Share

Bab 925

Kedua pukulan iblis yang seperti bukit sudah hampir mengenai kepala Surya.

Saat pukulan itu hampir saja mengenai Surya, permukaan tanah tiba-tiba muncul retakan dalam area yang luas. Seluruh puncak gunung muncul retakan raksasa yang menjalar hingga kaki gunung.

Semua penonton yang berada di kaki gunung langsung berteriak.

"Aku akui kalau kamu kuat, tapi kamu masih terlalu jauh untuk bisa mengalahkanku."

Tirta berteriak ke arah Surya dengan penuh emosi untuk meluapkan rasa terkejut dan emosinya.

Saat ini, Tirta bahkan tak menyadari kalau dirinya sudah sedikit takut.

Hanya saja, rasa takut itu ditutupi oleh emosinya.

Tepat pada saat ini.

Kepala naga yang ada di belakang Surya berhenti, lalu menutup mulutnya.

Akan tetapi, kedua mata naga itu tiba-tiba terbuka.

Surya mendongak, lalu tersenyum ke arah Tirta.

Tirta sontak ketakutan.

Namun, Tirta langsung berteriak, "Sudah mau mati saja masih pura-pura hebat."

Saat ini, di belakang iblis itu muncul tombak cahaya raksasa.

Tombak cahaya itu mem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status