presdir Grup Chandra, Joe. Aku mewakili Grup Chandra menyambut Pak Xavier untuk bernegosiasi. Semoga negosiasi kita kali ini berjalan lancar.""Pasti," respons Xavier dengan santai. Dia tersenyum karena merasa bersalah, lalu melanjutkan, "Pak Joe, apa kamu keberatan kalau negosiasinya ditunda sampai besok? Aku

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1078

    Xavier meletakkan cangkirnya. Dia memandang Alaia dengan tatapan yang dalam, lalu bertanya dengan suara rendah dan lembut, "Kamu sepertinya lapar banget. Lupa makan siang lagi?"Alaia meletakkan alat makannya, lalu mengambil serbet dan menyeka bibirnya. Wanita itu menjawab, "Masakan Francis di sini cukup autentik, jadi aku makan lebih banyak."Xavier berucap dengan nada ceria sambil tersenyum menawan, "Alaia, sebenarnya aku juga bisa memasak hidangan Francis dengan baik. Lain kali, kamu harus mencobanya. Bukannya kamu membeli sebuah apartemen kecil? Nanti, aku akan datang dan memasak untukmu."Xavier menambahkan, "Rasanya kita belum pernah menghabiskan waktu berdua saja. Apartemen kecil itu pasti terasa hangat di musim ini."Kata-katanya bukanlah sekadar isyarat, melainkan sudah sangat jelas. Dia ingin menjadi suami Alaia yang sesungguhnya.Di meja makan, Alaia duduk dengan tenang. Cahaya lampu yang menyinari dari atas membuat bulu halus di wajahnya terlihat jelas. Itu memberinya tampi

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1079

    Xavier benar-benar serius .... Alaia terdiam cukup lama. Pada akhirnya, dia mendongak sambil memanggil, "Xavier.""Panggil aku Vier," timpal Xavier.Namun, Alaia tetap memanggil, "Xavier."....Xavier tersenyum. Dia menarik Alaia sambil berucap, "Ayo ke kamar, aku punya hadiah untukmu. Kamu pasti akan menyukainya."Alaia mengikutinya dari belakang. Wanita itu bertanya pelan, "Apa itu?"Setelah masuk, Xavier menutup pintu kamar tidur utama. Di luar, Anna yang menyadari situasinya pun segera pergi.Xavier mengeluarkan sebuah kotak hitam dari tas kerjanya, lalu menyerahkannya pada Alaia.Alaia membuka kotak itu dengan penasaran .... Kotak panjang itu terbagi menjadi lima bagian. Masing-masing berisi bebek kecil yang terbuat dari lilin lebah, semuanya terlihat sangat hidup dan lucu.Alaia sangat menyukainya. Dia menyentuh bebek-bebek kecil itu dengan lembut, lalu bertanya pada Xavier, "Kenapa tiba-tiba memberiku ini? Kamu kelihatannya bukan orang yang kekanak-kanakan."Melihat Alaia begitu

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1080

    "Xavier," panggil Alaia.Wajah mungil Alaia terbenam di bantal. Dia berkata lagi dengan suara serak yang menggoda, "Terlalu cepat. Xavier, ini terlalu cepat!"Bukannya berhenti, Xavier terus melanjutkan aksinya. Alaia refleks meremas seprai dengan erat.Kepala Alaia bergerak gelisah di bantal. Dia mengeluarkan suara erangan rendah ... seperti hendak menerima Xavier, tetapi juga seperti ingin mendorongnya pergi.Xavier menautkan jari-jari mereka, lalu kembali mencium Alaia. Sambil mengecup bibir merahnya yang lembut, dia berkata, "Aku suka padamu. Aku sudah bertahun-tahun menyukaimu. Aku sudah menyukaimu sejak pertama melihatmu di Universitas Camrige.""Bagiku ini nggak terlalu cepat. Kamu nggak tahu berapa kali aku tergoda untuk langsung menidurimu waktu kamu muncul tanpa pertahanan di depanku. Aku bahkan nggak peduli apa kamu masih memikirkan orang lain.""Alaia, ini sedikit pun nggak terlalu cepat. Aku sudah menyukaimu selama delapan tahun," tambah Xavier.Alaia termangu menatap Xavi

Bab terbaru

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1465

    Di dalam kamar presidential suite.Malam pernikahan Devon dan Vloryne penuh gairah dan cinta yang mendalam. Namun di luar sana, pesta pernikahan tetap berlangsung dengan meriah.Ada seorang tamu istimewa yang datang diam-diam. Dia berharap bisa pergi dengan cara yang sama tenangnya, tanpa menarik perhatian siapa pun.Orang itu takut kehadirannya mengganggu suasana hati seseorang, terutama jika orang itu melihat dirinya dan merasa tidak nyaman. Hanya saja tidak disangka, takdir mempertemukan mereka secara kebetulan di koridor hotel.Andre berdiri dengan tenang sambil menatap Ariel. Saat itu, Ariel sedang menemani Gemma ke toilet. Gadis kecil itu masih terlalu muda untuk pergi sendiri, jadi Ariel selalu memastikan dia tidak sendirian. Di sisi Ariel, ada seorang gadis kecil lainnya. Dia seharusnya adalah salah satu dari anak kembar yang Ariel lahirkan untuk Henley. Sementara itu, anak kembarnya yang satu lagi adalah anak laki-laki yang lebih tua dari gadis kecil ini.Anak kembar Ariel be

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1464

    Keesokan paginya, cahaya pertama matahari menyinari bumi. Hari ini, Keluarga Chandra merayakan hari besar. Putri bungsu Satya dan istrinya akhirnya menikah.Vloryne bahkan menikah dengan cinta masa mudanya. Dia mengenakan pakaian pengantin tradisional, lengkap dengan mahkota foniks dan jubah merah yang indah. Vloryne terlihat memesona. Dia benar-benar wanita tercantik yang pernah dilihat Devon.Dari sisi Keluarga Cendana, Rafa dan Paula luar biasa sibuk. Meskipun bukan keluarga super kaya, Rafa adalah seorang kepala keluarga yang sangat dihormati.Baik di dalam maupun di luar rumah, Rafa mengurus semua tamu dengan sangat terhormat. Akhirnya, dia pun terlihat sangat akrab dengan Zakki.Hanya saja, Satya merasa sedikit terganggu dengan hal ini. Dia bahkan bertanya, "Zakki, kamu sendiri nggak punya besan?"Zakki tidak mempermasalahkannya. Bersama Annika, dia membantu mempersiapkan pernikahan. Pernikahan tradisional memang jauh lebih rumit daripada pernikahan bertema modern. Hanya saja ber

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1463

    Malam harinya, Jose dan Selvy pulang ke rumah bersama Selena. Begitu sampai, Selena langsung pergi mengerjakan PR.Sementara itu, Selvy menuju kamar untuk melihat putra bungsunya yang sedang tidur. Seorang pengasuh sedang menjaga anak itu. Ketika mendengar langkah kaki masuk ke kamar, dia berbalik lalu bertanya dengan suara pelan, "Nyonya sudah pulang? Dia tidur terus, benar-benar anak yang baik."Selvy hanya tersenyum. Dia memberi isyarat kepada pengasuh agar turun dan beristirahat. Setelah pintu tertutup, dia menunduk untuk menatap putra bungsunya, Sean.Anak kecil itu sudah berusia 8 bulan. Wajahnya sepenuhnya mewarisi ciri khas Jose, bahkan hampir seperti dicetak dari cetakan yang sama. Bahkan, kadang-kadang Selena memandangi wajah adiknya sambil memuji, "Benar-benar mahakarya Tuhan!"Jose pernah menimpali, "Memangnya kamu tahu apa itu mahakarya Tuhan?""Ketampanan suami adalah kebanggaan istri!" balas Selena dengan bangga.Selvy sempat berbisik kepada Jose, "Dia tahu kata-kata itu

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1462

    Di lantai 2, Vloryne sedang mencoba gaun pengantinnya. Sesuai keinginan Devon, resepsi pernikahan mereka bertema tradisional.Gaun Vloryne dirancang oleh master top di dalam negeri. Gaunnya sangat mewah dan mahkotanya dihiasi mutiara. Harga mahkota itu puluhan miliar.Vloryne tampak sangat cantik. Dia becermin dan menyentuh mahkotanya sambil bergumam, "Devon benar-benar rela menghabiskan uang demi memuaskan hobinya."Clara menepuk kepala Vloryne. Putrinya ini tidak pernah berpikir panjang sebelum bicara. Untung saja, dia menikah dengan pria yang baik.Clara memberikan harta sesan yang banyak untuk Vloryne, sama seperti waktu Alaia menikah. Namun, Vloryne juga menolak saham Grup Chandra seperti Alaia. Uang yang dihasilkan Devon sudah cukup untuk menghidupi mereka.Alaia merapikan gaun Vloryne. Dia merasa tidak rela. Bagaimanapun, Vloryne adalah putri bungsu Keluarga Chandra. Sekarang, Vloryne akan menikah.Vloryne memandang Alaia seraya menggerutu, "Kak, kapan kamu menetap di dalam nege

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1461

    Xavier berujar, "Kita nggak bisa menahan rasa sakit."Alaia tidak bisa berkata-kata. Arnold sangat aktif, tetapi dia sangat sopan karena didikan Xavier. Begitu melihat Ivander, Arnold menyapa dengan sopan, "Paman Ivander."Ivander mengusap kepala Arnold. Dia merasa tubuh Arnold lebih berisi dari putranya. Mungkin karena Molly terlalu kurus. Nanti Ivander berencana menambah makanan bergizi untuk Alfred.Mobil Ivander melaju di jalan tol. Dia mengantar keluarga Alaia ke kediaman Keluarga Chandra. Anak-anak Satya dan Clara sudah pindah. Hanya tersisa Vloryne yang belum pindah.Alaia yang jarang pulang dipaksa tinggal di kediaman Keluarga Chandra. Alaia tidak menolak. Beberapa hari lagi, dia berencana pergi ke Kota Aruma untuk mengunjungi makam orang tua kandungnya.Mobil Ivander berhenti di tempat parkir kediaman Keluarga Chandra. Semua junior Keluarga Chandra berkumpul. Demi mempersiapkan resepsi pernikahan Vloryne besok, para pria berdiskusi dan para wanita sibuk di lantai 2.Sementara

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1460

    Sore harinya, Vloryne hendak pulang kerja. Dia melihat mobil Devon di tempat parkir, tetapi Devon tidak berada di dalam mobil.Kebetulan seorang petinggi kampus lewat. Dia berkata kepada Vloryne, "Devon datang ke kampus. Di aula ada upacara penyumbangan, kamu boleh lihat acaranya. Nanti kalian baru pulang bersama. Makan hotpot waktu musim dingin sangat menyenangkan."Vloryne menanggapi, "Pak, kamu pandai menikmati hidup."Petinggi menunjukkan sayuran yang dibawanya dan menimpali, "Lihat, istriku terus desak aku dari tadi. Dia suruh aku pulang masak dan jaga cucu."Vloryne tersenyum dan memandangi petinggi yang berjalan pergi. Kemudian, dia berjalan ke aula sambil membawa termos. Banyak mahasiswa yang menyapa Vloryne.Salah satu mahasiswa berujar, "Bu Vloryne, Pak Devon ada di aula."Setiap orang yang lewat memberi tahu Vloryne hal yang sama. Devon menjadi terkenal di kampus setelah menyumbang 100 miliar.Vloryne yang menaiki tangga aula mendengar suara Devon dari kejauhan. Kala ini, De

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1459

    Vloryne terdiam menatap Devon. Pria itu mengenakan mantel hitam. Ketika sosoknya yang tinggi berdiri di dalam ruang kerja, suasananya terasa tegang.Devon berjalan ke arah Vloryne, lalu memeluk gadis kecil yang sedang menangis sambil membelai rambutnya. Dia berkata dengan sangat lembut, "Katanya nggak menangis."Vloryne bersandar di pundak Devon sembari bergumam, "Kamu pasti sengaja.""Terharu nggak?" tanya Devon.Vloryne memukul Devon dua kali.Devon terkekeh-kekeh dan membiarkan Vloryne melampiaskan emosinya. Hatinya juga terasa sedih. Lima tahun ini, sebenarnya Devon takut dan cemas Vloryne akan jatuh cinta pada orang lain sebelum dirinya sukses. Jika itu terjadi, apa yang akan dia pakai untuk meminta Vloryne kembali?Cinta antara pria miskin dan putri keluarga kaya hanya ada di dalam novel. Kenyataannya begitu kejam. Vloryne tidak peduli, tetapi Devon tidak rela melihat Vloryne hidup menderita. Kini, Devon dan Vloryne berpelukan di dalam ruang kerja. Mereka akan segera menikah.Di

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1458

    Rencana pernikahan Devon dan Vloryne berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan.Vloryne terkadang merasa ini hanya ilusi. Semuanya berjalan terlalu lancar seakan-akan perpisahaan beberapa tahun ini tidak pernah terjadi. Vloryne dan Devon seperti selalu bersama.Setelah bertemu kembali, Devon bahkan tidak banyak bertanya tentang kehidupan Vloryne di luar negeri. Dia memperlakukan Vloryne seperti dulu.Vloryne sudah tidak semuda dan secantik dulu lagi, tetapi Devon memperlakukannya seperti gadis berusia 20 tahun. Vloryne diam-diam berpikir bahwa Devon pasti suka gadis berusia 18 tahun. Sayangnya, waktu telah berlalu dan tidak bisa kembali.Devon hanya tersenyum.Pada musim dingin, hari-hari terasa lebih singkat. Setelah pulang kerja, Vloryne datang ke vila Devon, tetapi Devon belum pulang. Dua pembantu yang dipekerjakan Devon sudah mulai menyiapkan makan malam.Ketika Vloryne turun dari mobil, dia menerima panggilan dari Devon. Vloryne bertanya dengan lembut, "Kamu pulang jam berapa?"De

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1457

    Vloryne kembali menatap Devon dengan polos.Devon mengeluarkan dompet dari mantelnya sambil terkekeh-kekeh. Dia mengambil kartu bank platinum dan menaruhnya di telapak tangan Vloryne. "Ini kartu cadanganku, nggak ada batas pengeluaran," ucapnya.Vloryne berucap pelan, "Baik banget. Terima kasih, Pak Devon!"Devon menepuk-nepuk kepala gadis itu.Vloryne sontak memeluk leher kekasihnya dan berkata, "Terima kasih, Om Gadun."Devon membalas dengan menangkup wajah mungil Vloryne dan menciumnya dalam-dalam. Dahulu, dia adalah seorang dosen dan sekarang dirinya adalah pebisnis andal.Namun, tingkah Vloryne membuatnya tidak bisa menahan diri. Setelah mengakhiri ciumannya, Devon membisikkan kata-kata nakal di telinga gadis itu, membuatnya tertegun sekaligus malu.Devon menggigit ujung hidung Vloryne dan berucap, "Seleramu cukup mengagetkan."Vloryne tidak berani menggoda Devon lagi. Dia duduk lebih tegak dan meminta pria itu untuk mengemudi. Devon menatapnya sejenak, baru menghidupkan mesin.Se

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status