Alba tersenyum dan menelepon Chris dan Jarrel untuk memberi tahu tentang Surya.Jika hal seperti ini terjadi pada orang biasa, itu bukan apa-apa. Namun, jika terjadi pada Hanson, itu akan menjadi kejadian yang mengerikan dan seseorang pasti akan meninggal.Mereka berdua adalah tuan muda ketiga Kota Pelni, tiga keluarga besar mereka selalu sepaham. Jadi harus memberi tahu mereka agar mereka siap mental.Setelah melakukan ini, dia mencibir. "Tunggu saja dan lihat pertunjukan besok, mereka pasti akan datang."Kedua pengawal itu segera masuk dan berdiri dengan tegap. Alba memandang mereka dan berkata dengan kesal, "Dasar nggak berguna, mintalah Pak Yerry untuk datang. Besok aku perlu dia.""Ya." Kedua pengawal itu pergi dengan cepat.Saat ini, di hotel, Linda telah menerima beberapa panggilan, semuanya mendesaknya agar cepat pulang.Namun, dia selalu menggunakan alasan jadwalnya tertunda dan mengatakan dia tidak akan bisa sampai di sana sampai besok siang.Panggilan telepon terakhir bahkan
Asnawi sebenarnya tidak ingin melihat anak durhaka ini. Jika bukan karena hari ini adalah ulang tahunnya, ditambah dengan pertunangan Linda, dia pasti sudah mengusir Carlo sejak lama. Sekarang, mendengar Carlo berani berbicara seperti ini, dia pun langsung merasa tidak senang.Melihat ekspresi muram ayahnya, Carlo menghela napas, tidak mengatakan apa-apa lagi.Hari ini adalah ulang tahun Asnawi yang ke-70. Carlo tidak ingin berselisih dengan ayahnya. Namun, Linda dan Surya mungkin juga tidak akan membiarkan mereka begitu saja.Carlo mencibir dalam hatinya. Tak apa kalau mereka tidak memberi tahu dan berdiskusi dengannya. Hanya saja, masalah besar seperti pertunangan juga mereka putuskan sendiri tanpa berdiskusi dengan Linda.Asnawi memang benar memiliki otoritas tertinggi di Keluarga Kaluna, jadi tidak ada yang berani untuk membantah perkataannya.Namun, Linda sudah terlatih selama bertahun-tahun ini. Dia bisa menjadi pimpinan di Konsorsium Pelita, apakah dia akan patuh, menjadi gadis
Linda sudah sangat terkenal sebagai wanita tercantik di seluruh Kota Pelni. Jika tidak, dengan latar belakang Keluarga Kaluna, dia juga tidak layak untuk Hanson.Tepat pada saat itu, sebuah suara terdengar lagi dari pintu."Linda, putri tertua Keluarga Kaluna telah tiba."Ketika sang protagonis tiba, semua orang memandang ke arah pintu, berlomba-lomba untuk melihat penampilan sebenarnya dari wanita tercantik di Kota Pelni.Bahkan Hanson juga menunjukkan sedikit harapan.Hanson sudah melihat foto Linda sebelumnya. Wanita itu memang sangat menawan.Namun, bagaimana penampilan aslinya, seberapa cantik dirinya, Hanson juga merasa penasaran.Saat ini, Linda muncul dengan seorang pria di sampingnya.Terlebih lagi, Linda sedang menggandeng lengan pria itu dengan mesra.Hal ini membuat seluruh penonton terkejut.Bukankah hari ini adalah hari pertunangan Hanson dan Linda? Kenapa Linda muncul sambil menggandeng lengan seorang pria? Apa yang sedang terjadi?Semua orang di Keluarga Kaluna juga mer
Sebelum Surya bisa berbicara, Linda tersenyum sambil berkata, "Kakek, dia adalah pacarku. Namanya Surya Pratama."Surya mengambil kesempatan ini untuk mengeluarkan Pil Umur Panjang, membuka kotaknya, lalu menyerahkan pil dengan kedua tangan sambil berkata, "Kakek, ini adalah Pil Umur Panjang. Pil ini bisa menguatkan tubuh, juga memperpanjang umur. Ini hadiah kecil dariku.""Pergi dari sini." Asnawi melambaikan tangannya, menjatuhkan Pil Umur Panjang itu ke lantai, lalu berteriak dengan tegas, "Kamu pikir kamu siapa? Beraninya kamu mengaku sebagai pacar cucuku."Surya mengerutkan kening, Linda juga menghela napas dalam-dalam. Dia tahu bahwa situasi ini sangat rumit, dia juga sudah mengantisipasinya. Namun, dia masih sangat sedih melihat kakeknya begitu marah dan begitu merendahkan Surya.Pada saat ini, Arhan mengambil Pil Umur Panjang, melihatnya, lalu mencibir, "Sampah apa ini? Beraninya kamu mengatakan pil ini bisa memperpanjang umur. Apa kamu pikir kami bodoh?""Lihatlah Tuan Muda Ha
Sementara mengenai Linda, meski Asnawi sangat mencintai Linda, di dalam hatinya tidak ada yang lebih penting daripada kelangsungan hidup keluarga. Perasaan pribadi harus mengalah di hadapan tujuan keluarga.Sejak Linda lahir, perjodohannya sudah diputuskan. Dia tidak bisa mengambil keputusan begitu saja, ini adalah takdirnya. Selain itu, tidak ada buruknya juga kalau Linda menikahi Hanson.Tak peduli dari sisi mana Asnawi melihatnya, Keluarga Kaluna tidak punya alasan untuk menerima Surya.Sementara itu, dua orang pria kuat berjalan mendekati Surya dari sisi kanan dan kiri.Linda melihat semua ini tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Dia tahu bahwa masalah ini tidak akan terselesaikan kecuali Surya mengambil tindakan.Tiga Tuan Muda Pelni menunjukkan ekspresi muram. Jika Asnawi bisa menyingkirkan Surya, itu akan merugikan mereka.Sekarang mereka berharap Surya bisa melawan sedikit, lalu membuat Hanson semakin marah. Jadi, mereka bisa mengambil tindakan, menunjukkan ketulusan mereka pada
Gelombang tekanan energi spiritual menyebar.Surya melayangkan tinju, beradu dengan tinju pria tua pendek kekar itu.Suara ledakan keras terdengar. Pria tua kekar itu menjerit, terempas mundur sambil muntah darah, sebelum akhirnya jatuh ke lantai.Pada saat yang sama, dengan tangan kirinya, Surya melingkari telapak tangan pria yang melayangkan serangan ke bawah rusuknya. Tulang-tulang pria itu hancur berantakan. Dia jatuh ke lantai sambil berteriak kesakitan.Saat ini, pedang di punggung hampir menyentuh kulit Surya.Namun, dalam situasi yang tidak mungkin menghindar, Surya tiba-tiba berbalik ke samping, menghindari pedang, lalu di saat yang sama melayangkan sebuah tendangan.Pria itu langsung terpental, juga menyemburkan sejumlah besar darah dari mulutnya dan menunjukkan ekspresi tidak percaya.Pria itu tidak percaya tubuh seseorang bisa berubah bentuk seperti ini. Selain itu, orang itu juga melakukan serangan dengan sangat cepat, membuatnya tidak punya waktu untuk bereaksi.Dalam per
Kata-kata Surya mengejutkan semua orang.Apakah dia bicara dengan bahasa manusia? Jika dia berani berbicara dengan Hanson seperti ini di Kota Pelni, itu namanya dia benar-benar cari mati.Hanson tertegun sejenak, lalu tiba-tiba tertawa. Dia menggelengkan kepalanya, lalu berujar, "Bagus, bagus, ini pertama kalinya aku bertemu dengan orang gila sepertimu. Apa kamu pikir kamu nggak terkalahkan hanya karena kamu pandai bertarung?""Aku bukannya nggak terkalahkan, tapi aku yakin bisa mengalahkanmu." Menghadapi tuan muda nomor satu di Kota Pelni, Surya tidak menunjukkan rasa takut sedikit pun. Dia bahkan mengatakan sesuatu yang mengejutkan.Pada saat ini, wajah Hanson menjadi muram. Dia berkata pada dua pria kuat di belakangnya, "Tangkap dia."Kedua pria itu melangkah maju. Seketika, tekanan energi spiritual yang menakutkan muncul dari tubuh mereka. Angin kencang menyapu seluruh ruang perjamuan.Mereka berdua adalah ahli Alam Spiritual tahap puncak, jauh lebih kuat daripada tiga ahli Alam Sp
Semua orang dari Keluarga Kaluna bahkan lebih ketakutan dari yang lain. Jika sesuatu terjadi pada Hanson, tak ada seorang pun di Keluarga Kaluna yang akan selamat.Asnawi yang merasa ngeri, berteriak dengan gemetaran, "Segera lepaskan Tuan Muda Hanson!"Arhan dan Ardi juga sangat panik. Mereka ingin melangkah maju, tapi Surya memegangi leher Hanson saat ini, mereka tidak berani bertindak gegabah. Mereka hanya bisa mengentakkan kaki dengan cemas di samping.Tiga Tuan Muda Pelni juga tak kalah terkejutnya.Mereka berharap Surya akan menimbulkan masalah sebanyak mungkin, tapi membahayakan keselamatan Hanson bukanlah lelucon. Ketika Yanto marah, semua orang di sini pasti akan mendapat masalah.Mereka bertiga berdiri hampir di waktu yang bersamaan, lalu berteriak, "Apa kamu sudah gila? Cepat lepaskan Tuan Muda Hanson."Surya menyapukan pandangannya ke wajah semua orang.Semua orang dari Keluarga Kaluna tampak marah, kaget, juga sangat ketakutan.Tiga Tuan Muda Pelni juga tampak ketakutan, b