Share

Chapter 75

Farhan menatap tidak percaya pada wanita yang sudah memakai pakaian rapi. Bukan perkara pakaian yang sudah rapi melainkan masih terlalu pagi bagi wanita itu untuk bersiap-siap bahkan sampai serapi ini. Iya sampai menempelkan punggung tangannya ke kening wanita yang sedang memasukkan barang-barang ke dalam tas.

"Habis kesurupan apa kamu? Tumben banget pagi-pagi udah rapi kayak gini. Biasanya masih molor di tempat tidur," ucap Farhan dengan mata melirik dari atas ke bawah.

Dinar, wanita yang dimaksud Farhan langsung menjauhkan tubuhnya dari pria tersebut. "Aku ada urusan, emang nggak boleh pagi-pagi udah rapi?"

Farhan mengedikkan bahunya dan memilih duduk di bibir kasur. "Boleh aja, tapi aneh untuk ukuran kamu yang selalu bangun siang tiba-tiba udah siap sepagi ini."

"Seharusnya bersyukur dong istrinya udah mulai rajin," ucap Dinar menekankan kata istri.

"Aku malah takut, entah apa ulah kamu selanjutnya."

Dinar memutar bola mata malas sambil membuang nafas kesal. Ia buru-buru mengambi
บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status