Share

31. Biarkan Saja

Dahayu sangat bisa membaca apa yang ada di pikiran Aksa, dia pun tersenyum samar dan berkata, "Kamu dapat memegang kata-kataku. Aku bukan orang yang suka membual, aku akan tetap tenang sebelum kompetisi parfum berlangsung."

Aksa hanya menatap Dahayu dengan cukup lama, hatinya masih belum bisa menerima meski Dahayu sudah memberikan keterangan yang cukup jelas.

"Nyonya Jayanta tidak menyetir sendiri," ucap Aksa pelan.

Dahayu mulai kesel sekarang. Nada bicaranya pun sedikit keras. "Sebenarnya kamu itu takut atau serakah? Sudah ada ...."

"Aku takut, Dahayu. Aku takut, kamu dengar itu?" Aksa berucap memotong ucapan Dahayu sembari maju selangkah, membuat Dahayu terkesiap.

Dahayu melihat binar keseriusan di mata Aksa yang kelam. Entah mengapa hatinya juga mulai bergetar mendengar apa yang diucapkan Aksa.

Dahayu pun terpaku untuk beberapa saat menatap Aksa yang juga menatapnya dengan sangat dalam saat ini.

Ada ikatan yang tak bisa diucapkan dengan kata-kata dari setiap tatapan dua orang yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status