Share

Bab 338

Dalam ketidakberdayaan, Surya menepuk pundak Paul dan berkata, "Paul, kamu sudah berubah terlalu banyak."

Setelah selesai berkata, Surya berbalik dan pergi bersama Rania. Kedua orang itu berjalan begitu saja meninggalkan lapangan bola.

Brian menatap orang-orang di tempat itu, lalu berkata dengan dingin, "Siapa yang berani menyebarkan masalah malam ini, jangan salahkan aku nggak akan segan-segan."

Mendengar itu, semua orang langsung gemetar. Setelah mengatakan itu, Brian baru pergi dari tempat itu.

Sedangkan saat ini, Henry bergetar. Dia seperti terbangun dari mimpi dan melihat sekeliling dengan bingung.

Saat ini, dia baru menyadari bahwa dirinya bukanlah apa-apa.

Nelson, Joko, Brian, semua orang itu bisa menghadapinya dengan mudah.

Sedangkan anak muda yang dia pandang rendah itu bahkan merupakan keberadaan yang lebih mengerikan. Di hadapan anak muda itu, bahkan Brian juga harus menundukkan kepala dan menyebut pemuda itu sebagai tuannya.

Seketika, semua kebanggaan yang Henry bangun diha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status