Surya tidak punya pilihan selain keluar dari mobil. Dia menatap Kiran sambil berkata, "Teman, jangan cari masalah.""Siapa yang kamu panggil teman?" marah Toni."Bocah ini sepertinya nggak paham situasinya dengan baik.""Dia sudah mau mati, tapi masih nggak sadar. Lucu sekali.""Kamu sudah berani menyinggung Tuan Muda Kiran. Itu namanya kamu cari mati.""Beraninya kamu bersikap begitu sombong di Kota Banda? Sialan! Apa kamu pikir kami sedang berpura-pura?"Orang-orang ini mengejek Surya dengan ekspresi merendahkan di wajah mereka.Kedua gadis itu bahkan menutup mulut mereka sambil tertawa. Keduanya menatap Surya sambil menggelengkan kepala.Surya menatap orang-orang itu satu per satu. Dia bisa menebak bahwa orang-orang ini mungkin adalah anak dari keluarga kaya atau anak dari penguasa. Mereka selalu memandang rendah semua orang, juga terbiasa bersikap sangat sombong.Surya tertawa kecil, menatap Kiran, lalu berkata, "Kita hanya berdebat sedikit saja. Apa perlu sampai seperti ini?""Apa
Ketika Kiran melihat agen khusus datang, dia menghentikan bawahannya. Dia menyadari identitasnya, jadi tidak ingin terlalu mencolok. Selain itu, dia suka bermain dengan cara yang licik.Mempermainkan lawan seperti mainan, membuat lawan merasa hidup lebih menderita daripada mati, lalu memohon padanya. Hal ini bisa memberinya perasaan yang sangat memuaskan.Biarkan agen khusus menangkap bocah ini terlebih dulu, lalu menyiksanya secara perlahan. Bukankah ini lebih menarik daripada hanya memukuli bocah ini sampai mati?Kiran menekan amarah yang baru saja meledak, lalu menyeringai.Pada saat ini, ketua tim datang ke hadapan mereka. Dia menatap Surya, lalu menatap Kiran sebelum bertanya, "Apa yang terjadi?""Siapa namamu?" tanya Kiran dengan tenang.Kiran benar-benar tidak mengenal ketua tim ini. Tadi dia hanya menelepon wakil ketua Pusat Pasukan Layanan Khusus, lalu meminta orang itu untuk mengirim seseorang. Namun, ketua tim ini seharusnya mengetahui identitas Kiran dengan baik."Mario R
Surya berkata dengan dingin, "Apa salah kalau aku mengatakan kamu adalah sampah yang memanfaatkan kekuasaan? Jelas-jelas mereka yang berburu secara ilegal dengan senjata api, bahkan mengancam keselamatan hidupku. Tapi kamu memutarbalikkan kebenaran dengan kata-katamu. Kamu juga nggak bertanya padaku sama sekali, tapi ingin langsung menangkapku. Kalau begitu, apa lagi namanya kalau bukan sampah?""Bocah sialan. Tangkap dia. Kalau dia berani melawan, kalian bisa memakai senjata api," teriak Mario dengan lantang.Kali ini, dua agen khusus melangkah maju untuk menangkap Surya, sementara yang lain mengangkat senjata untuk membidik Surya.Melihat itu, Kiran tersenyum bangga. Sementara itu, sekelompok anak buahnya tertawa terbahak-bahak.Lucu sekali. Surya berani melawan Kiran di Kota Banda, bukankah itu namanya cari mati?Namun, pada saat ini Surya melayangkan tendangan ke samping. Dua agen khusus yang ingin menangkapnya pun terjatuh ke tanah.Sebelum agen khusus lainnya tersadar, mereka jug
Ketika Kiran melihat pasukan tambahan yang datang, dia langsung merasa percaya diri dan berdiri tegak. Kemudian, dia segera berlari ke mobil komandan untuk melaporkan situasinya.Kiran dan yang lainnya tersenyum. Kali ini, dia ingin tahu seberapa hebatnya bajingan ini. Apakah bajingan ini punya keberanian untuk melawan agen layanan khusus dan polisi yang berjumlah banyak?Saat Kiran melaporkan situasinya, ratusan agen layanan khusus dan petugas polisi mengepung mobil Surya. Segala senjata ringan dan berat diarahkan ke mobil Surya.Karena terjadi kejadian sebesar ini, kapten dan wakil kapten Pasukan Layanan Khusus, serta penanggung jawab polisi semuanya hadir di lokasi kejadian.Jika senjata mereka hilang, para pemimpin juga akan memikul tanggung jawab yang besar, jadi tidak ada yang berani menganggap enteng masalah ini.Mario melaporkan kejadian tersebut di depan kapten dan wakil kapten.Wakil Kapten Jery tahu apa yang sedang terjadi, karena dialah yang mengirim Mario pergi. Kiran mene
Bukankah ini mobil Surya? Bukankah ini mobil dari Departemen Penelitian dan Pertahanan Kekuatan Supernatural?Rama berbalik, lalu bertanya, "Apakah kamu yakin penjahatnya ada di dalam mobil ini?""Tentu saja, Kapten. Lihat senjata itu, dilempar ke samping pintu mobil," sahut Mario dengan cepat.Jery menyela dengan wajah serius, "Kapten, mari kita kerahkan agen layanan khusus secara langsung. Orang ini bisa menjatuhkan beberapa agen layanan khusus dan mengambil senjatanya. Dia adalah orang yang sangat berbahaya.""Paman Rama, bunuh saja dia. Kalau dia menyakitimu atau siapa pun yang ada di sini, 'kan gawat," ujar Kiran sambil tersenyum.Saat ini, Rama samar-samar bisa melihat wajah seseorang yang sedang merokok di dalam mobil.Meski tidak begitu jelas, dilihat dari mobilnya, Rama yakin bahwa orang di dalamnya adalah Surya dan Naka.Mereka adalah orang dari Departemen Penelitian dan Pertahanan Kekuatan Supernatural. Memangnya Rama bisa menyinggung orang seperti mereka?Setelah berpikir s
Sebenarnya, Rama sudah mengatakannya dengan sangat jelas.Rama sudah memberi tahu Kiran bahwa Kiran tidak boleh menyinggung perasaan pria ini dan menyuruhnya untuk segera minta maaf. Jika pria ini memaafkanmu, kamu akan baik-baik saja.Namun, Kiran terbiasa bersikap sombong. Karena dia masih muda dan penuh semangat, dia tidak bisa memahami petunjuk dari Rama.Kiran tertegun untuk beberapa saat, lalu menyahut dengan marah, "Rama, aku nggak peduli apa hubungan kalian. Kalau hari ini dia nggak ditangkap dan ditindaklanjuti, tunggu dan lihat saja."Rama hanya bisa menghela napas berat. Anak ini masih sebodoh biasanya. Apakah Kiran masih tidak mengerti dengan apa yang dia katakan?Rama menatap Kiran dan menyahut dengan dingin, "Pria ini adalah orang dari Departemen Penelitian dan Pertahanan Kekuatan Supernatural, bukan di bawah naungan kita. Apa kamu mengerti?"Rama masih ingin menyelamatkan Kiran. Bagaimanapun juga, mereka semua berada dalam sistem lokal yang sama.Namun, Kiran tidak tahan
Pada saat ini, semangat Kiran benar-benar hancur. Dia terjatuh dengan lemas ke tanah.Surya terkekeh, lalu berkata, "Kapten Rama, jaga departemenmu baik-baik. Jangan menimbulkan masalah atau kamu akan terlibat."Ketika Jery dan Mario mendengar ini, mereka langsung gemetar. Bisa terlihat jelas bahwa kata-kata Surya ditujukan kepada mereka.Rama mengangguk, kemudian menyahut, "Aku pasti akan menegakkan disiplin yang ketat.""Kalau begitu, aku pergi dulu. Kutunggu laporanmu."Selesai berbicara, Surya masuk ke dalam mobil, menginjak pedal gas, kemudian kendaraan off-road itu melaju dengan kencang.Saat ini, Rama menarik napas panjang, memandang Kiran seraya berkata, "Jangan berpura-pura mati. Kali ini, nggak ada yang bisa melakukan apa-apa lagi, jadi menyerah saja."Rama tahu bahwa Departemen Penelitian dan Pertahanan Kekuatan Supernatural adalah departemen setingkat menteri dan memiliki hak istimewa yang besar. Orang-orang seperti mereka tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan departemen
Lukas menelan ludah. Surya meminta Lukas untuk duduk, lalu menuangkan secangkir teh untuk pria itu dan memintanya untuk bicara perlahan.Lukas menyesap tehnya, menghela napas, lalu berkata, "Begini, aku adalah seorang pengacara di Kota Andes dan merupakan perwakilan dari Pak Gian Baskara. Dia sedang dipenjara. Pihak lawan sangat berkuasa dan aku nggak mampu berurusan dengan mereka, jadi Gian menyuruhku untuk mencarimu. Dia bilang, kamu pasti akan membantunya."Ekspresi Surya berubah menjadi suram.Gian Baskara adalah anggota Korps Tentara Maut dan mantan bawahannya.Ketika korps mereka dibubarkan, Surya juga pernah memberi tahu pada mereka jika suatu hari ada masalah yang tidak dapat diselesaikan, mereka bisa datang ke Kota Juwana untuk mencarinya.Tampaknya, sekarang mantan bawahannya itu benar-benar sedang berada dalam masalah.Perlu diketahui bahwa kekuatan mereka merupakan pasukan khusus terbaik di ketentaraan. Mereka memiliki efektivitas tempur yang sangat kuat dan umumnya sepuluh