Share

Bab 703

Pada saat ini, mayat Raja Akhram tiba-tiba membuka kedua matanya melihat ke arah semua orang.

Thalia terkejut bukan main, dia tanpa sadar bersembunyi di belakang Surya.

Pria yang bersama Gandar terlihat tegas, dia berdiri di antara perempuan dan juga Gandar, sementara Gandar sudah siap untuk bertarung.

Bagas beserta kedua anak buahnya terlihat panik, mereka menatap Raja Akhram dan tak pernah mengalihkan pandangan mereka.

Pada bola mata Raja Akhram menyala kobaran api merah gelap, mulut yang kering itu mengeluarkan suara tawa, kemudian suara tawa itu bergema di aula besar yang besar dan kosong tersebut.

Suara tawa itu membuat bulu kuduk orang yang mendengarnya langsung merinding.

"Aku sangat senang kalian bisa masuk ke sini. Nyawa kalian jauh lebih baik daripada sampah-sampah itu, aku sangat menyukainya."

Raja Akhram itu berkata dengan suara yang sama sekali tidak terdengar layaknya manusia biasa, dia menyambut kedatangan Surya dan yang lainnya dengan suka hati.

Akan tetapi kelihatannya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status