Sementara, Hansen dan beberapa bos kasino terbesar lainnya berkumpul bersama, sedang berbincang-bincang.Bagi mereka, Tirta yang merupakan ahli bela diri tingkat suci tak mungkin akan kalah pada pertarungan hari ini.Mereka datang hanya untuk memberi ucapan selamat kepada Tirta.Selain itu, mereka juga bertaruh dalam nominal besar. Mereka yakin kalau kali ini mereka akan menang banyak.Arjun, Harfan dan juga Vincent sedang berdiri di akses masuk gunung.Mereka bertanggung jawab untuk menutup akses masuk keluar gunung untuk menjaga ketertiban.Hanya saja, Arjun dan Harfan menatap Vincent dengan tatapan mata yang tak bersahabat.Sebelumnya, mereka merupakan tiga ahli bela diri tingkat suci di Homasen, hubungan satu sama lain sangat erat. Mereka bertiga merupakan bawahan Tirta.Akan tetapi sekarang, Vincent sudah diasingkan oleh Tirta.Pada pertandingan kali ini, selain taruhan sebesar 20 triliun, nyawa Vincent juga ikut dipertaruhkan.Bisa dibilang kalau Vincent sudah dijatuhi hukuman ma
"Orang itu ternyata Aksha Pratama?"Hansen, Gustian, Yakob dan yang lain langsung terkejut.Akan tetapi, mereka segera tersenyum.Kalau ternyata pria itu adalah Aksha, maka semua akan jauh lebih baik.Lagi pula, pada akhirnya dia akan mati, dengan begitu tidak perlu melakukan hal yang sama sebanyak dua kali.Orang-orang lain yang menyaksikan saat ini langsung bersemangat.Aksha sudah datang.Mereka ingin menyaksikan orang yang berani menantang Tirta akan mati seperti apa hari ini.Saat ini, Arjun dan Harfan melirik Vincent sekilas, kedua belah pihak menjaga jarak dan saling waspada.Vincent tersenyum, lalu melihat ke arah puncak gunung.Vincent tidak terlalu berharap.Kemampuan Tirta memang luar biasa.Surya sangat kuat, tetapi kemungkinan kekuatannya itu belum mencapai tingkat suci super.Oleh karena itu, Vincent merasa kalau Surya bukanlah tandingan Tirta.Hanya saja, Vincent sudah berpikir terbuka akan kematiannya.Sementara pada saat ini, Surya melesat hingga ke puncak gunung dan m
Surya mengerutkan keningnya.Penghalang Iblis masih belum muncul, tetapi kekuatan yang dikeluarkan sudah sangat mengerikan.Kelihatannya Tirta ini bukan hanya sekadar gelar saja.Saat ini, Tirta menggabungkan kedua tangannya, api energi spiritual yang ada pada tubuhnya langsung meluap ke udara. Kemudian, Tirta berteriak, "Iblis Kekacauan: Penghalang Iblis, bunuh!"Energi spiritual yang luar biasa memenuhi puncak gunung.Sementara dari celah ruang dimensi, Penghalang Iblis yang dikatakan Tirta juga sudah muncul bagian kepala yang menyeramkan.Itu adalah monster mengerikan, ia memiliki wajah layaknya seekor kuda, sementara dua tanduknya seperti tanduk kerbau.Seluruh kepalanya sebesar empat meter, selain itu juga dipenuhi oleh rune."Roar!"Penghalang Iblis meraum, sontak sejumlah besar pohon yang memerlukan dua orang untuk dipeluk tersapu oleh angin kencang, angin topan melanda puncak gunung.Surya mengayunkan Pedang Petir ke samping, angin topan yang dahsyat terbelah di hadapannya dan
Di puncak gunung.Surya berteriak, Ledakan Naga Petir mengaum dan melesat ke arah iblis.Iblis itu mengayunkan telapak tangan, Ledakan Naga Petir langsung hancur dalam sekejap menjadi serpihan energi spiritual yang bergejolak di udara.Tirta tertawa terbahak-bahak.Surya yang masih berada di tengah udara, berputar sembilan puluh derajat. Gerakan tersebut seakan tidak terpengaruhi oleh hukum fisika, berputar di tengah udara dan berhasil menghindari telapak tangan iblis hingga melesat ke sisinya."Hukuman Petir!"Awan petir yang begitu banyak sontak berkumpul di atas kepala iblis, halilintar menyambar dan bergemuruh.Iblis mengaum, dia menahan Hukuman Petir dan tak terluka sama sekali."Tebasan Udara."Surya mengayunkan Pedang Petir, tebasan hitam melesat dan menjulur ke arah iblis.Iblis menoleh, celah ruang dimensi merambat ke arah tubuhnya.Rune yang ada pada tubuh iblis itu menyala, kekuatan yang luar biasa langsung membuat celah ruang dimensi itu lenyap tak tersisa.Pada saat yang b
Iblis mengaum, dia melangkahkan kakinya mengejar Surya, lalu kembali melayangkan tinjunya.Surya berseru, saat dia hampir menstabilkan tubuhnya, pukulan iblis itu kembali menyerang ke arahnya.Di tengah udara terus terdengar bunyi ledakan, energi spiritual berembus membentuk angin kencang, menghampar seluruh puncak gunung dan terus berembus kencang.Akan tetapi, kekuatan iblis itu tak dapat dibayangkan.Surya terus menyerangnya, tetapi setiap kali terpental oleh kekuatan sang iblis.Setelah kedua belah pihak saling melayangkan serangan, Surya kembali terpental.Surya yang saat ini terpental hingga ratusan meter jauhnya, kembali melayangkan pukulan tinjunya.Energi spiritual yang luar biasa kembali meluap. Tubuh Surya melesat secepat kilat, menyerang ke arah iblis."Tinju Pembelah Langit."Setelah Surya berteriak, Tinju Pembelah Langit, berlipat sebanyak sepuluh kali dan kembali meledak.Ketika pukulan tinju Surya kembali menghantam tangan raksasa iblis, di antara pukulan tinju kedua be
Kedua pukulan iblis yang seperti bukit sudah hampir mengenai kepala Surya.Saat pukulan itu hampir saja mengenai Surya, permukaan tanah tiba-tiba muncul retakan dalam area yang luas. Seluruh puncak gunung muncul retakan raksasa yang menjalar hingga kaki gunung.Semua penonton yang berada di kaki gunung langsung berteriak."Aku akui kalau kamu kuat, tapi kamu masih terlalu jauh untuk bisa mengalahkanku."Tirta berteriak ke arah Surya dengan penuh emosi untuk meluapkan rasa terkejut dan emosinya.Saat ini, Tirta bahkan tak menyadari kalau dirinya sudah sedikit takut.Hanya saja, rasa takut itu ditutupi oleh emosinya.Tepat pada saat ini.Kepala naga yang ada di belakang Surya berhenti, lalu menutup mulutnya.Akan tetapi, kedua mata naga itu tiba-tiba terbuka.Surya mendongak, lalu tersenyum ke arah Tirta.Tirta sontak ketakutan.Namun, Tirta langsung berteriak, "Sudah mau mati saja masih pura-pura hebat."Saat ini, di belakang iblis itu muncul tombak cahaya raksasa.Tombak cahaya itu mem
Awan mendung telah pergi, sinar matahari pun menyinari seluruh gunung."Pertarungan sudah selesai?"Semua penonton yang ada di kaki gunung melihat puncak gunung dengan termangu, tatapan mata mereka dipenuhi oleh pertanyaan.Pertarungan kali ini tak akan terlupakan seumur hidup mereka.Meskipun mereka hanya melihat tubuh raksasa Penghalang Iblis dan tak menyaksikan pertarungan secara jelas, mereka tetap bisa merasakan proses pertarungan hanya dari gelombang dan tekanan yang terjadi selama pertarungan.Tirta yang merupakan tingkat suci super benar-benar sangat hebat.Penghalang Iblis yang Tirta gunakan juga tak terkalahkan.Semua orang berdiri sambil menundukkan kepala sebagai rasa hormat, menunggu Tirta yang maha agung turun dengan senyuman di wajahnya.Sementara saat ini, Surya perlahan berjalan ke sisi Tirta. Setelah itu, Surya tersenyum sembari menatap Tirta."Kenapa? Kenapa?"Tirta yang sudah menjadi mayat kering memaksakan dirinya untuk berteriak.Surya menatapnya, lalu berkata sec
Surya terkekeh, dia berdiri sambil menyilangkan kedua tangannya di belakang punggung dan berkata, "Menurutmu di mana?"Sekeliling kembali sunyi senyap.Setelah beberapa saat kemudian, semua orang baru memahami.Tirta sudah dikalahkan.Bagaimana mungkin?Para bos itu dalam sekejap mulai mempertanyakan dirinya sendiri.Mereka seperti orang linglung dan tak tahu harus berkata apa.Tirta adalah ahli bela diri tingkat suci super, jurus Penghalang Iblisnya dijuluki sebagai jurus yang tak terkalahkan. Jadi, bagaimana mungkin Tirta bisa dikalahkan?Para penonton yang hanya bisa menyaksikan dari jauh berjalan ke depan, mereka mencoba menampakkan wajah mereka di hadapan Tirta.Terlebih lagi Yakob dan juga Gustian.Pertarungan berakhir dalam waktu tiga menit.Taruhan mereka berdua tepat.Dengan begitu, utang mereka bisa dilunasi dan mendapatkan keuntungan yang cukup besar di saat yang bersamaan.Mereka berdesakan dengan penuh semangat. Bagaimanapun juga, mereka harus memberi ucapan selamat kepada