Share

Bab 90

Bab 90

Malam harinya Ernawati pergi ke rumah sakit untuk menemani Jovan. Wanita itu tidak tega meninggalkan Jovan sendirian, sementara Edwin kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh.

"Kamu istirahat saja di rumah dan temani istrimu. lagi pula kalian pasti saling merindukan. Urusan Jovan, biar ibu saja yang menemaninya di sana." Ernawati menjelaskan rencananya.

"Tapi, Bu, aku tidak mau sampai Ibu sakit dan kelelahan karenanya." Edwin pun bersikeras melarang ibunya untuk pergi menunggui Jovan. Dia lebih rela jika dirinya saja yang pergi.

Ernawati tersenyum dan menepuk lengannya.

"Kamu ini, Jovan itu sudah Ibu anggap seperti anak ibu sendiri. Dia itu seperti adikmu dan seperti kakaknya Kirana. Makanya ibu sama sekali tidak keberatan untuk menunggui Jovan. Kasihan pria itu hanya seorang diri, lagi pula ibu kan di sana cuma tidur menemani Jovan bukan bekerja keras." Ernawati tersenyum menjelaskan agar Edwin mengerti bagaimana posisinya sebagai seorang wanita. Dia tidak mungkin membia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status