Share

Konflik di Keluarga Hermawan

Alec melangkah ke aula utama vila dan membuka mulutnya dengan kalimat yang tegas, "Tentu saja Chrystal tidak bisa disalahkan atas masalah ini. Kematian sampah seperti Rendy tidak layak disayangkan!"

"......."

Ketika Luna melihat Alec yang berwajah lurus muncul, dia merasa sedikit tercekik.

Sebaliknya, Kakek Tua Hermawan, yang sedang duduk di sofa, menunjukkan ekspresi terkejut yang jarang terlihat dan dengan cepat bangkit dengan tongkatnya. "Alec? Kenapa kamu tiba-tiba kembali? Bukankah ibumu mengatakan beberapa waktu lalu bahwa kamu harus menunggu hingga awal bulan depan sebelum kembali ke Ibukota?"

Kakek Tua Hermawan sangat memperhatikan cucu laki-laki yang lahir dari putri sulungnya ini.

Alec membuat gerakan kecil menuju Kakek Tua Hermawan dan menjelaskan, "Kakek, aku baru saja kembali hari ini."

Kakek Tua Hermawan bertanya lagi, "Apakah kamu sudah makan? Haruskah kakek meminta para pelayan untuk pergi ke dapur dan menyiapkannya lagi?"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status