Share

Bab 552

"Jangan harap bisa pergi, kecuali kamu menjilat sepatuku sampai bersih sebagai permintaan maaf," ucap wanita itu dengan arogan.

Surya benar-benar merasa sangat tidak berdaya, dia berbalik untuk menatap mereka berdua dan berkata dengan serius, "Kalian benar-benar nggak akan bisa menanggung konsekuensi kalau mengangguku. Sebaiknya kalian jangan mengangguku lagi, kalian berdua sudah pasti akan mendapatkan kesialan kalau aku nggak punya masalah mendesak."

"Apa yang kamu katakan?" Wanita itu sama sekali tidak berani memercayai apa yang dia dengar.

Pria berkacamata hitam itu tertegun sejenak lalu tertawa dengan keras dan berkata, "Ini sepertinya adalah lelucon paling lucu yang pernah kudengar selama ini, aku nggak bisa mengganggumu, memangnya siapa kamu?"

"Kalian nggak pantas mengetahui namaku, pergi dari sini," teriak Surya dengan marah sambil menelepon Yenny untuk menanyai posisinya.

Pria berkacamata hitam dan wanita itu langsung marah pada saat ini, selain itu ada beberapa pemuda yang ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status