Jangan biarkan kesalahan masa lalu menentukan kehidupan kita di masa sekarang dan yang akan datang***Entah mengapa aku tiba-tiba teringat akan perkataan guru sejarah di tempatku sekolah dulu. Tentang alasan penggunaan bahasa latin dalam kesejarahan karena bahasa tersebut sudah tidak digunakan lagi secara umum. Sehingga tidak dimungkinkan untuk berkembang dan menghasilkan istilah baru yang mungkin saja dapat memicu kebingungan.Bahasa adalah sesuatu yang dinamis. Berkembang mengikuti zaman, dan terus bertambah sesuai situasi dan kondisi yang sedang terjadi.Salah sa
Percaya atau tidak, ada banyak orang di dunia ini yang terlalu banyak menuntut pada dirinya sendiri***"Sini, Run!" Aku berjalan mendekati Fayka yang sedang duduk di atas tempat tidurnya dengan menyilangkan kaki untuk menopang laptop."Nonton apa?" Tanyaku sembari duduk di sampingnya, dan melepas ransel ku yang penuh beban itu."Fishuponthe sky."
Everything happened for a reason***Setelah insidenlikedi instagram, tidak ada kejadian aneh lain yang membuat hipotesis Fayka menjadi semakin kuat. Nyatanya, sudah seminggu setelah kejadian itu tidak ada aktivitas yang mencurigakan dari instagram Bang Radit. Dan malahan aku yang akhirnya melakukan kegiatan aneh dengan menstalkingakunnya setiap hari tanpa jeda."Sial!" Aku mengumpat pelan sembari mengangkat jari telunjuk ku yang baru saja tergores pisau karena asyik melamun.Ku putuskan untuk menuju wastafel guna mencuci tangan, lalu melangkah ke kamar untuk mengambil kotak obat. Alih-a
Kesuksesan seseorang berangkat dari pemikirannya***Orang bilang setengah permasalahan hidup orang yanggood lookingakan selesai dengan sendirinya. Namun entah mengapa aku pribadi justru merasakan sebaliknya.Untuk berdiri di tempatku yang sekarang -which issebagai ketua Hima, ada banyak orang yang selalu meragukan kemampuanku. Menganggap karenavisualyang di atas rata-rata lah yang membawa seorang Raditya berhasil menduduki tempat tertinggi di himpunan mahasiswa.Aku tidak perlu berusaha menjelaskan. Tidak perlu menunjukkan bahwa pencapaian-pencapaian organisasi yang sudah ku dapatkan sejak t
Betteranoops than a whatif****Jangan pernah menunggu karena tidak akan pernah ada waktu yang tepat adalah salah satuquotesyang selalu aku gunakan ketika sedang merasa ragu untuk melakukan sesuatu.Seperti saat ini contohnya. Apakah aku yang harusnya memulai percakapan? Atau membiarkan kecanggungan karena diantara kami tidak ada yang mengawali pembicaraan?"Sori ya, Bang. Jadi ngerepotin." Tiba-tiba gadis kecil yang berdiri di depanku ini memulai pembicaraan tanpa menatap ke arahku.Aku mendon
Informasi yang baik akan menciptakan emosi yang positif-Efnie Indrianie-***"Semester berapa?" Tanyaku pada perempuan yang kali ini duduk di jok belakang motorku."Tiga.""Angkatan 19 ya berarti?""Iya."Tidak sadar aku menghembuskan napas mendengar setiap jawabannya. Sepertinya Arunika adalah tipe perempuan yang tidak banyak bicara dan kelompok yang selaluto the pointjika terlibat dalam obrolan. Dan itu berarti aku harus lebih memu
Dunia akan terus berputar meski kamu terlalu lelah dan membutuhkan istirahat***Menunjukkan eksistensi menuntut manusia merasa semakin haus untuk diakui. Entah itu baik atau buruk, biasanya tidak lagi menjadi pertimbangan karena hanya berfokus tentang bagaimana seseorang bisa diakui oleh orang yang lain. Merasa harga dirinya naik di lingkup sosial, tanpa menyadari bahwa sesungguhnya hanyalah kebanggan semu yang didapatkan.Seseorang biasanya akan mudah diakui karena memiliki keunikan. Keunikan ada yang sifatnya positif, atau bahkan bisa juga negatif. Semua keunikan bermula dari kreativitas dan imajinasi pelakunya. Oleh karena imajinasi dan kreativitas itu tanpa batasan, maka membatasi diri menjadi penting un
"Bang, entar sore jangan lupa ada sesi wawancara!" Andre menepuk bahu kiriku dari arah belakang, sebelum beralih ke sisi kiri ruangan untuk mengambil beberapa kertas yang entah apa.Aku mengangguk-angguk, lalu menoleh ke arahnya. "Bisa tolong di undur gak Ndre jamnya? Gue masih ada acara ternyata jam segitu.""Lah, kemaren kan udah di undur juga, Bang. Masa diundur lagi." Sembari membawa beberapa kertas, Andre kembali berjalan- (kali ini) ke arahku, dan menarik kursi tepat di seberang meja."Beneran mau lo undur lagi, Bang?"Aku mendongak dan menatap ke arahnya sebelum menjawab. "Ini si Farhan baru banget ngabarinnya. Jadi gue gak bi