Share

Bab 477

Mendengar itu, Surya berkata sambil tersenyum, "Kemampuan bela diri Senior memang luar biasa."

"Kamu nggak perlu memujiku. Dalam hal ilmu bela diri, kamu memang lebih unggul dariku. Tapi, sekarang aku akan berusaha sekuat tenaga. Jadi, sebaiknya kamu berhati-hati," kata pria tua itu.

Surya mengerutkan kening, lalu berkata, "Nggak perlu sampai seperti itu, bukan, Senior?"

"Kalau kamu bertemu dengan seorang ahli, bagaimana mungkin kamu nggak bertarung habis-habisan dengannya? Ayolah, anak muda. Kalau kamu bisa bertahan selama tiga menit di medanku, janjiku sebelumnya masih berlaku," ujar pria tua itu.

Surya tidak bisa menahan diri untuk menggelengkan kepalanya dan tersenyum getir. "Apa kamu benar-benar begitu ingin menerima seorang murid?"

"Anak muda, ini adalah sesuatu yang diimpikan oleh begitu banyak orang. Kamu benar-benar nggak menghargainya. Sekarang, aku akan menunjukkan kekuatanku yang sesungguhnya." Pria tua itu menarik tombak perangnya sambil berteriak dengan lantang. "Tombak S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status