Share

Aku ingin Pulang

"Saudari Chrystal Kecil, apa yang membuatmu begitu antusias di sana? Senyummu nyaris menggapai telinga." Tawa candaan Putri menghiasi udara.

Chrystal terkejut dan segera menutup layar ponselnya dengan cepat. "Eh? Apa yang kamu bicarakan?"

Alfian tersenyum dan melemparkan kotak yang belum dibuka ke arahnya. "Tangkap, ini adalah pin yang dirancang oleh Kak Putri untuk kita, satu untuk masing-masing kita."

Putri dengan cerdik mengalihkan perhatiannya ke hadiah. "Aku merancangnya ketika studio pertama kali berdiri, tapi baru sekarang aku bisa memberikannya padamu. Aku bahkan belum membuka kotak pengiriman. Meskipun terlihat santai, itu adalah ekspresi serius dari hati."

"Terima kasih banyak, Kak Putri." Chrystal jarang menerima hadiah yang begitu penuh makna dan menantikan momen itu. Dengan antusias, dia bertanya, "Bolehkah saya membukanya sekarang?"

Putri mengangguk tegas. "Tentu saja."

Pita segel pada bungkusan itu terpasang begitu kuat sehing

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status