Share

Chapter 76

Dinar dengan begitu semangatnya melewati beberapa karyawan yang menandai dengan raut wajah bingung melihat wanita itu datang sebagai ini ke kantor. Biasanya Dinar akan datang sesukanya dan bahkan tidak tentu apakah akan datang atau tidak. Tidak heran bila karyawan menatapnya bingung. Yang ditatap tidak menunjukkan reaksi apapun kecuali tersenyum tiada henti.

"Apa yang terjadi sama Bu Dinar?"

"Entahlah, sepertinya sesuatu yang baik terjadi padanya."

"Aku berharap seperti itu kalau tidak wajahnya yang garang dan songong itu pasti membuatku kesal."

Dua orang karyawan perempuan membicarakan Dinar yang tampak berbeda pagi ini.

Tujuan Dinar adalah ruangan Rania untuk memastikan apakah wanita itu datang ke kantor hari ini atau tidak. Jika tidak Dinar sudah merencanakan sesuatu untuk menjatuhkan wanita itu di hadapan karyawan.

"Mulai hitung mundur kehancuran kamu, Rania," lirih Dinar berjalan menuju ke ruangan Rania sebelum sampai ke ruangan ia melihat seorang satpam memegang map berwarna bi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status