Share

Kenangan Buruk

Malam itu terasa hening, menyelimuti setiap sudut ruangan dengan kedamaian yang menggoda. Suasana redup di kamar dengan sedikit sinar bulan yang menyusup masuk melalui jendela, menciptakan nuansa yang mendalam.

Pintu kamar terbuka perlahan, menyela kegelapan dengan cahaya redup dari lorong. Inspektur, kucing Chrystal, terbangun dari tidurnya yang nyaman. Dengan malas, dia mengangkat kepala, memperhatikan kedatangan tuannya, lalu dengan santainya kembali merunduk ke dalam sarangnya.

Chrystal tidak ingin mengganggu mimpi manis hewan peliharaannya. Dengan mata yang terasa berat dan lelah, dia berkata, "Kanda, aku ingin mandi sebelum tidur."

Samudra merespons, "Oke. Tapi tolong perhatikan tangan kananmu, jangan sampai terluka lagi."

"Jangan khawatir, Kanda. Aku bukan anak kecil, aku akan berhati-hati." Chrystal tak ingin membuang banyak waktu di kamar mandi.

Ketika Chrystal keluar dari kamar mandi setelah mengganti piyamanya, Samudra memasuki kamar. "K

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status