Share

Chapter 79

Farhan melajukan mobil dengan kecepatan di atas rata-rata meluapkan segala emosi yang dirasakannya setelah pergi dari rumah Rania. Tidak tahu kenapa ia merasakan saat melihat Kendrick dan Rania kemarahannya langsung meluap-luap.

"Ck! Dia nggak ngizinin aku datang malam-malam tetapi Kendrick bisa sesukanya masuk ke dalam rumahnya. Muak aku lihat sikap kamu Rania."

Farhan semakin menginjak gas tidak mempedulikan klakson dari orang-orang sekitar.

Pria itu sampai di rumah lebih cepat karena mengemudi dengan kecepatan di atas rata-rata. Ia pun keluar dari mobil dan membanting pintu cukup keras lalu berjalan ke dalam rumah dengan hentakan kaki mengagetkan seorang wanita yang sedang bermain ponsel.

"Farhan, jangan buat kegaduhan. Aku sedang sibuk," protes wanita itu tanpa menatap ke arah Farhan sedikit pun.

"Apa pedulimu? Tolong ambilkan aku segelas air!"

Dinar langsung menjauhkan ponsel dari matanya lalu menatap ke arah Farhan sambil menunjuk dirinya. "Kamu nyuruh aku ngambil air? Mas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status