Share

Bab 1058

Kembang api sudah habis dinyalakan. Vloryne berlari turun dan masuk ke ruang kerja di lantai dua.

Satya berada di dalam. Dia sedang duduk bersandar di kursi kulit sambil membaca laporan keuangan bulanan.

Ketika mendengar suara pintu dibuka, Satya langsung tahu itu adalah putri bungsunya. Dia bertanya pelan, "Kak Alaia-mu nggak apa-apa?"

Vloryne melangkah ke belakang Satya, lalu memeluk leher ayahnya dengan manja. Dia masih terbayang-bayang adegan ketika Joe dan Alaia berciuman tadi.

Meskipun Alaia adalah putri adopsi, hal ini tetap mengejutkan. Vloryne mengamati ekspresi ayahnya. Dia yakin kedua orang tuanya tidak tahu, tetapi Ivander pasti tahu.

Vloryne masih muda, tetapi selalu memiliki banyak ide. Dia berkata, "Sepertinya Kak Joe membuat Kak Alaia marah. Waktu aku masuk, mereka kelihatan cuek pada satu sama lain. Ayah, kurasa itu karena kehadiran Lucy malam ini."

Maksud Vloryne sudah sangat jelas, tetapi Satya masih tidak menangkapnya. Dia mengernyit dan berkata, "Mereka bertengkar?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status