Share

Lelah

POV Zoya.

"Aaah..., Apa yang aku lakukan barusan? Dasar menyebalkan! Aku bahkan sudah mengira, jika pria itu akan menciumku. Bodohnya aku. Kenapa aku bisa sepercaya diri itu? Mau di taruh di mana mukaku, jika aku bertemu lagi dengannya," gumamku pada diri sendiri.

Teringat kejadian di bawah pohon beringin tadi. 

"Apa yang kau lakukan?" tanya pria itu padaku. Aku melihat ada seringai kecil dari bibirnya. Mungkinkah, dia sedang menertawaiku? Sial!

"A-apa?" tidak bisa menjawab. Aku malah balik bertanya kepadanya. 

"Apa yang kau pikirkan? Kau berharap aku akan menciummu? Begitukah?" tanyanya kembali, tanpa menjawab pertanyaanku terlebih dahulu. Pria itu bahkan memiringkan kepalanya, agar dapat melihat dengan jelas ekspresi wajahku.

"Bodoh!" ucap Tuanku yang tidak pernah mau mengalah itu. Ia juga menoyor keningku dengan satu jarinya. Benar-be

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status