Everyone is special for their own liveBelieve that you can find a way***"Kenapa hm?" Tanyaku pada perempuan dua puluh tahun ini.Rania menghembuskan napas lelah. Sembari mengelap sisa-sisa air mata di pipinya, sosoknya berusaha tenang dengan kembali menarik napas secara perlahan. "Gue bakal cerita, tapi ini kayaknya bakal jadi deep talk Mbak." Jelasnya setelah berhasil meredam tangisnya.Aku mengangguk mengerti. Lalu menarik kedua tangannya untuk aku satukan dengan tanganku, dengan tujuan mengalirkan rasa tenang pada jiwanya yang sedang terguncang."Dimas selingkuh, Mbak!" Bohong jika aku tidak merasa kaget. Bola mataku mungkin sudah hampir keluar hanya dengan satu kalimat pembuka darinya barusan.Meski dirundung rasa penasaran, aku mencoba tenang dan tak memotong penjelasan Rania yang bahkan belum dimulai ini."Gue nggak tau semenjak kapan Dimas berubah jadi lebih cuek ketimbang dari biasanya. Mulai jarang kasih kabar, chat nggak dibales, dan bahkan belakangan ini story-nya di kec
Jangan biarkan kesalahan masa lalu menentukan kehidupan kita di masa sekarang dan yang akan datang***Entah mengapa aku tiba-tiba teringat akan perkataan guru sejarah di tempatku sekolah dulu. Tentang alasan penggunaan bahasa latin dalam kesejarahan karena bahasa tersebut sudah tidak digunakan lagi secara umum. Sehingga tidak dimungkinkan untuk berkembang dan menghasilkan istilah baru yang mungkin saja dapat memicu kebingungan.Bahasa adalah sesuatu yang dinamis. Berkembang mengikuti zaman, dan terus bertambah sesuai situasi dan kondisi yang sedang terjadi.Salah sa
Percaya atau tidak, ada banyak orang di dunia ini yang terlalu banyak menuntut pada dirinya sendiri***"Sini, Run!" Aku berjalan mendekati Fayka yang sedang duduk di atas tempat tidurnya dengan menyilangkan kaki untuk menopang laptop."Nonton apa?" Tanyaku sembari duduk di sampingnya, dan melepas ransel ku yang penuh beban itu."Fishuponthe sky."
Everything happened for a reason***Setelah insidenlikedi instagram, tidak ada kejadian aneh lain yang membuat hipotesis Fayka menjadi semakin kuat. Nyatanya, sudah seminggu setelah kejadian itu tidak ada aktivitas yang mencurigakan dari instagram Bang Radit. Dan malahan aku yang akhirnya melakukan kegiatan aneh dengan menstalkingakunnya setiap hari tanpa jeda."Sial!" Aku mengumpat pelan sembari mengangkat jari telunjuk ku yang baru saja tergores pisau karena asyik melamun.Ku putuskan untuk menuju wastafel guna mencuci tangan, lalu melangkah ke kamar untuk mengambil kotak obat. Alih-a
Kesuksesan seseorang berangkat dari pemikirannya***Orang bilang setengah permasalahan hidup orang yanggood lookingakan selesai dengan sendirinya. Namun entah mengapa aku pribadi justru merasakan sebaliknya.Untuk berdiri di tempatku yang sekarang -which issebagai ketua Hima, ada banyak orang yang selalu meragukan kemampuanku. Menganggap karenavisualyang di atas rata-rata lah yang membawa seorang Raditya berhasil menduduki tempat tertinggi di himpunan mahasiswa.Aku tidak perlu berusaha menjelaskan. Tidak perlu menunjukkan bahwa pencapaian-pencapaian organisasi yang sudah ku dapatkan sejak t
Betteranoops than a whatif****Jangan pernah menunggu karena tidak akan pernah ada waktu yang tepat adalah salah satuquotesyang selalu aku gunakan ketika sedang merasa ragu untuk melakukan sesuatu.Seperti saat ini contohnya. Apakah aku yang harusnya memulai percakapan? Atau membiarkan kecanggungan karena diantara kami tidak ada yang mengawali pembicaraan?"Sori ya, Bang. Jadi ngerepotin." Tiba-tiba gadis kecil yang berdiri di depanku ini memulai pembicaraan tanpa menatap ke arahku.Aku mendon
Informasi yang baik akan menciptakan emosi yang positif-Efnie Indrianie-***"Semester berapa?" Tanyaku pada perempuan yang kali ini duduk di jok belakang motorku."Tiga.""Angkatan 19 ya berarti?""Iya."Tidak sadar aku menghembuskan napas mendengar setiap jawabannya. Sepertinya Arunika adalah tipe perempuan yang tidak banyak bicara dan kelompok yang selaluto the pointjika terlibat dalam obrolan. Dan itu berarti aku harus lebih memu
Dunia akan terus berputar meski kamu terlalu lelah dan membutuhkan istirahat***Menunjukkan eksistensi menuntut manusia merasa semakin haus untuk diakui. Entah itu baik atau buruk, biasanya tidak lagi menjadi pertimbangan karena hanya berfokus tentang bagaimana seseorang bisa diakui oleh orang yang lain. Merasa harga dirinya naik di lingkup sosial, tanpa menyadari bahwa sesungguhnya hanyalah kebanggan semu yang didapatkan.Seseorang biasanya akan mudah diakui karena memiliki keunikan. Keunikan ada yang sifatnya positif, atau bahkan bisa juga negatif. Semua keunikan bermula dari kreativitas dan imajinasi pelakunya. Oleh karena imajinasi dan kreativitas itu tanpa batasan, maka membatasi diri menjadi penting un