Share

Bab 31

Penulis: Lan Ya
last update Terakhir Diperbarui: 2024-01-09 12:01:52
Tatapan para bos yang saling menawar harga itu langsung tertuju pada Surya.

Semua orang tahu, perkataan Surya adalah kritikan yang sangat serius dan akan berakibat fatal.

Jika dia tidak memberikan sebuah penjelasan, bawahannya mungkin akan mati di sini.

Sebenarnya, Surya juga sangat membutuhkan barang seperti ini, bahkan bisa dikatakan lebih membutuhkannya dari orang lain.

Karena itulah dia dengan sengaja memakai kekuatan pikiran untuk memeriksa pembakar dupa ini.

Namun, setelah menyelidikinya, dia baru tahu bahwa ini adalah barang imitasi, itu sangat mengecewakannya.

Ketika Surya melihat orang-orang saling memperebutkan barang imitasi, dia langsung tertawa.

Tak disangka, hal ini malah mendatangkan masalah.

Namun, Surya sama sekali tidak takut, apakah penjual barang imitasi ini tidak bersalah?

Surya melangkah maju ke hadapan semua orang, lalu melirik Master Rio dan berkata, "Boleh aku bertanya dari mana asalmu, Master?"

"Dengar baik-baik, namaku Rio Putra. Aku dikenal sebagai petualang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 32

    "Bocah, beraninya kamu merusak barangku, kamu cari mati." Master Rio pun marah, sebuah energi langsung menyebar.Raut wajah semua orang tampak berubah, ini adalah barang legenda, nyali bocah ini sungguh besar.Siapa Master Rio ini? Dia adalah kultivator terkenal di Provinsi Santara, hidup bocah ini akan berakhir hari ini.Ketika orang-orang salut pada keberanian Surya, Surya malah berkata, "Buka mata kalian lebar-lebar dan lihat baik-baik."Semua orang melirik pembakar dupa yang hancur dan kehilangan cahaya dengan tatapan bingung.Surya perlahan berkata, "Pembakar dupa ini hanya barang yang sengaja dibuat agar terlihat bersejarah. Di dalamnya diletakkan sebuah kesturi rusa, lalu disegel dengan kekuatan sihir agar ia bisa mengeluarkan cahaya dan wewangian yang membuatnya terlihat seperti alat sihir. Cahaya dan wewangian seperti ini palingan hanya bertahan sekitar tiga bulan. Teknik pembuatan barang imitasi yang begitu jelas pun bisa mengelabui Master Rio dan banyak orang hebat di masyar

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-09
  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 33

    Master Rio sudah berkeringat hebat, dia mengepalkan kedua tangannya dan memberi hormat, "Nak, aku sudah mengaku salah. Tadi aku memang nggak tahu diri. Mohon maafkan aku.""Benar, kuharap kamu memakluminya," timpal Winsen.Surya menatap Winsen dengan raut wajah masam dan berkata, "Memaklumi? Sepertinya sikapmu tadi nggak seperti ini."Raut wajah Winsen langsung berubah menjadi masam, dia hanya bisa terdiam di sana.Master Rio tahu dirinya bersalah, tetapi dia tidak serius dalam hal bunuh diri. Dia tidak mungkin benar-benar bunuh diri hanya karena masalah ini, 'kan?Master Rio menatap Surya, lalu meminta maaf, "Nak, aku yang nggak pandai menilai. Ini salahku. Aku akan memberimu 20 miliar sebagai permintaan maafku. Mohon maafkan aku."Surya tersenyum, dirinya tentu tidak akan bersungguh-sungguh memaksa Master Rio bunuh diri hanya karena hal kecil ini.Namun, Surya akan menerima uang 20 miliar ini. Bagaimanapun juga, tadi sikap mereka sangat tidak bersahabat.Surya mencelupkan jarinya ke

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-09
  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 34

    Berjalan sendirian di malam hari dengan mengenakan baju tidur dan kaki yang tak beralaskan apa-apa, siapa pun dapat mengetahui kalau terjadi sesuatu pada gadis ini.Gadis itu menangis, tetapi dia tidak mengatakan apa pun. Linda terus menenangkannya, sementara Surya hanya mengawasi dari samping.Tak lama kemudian, gadis itu mulai tenang kembali.Linda membawa gadis itu ke kamarnya, setelah mengganti baju tidur dan membasuh wajah, mereka pun kembali ke ruang tamu.Pada saat ini, gadis itu terlihat cukup cantik, hanya saja entah masalah apa yang sedang menimpanya.Linda memasakkan semangkuk mi untuk gadis itu, Linda terus menenangkan gadis itu dengan penuh kesabaran.Akhirnya, setelah selesai menghabiskan semangkuk mi tersebut, sang gadis barulah menceritakan tentang dirinya.Ternyata gadis itu bernama Monita Ambarwati. Monita berasal dari desa, dia mempunyai kekasih dan kekasihnya itu kuliah di Kota Juwana.Monita juga datang ke Kota Juwana bersama kekasihnya. Monita bekerja untuk membia

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-09
  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 35

    Monita menunduk, kemudian bertanya dengan suara pelan, "Aku ingin tahu, apa Kak Linda istrinya Kak Surya?""Bukan," jawab Surya sembari duduk tegap."Lalu, apa hubungan kalian?""Rekan kerja."Begitu Monita mendengar jawaban Surya, dua segera duduk di pinggir kasur dan membungkukkan badannya untuk memperlihatkan dada dan juga kakinya yang putih."Kak, aku sayang berterima kasih padamu, tapi aku nggak tahu harus bagaimana membalas kebaikanmu. Kak Surya nggak akan menganggap aku sebagai orang yang nggak tahu balas budi, 'kan?" tanya Monita sembari melihat ke arah Surya.Saat melihat ekspresi wajah Monita yang menyedihkan, Surya menjawab, "Kalau ada yang mau dibicarakan, kita bisa membicarakannya di ruang tamu, kurang pantas kalau kita mengobrol di kamar berduaan."Akan tetapi, pada saat ini, Monita semakin mendekati Surya dan hampir berdempetan dengan Surya. Setelah itu, dia berkata dengan manja, "Kak Surya, apa Kak Surya bisa menghiburku agar aku nggak sedih lagi?"Di tengah malam, menu

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-09
  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 36

    Linda menyampingkan badannya untuk memberi jalan. Sendi memimpin anak buahnya dan juga Monita masuk ke dalam ruang tamu, sementara Linda menatap Monita dengan tatapan mata yang dingin.Monita memperlihatkan tampang menyedihkan, dia menundukkan kepalanya dan mengikuti Sendi dari belakang.Sendi berjalan hingga ke hadapan Surya dan berkata, "Jadi, kamu yang bernama Surya Pratama?""Betul," jawab Surya.Sendi berkata dengan ketus, "Wanita bernama Monita ini melaporkan bahwa dia diperkosa di rumah ini. Sekarang, kami butuh kerja sama Pak Surya ikut ke kantor polisi untuk melakukan pemeriksaan.""Baiklah, nggak masalah, tapi aku mau ganti baju dulu," jawab Surya.Sendi melihat ke arah baju tidur Surya yang telah robek dan berkata, "Boleh saja, tapi kami harus membawa baju tidur ini.""Baik." Surya bangkit berdiri dan berjalan menuju kamarnya. Sendi melirik ke salah satu anak buahnya untuk mengikuti Surya.Tak lama kemudian, Surya mengenakan baju santai, sementara baju tidurnya telah dimasuk

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-09
  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 37

    "Betul."Semua orang tahu jelas dengan kekuatan Pelita. Hanya kantor pusat di Provinsi Andaru saja memiliki modal dan kemampuan yang cukup untuk mengakuisisi media video pendek paling top saat itu.Jika menambahkan modal dan kekuatan kantor pusat luar negeri, jangankan di dalam negeri, di tingkat global juga tidak ada beberapa perusahaan berkuasa yang bisa dibandingkan dengan Pelita. Linda punya keyakinan yang besar untuk mengatakan hal ini.Namun, sebelum selesai mengatakan ini, Linda melanjutkan, "Peringatkan tokoh besar dan kecil di media personal itu. Jika mereka berani mengunggah satu kata saja tentang Pelita, Pelita akan membuat mereka menghilang secara permanen dari dunia maya.""Baik.""Departemen Informasi.""Hadir." Pemimpin departemen informasi memberi respons.Linda berkata dengan nada dingin, "Segera sewa sejumlah besar spammer dan susun artikel untuk bersiap menghadapi opini yang mungkin muncul. Begitu menyadari satu saja komentar negatif tentang Pelita dan Bos, segera ha

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-09
  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 38

    Setelah terdiam beberapa saat, Sendi berkata, "Tampaknya kamu nggak akan mengaku.""Aku nggak melakukan apa pun, kenapa harus mengaku?" tanya Surya.Sendi melanjutkan, "Kesaksian kalian sama sekali bertolak belakang, pasti salah satu dari kalian berbohong. Kalau berani bohong di sini akibatnya sangat parah.""Aku tahu parah, tapi siapa yang bicara jujur bukankah adalah hal yang harus kalian verifikasi?" tanya Surya.Sendi pun menjawab sambil tersenyum sinis, "Tentu saja kami akan memverifikasinya, tapi kamu juga harus tanggung jawab atas kata-katamu sendiri.""Tentu saja. Aku juga percaya kamu adalah penanggung jawab yang adil," timpal Surya sambil tersenyum.Sendi terdiam. Pada umumnya, wanita nggak akan bohong tentang hal seperti ini, jadi mereka lebih condong pada pengakuan Monita.Akan tetapi, Surya begitu tenang dan sangat percaya diri.Jika dia bukan seorang gila yang punya etika baik, berarti dia berkata jujur.Hal ini kelihatannya agak rumit, dan mereka perlu menggunakan bebera

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-09
  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 39

    "Pak Sendi, apa maksud kata-kata Anda?" tanya Linda dengan wajah bingung.Sendi mendengus, lalu berkata, "Bahkan sampai membuat Pak Dito datang. Pelita memang hebat, ya.""Mana ada? Kami hanya kebetulan bertemu saja, Anda jangan berpikir terlalu banyak," jawab Linda sambil tersenyum.Sendi sangat kesal. Dalam hatinya berpikir Linda sedang membohonginya.Apa mungkin bisa kebetulan begitu?Kebetulan Pak Dito memeriksa kantor mereka, kebetulan Pak Dito dan Linda bertemu di pintu gerbang, bahkan Pak Dito berinisiatif menjabat tangan Linda. Jika ini bukan sengaja diperlihatkan padanya, berarti dia sungguh bodoh.Linda melangkah maju dan berkata, "Pak Sendi, saya datang untuk mengurus pembebasan Surya dengan jaminan. Mohon bantuan Anda.""Sekarang dia masih belum boleh pergi," jawab Sendi dengan nada dingin.Linda berkata lagi sambil mengerutkan keningnya, "Pak Sendi, Bapak tahu apa julukan bagi departemen hukum Pelita, 'kan?""Julukan apa?" tanya Sendi.Linda menjawab sambil tersenyum, "Ora

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-09

Bab terbaru

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2907

    Linda mengenakan gaun pengantin tradisional. Seluruh gaunnya berwarna merah terang, sementara wajahnya bahkan lebih merah dari pakaiannya.Surya juga mengenakan pakaian tradisional berwarna merah yang khas. Keduanya membawa minuman, memberikan penghormatan satu per satu pada keluarga dan teman-teman yang hadir dalam pernikahan tersebutOrang tua kedua belah pihak tersenyum lebar, tidak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka. Sebagai orang tua, yang paling dikhawatirkan adalah pernikahan anak-anak mereka.Sekarang, keduanya telah menemukan pasangan yang begitu baik. Kebahagiaan mereka jelas tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.Orang-orang lainnya juga ikut bersukacita. Mereka mengangkat gelas, lalu minum dengan gembira.Mereka adalah teman, bawahan, serta orang-orang yang setia pada Surya dan Linda. Mereka sangat senang melihat kebahagiaan keduanya.Tidak ada pembawa acara di pesta pernikahan ini, semuanya dilaksanakan dengan sangat sederhana, tapi juga sangat meriah dan penuh kegembir

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2906

    Malam harinya, ketika kembali ke Pulau Aora, Surya merasa sangat terharu saat berdiri di jembatan tertutup. Dia diam-diam melepaskan sedikit auranya.Pulau Aora seketika menjadi ramai. Satu per satu sosok yang dikenalnya muncul dengan terburu-buru.Surya perlahan berjalan memasuki pulau dengan senyuman.Saat tiba di alun-alun, Surya melihat sosok-sosok yang sangat dikenalnya seperti Linda, Yenny, Raka, Gesang, serta yang lainnya. Senyum di wajah Surya tampak makin lebar.Ketika orang-orang ini melihat Surya, wajah mereka penuh dengan ekspresi gembira yang sulit untuk disembunyikan.Setelah sekian lama tidak bertemu dan tidak bisa dihubungi, mereka sangat khawatir, juga merindukan Surya."Surya, aku pikir kamu nggak akan kembali." Linda adalah orang lebih dulu membuka mulutnya. Dia berkata dengan penuh kesedihan.Surya berjalan mendekat, memeluk Linda, lalu berujar, "Maafkan aku, mulai sekarang aku nggak akan melakukannya lagi. Semua masalah sudah selesai. Aku nggak akan pernah meningga

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2905

    Baroman sebenarnya adalah inkarnasi dari Govi. Saat ini, Baroman melesat menuju ke arah Surya. Keduanya berubah menjadi bentuk manusia setelah berada beberapa kilometer jauhnya, lalu mulai bertarung lagi. Govi mengalirkan energinya ke dalam tubuh Baroman, membuat Baroman menjadi makin kuat dalam pertempuran, hingga akhirnya dia berhasil melukai Surya dengan parah menggunakan satu tebasan pedang. Ini membuat Surya terjatuh dari udara."Hahaha!"Pada saat ini, Govi tiba-tiba muncul sambil tertawa, lalu berujar, "Baroman, kamu sudah melakukan pekerjaan dengan baik.""Terima kasih, Pak."Baroman mundur ke belakang Govi, menatapnya dengan tatapan dingin, lalu tiba-tiba mengeluarkan pedang dari balik jubahnya. Dia menusukkannya ke arah Govi. Govi dengan cepat berbalik, menangkap pedang hitam Baroman, lalu bertanya dengan ekspresi dingin, "Baroman, apa kamu sudah gila?"Pada saat itu, suara Penguasa Kegelapan terdengar dari tenggorokan Baroman, "Govi, kamu sudah beberapa kali menghentikanku.

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2904

    Pada saat ini, Dewa Kejahatan Gunung Es tiba-tiba melafalkan mantra. Gunung-gunung es mulai berjatuhan dari langit. Salah satu gunung es menghantam Surya dan Oberon. Dewa Kejahatan Gunung Es tertawa terbahak-bahak, lalu berujar, "Hahaha, sepertinya kalian nggak begitu kuat."Belum selesai dia berbicata, terdengar suara ledakan keras. Gunung es meledak menjadi pecahan-pecahan kecil, sementara Surya dan Oberon muncul tanpa luka di hadapan para Dewa Jahat."Apa?""Dasar bajingan!"Dewa Iblis Api berteriak penuh amarah. Seketika itu juga, sekeliling berubah menjadi lautan api. Namun, api setinggi ratusan meter yang membara itu langsung lenyap begitu menyentuh perisai pelindung Surya dan Oberon.Dewa Iblis Bumi berkata, "Biar aku yang melakukannya!"Dewa Iblis Bumi melafalkan mantra, membuat tanah tiba-tiba terbelah, sementara Surya dan Oberon terjatuh ke dalam jurang tanpa dasar. Segera setelah itu, Dewa Iblis Bumi membuat tanah yang terbelah menutup kembali dengan pikirannya.Namun, hanya

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2903

    Pada detik berikutnya, Surya menggunakan Pedang Naga Iblis untuk membuka sebuah celah di udara. Mereka berdua melewati celah tersebut, langsung menuju ruang bawah dari ruang atas, kembali ke ruang bumi.Celah tersebut kembali tertutup. Saat ini, gelombang besar energi hitam langsung mengalir dari langit ke laut di ruang bumi. Dalam beberapa menit saja, energi hitam tersebut sudah menyebar, mengubah seluruh ruang bumi menjadi ruang kegelapan.Beberapa celah retakan besar hitam muncul di langit, sementara satu per satu Dewa Iblis turun ke ruang bumi.Dewa Darah, Dewa Penghancur, Dewa Kejahatan Gunung Es, Dewa Iblis Api, Dewa Iblis Bumi, Dewa Iblis Angin, Dewa Pembantaian, serta Dewa Ular. Delapan Dewa Iblis tiba di ruang bumi pada saat yang sama.Surya melambaikan tangan kanannya, mengeluarkan Baju Besi Cahaya yang terpecah dari Cincin Naga Api. Pecahan-pecahan yang memancarkan cahaya putih itu melayang di udara seperti bulu putih yang bersih. Dengan pikirannya, Surya bisa dengan mudah m

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2902

    Sebelum pilar cahaya putih tiba, Serena dan Karen segera menghindar. Dalam sekejap, mereka muncul di depan Silvan. Satu orang di depan dan satu di belakang. Pada saat yang sama, pedang panjang di tangan Serena dan tombak panjang di tangan Karen menusuk tubuh Silvan.Serena berkata dengan nada dingin, "Orang yang benar-benar kotor adalah kamu, Silvan. Selamat tinggal untuk selamanya!""Aaahh!"Tubuh Seth dipenuhi cahaya putih yang meledak-ledak. Diiringi dengan suara ledakan keras, Silvan hancur menjadi debu, lalu menghilang tanpa jejak.Detik berikutnya, Serena dan Karen berlutut dengan satu kaki secara bersamaan, menangkupkan tangan sambil berkata, "Kami berdua memberi hormat."Pada saat ini, Surya dan Oberon yang sedang melayang di udara, melihat ke arah Serena dan Karen. Oberon berkata pelan, "Sudahlah, nggak ada urusan lagi di sini untuk kalian. Kembalilah.""Baik, Pak."Setelah berkata demikian, Serena dan Karen menghilang. Namun, pada saat itu ada angin kencang yang bertiup, sert

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2901

    Silvan mendongak sambil tertawa terbahak-bahak, lalu berkata, "Nggak ada satu pun orang yang layak untuk menggantikan posisiku. Aku adalah penjaga ruang yang sejati, penguasa alam semesta!"Saat ini, dua sosok tiba-tiba muncul di langit. Mereka adalah penjaga ruang Serena dan Karen.Serena memegang pedang panjang, menatap Silvan yang ada di bawah dengan ekspresi dingin, lalu berujar, "Silvan, kamu sudah melanggar aturan alam semesta dengan secara sewenang-wenang mengubah mekanisme berjalannya alam semesta. Hari ini kamu bahkan membunuh Surya yang akan menggantikanmu. Oleh karena itu, hari ini aku dan Karen akan bersama-sama membunuhmu demi menjaga ketertiban alam semesta.""Huh."Setelah mendengar ini, sudut bibir Silvan melengkung sedikit. Dia tidak merasa terkejut, melainkan berkata, "Aku sudah tahu kalau setelah membunuh Surya, kalian pasti nggak akan membiarkanku begitu saja. Tapi dia sudah mati. Sebagai salah satu penjaga ruang, aku tetap harus terus menjaga ketertiban alam semest

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2900

    "Apa?"Oberon bertanya dengan bingung, "Ruang atas? Ini terlalu mendadak, 'kan?"Surya berkata dengan wajah panik, "Nggak ada waktu untuk menjelaskan. Sebentar lagi, Oliver akan datang ke sini. Kita semua nggak akan bisa melarikan diri."Silvan menatap Surya, lalu berkata pada Oberon, "Benar, percayalah padanya. Bagaimana mungkin sahabat lamamu akan menipumu?""Benar, dia adalah penjaga ruang, Silvan. Aku memohon kepada Silvan, itulah sebabnya kami bisa kembali ke sini. Oberon, cepat ikut denganku!" kata Surya."Terima kasih. Tapi kalau kita benar-benar harus pergi, paling nggak kita harus pergi ke Kota Utama Barker dulu untuk bertemu dengan Senior Hamdan, 'kan?" ujar Oberon.Surya menatap mata Oberon, lalu perasaan saling pengertian yang khas tiba-tiba muncul. Seketika itu juga, Surya menyadari bahwa Oberon pasti memiliki rahasia di Kota Utama Barker. Mungkin ini adalah hal yang sangat penting baginya. Surya mengangguk tanpa daya, lalu berkata, "Baiklah, ayo kita pergi ke Kota Utama B

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2899

    "Bajingan, keinginan keduamu seharusnya milikku!"Suatu ketika, karena suatu kebetulan, Oliver menangkap seorang pelayan penjaga ruang, menggunakan pelayan itu sebagai sandera untuk menukar dua keinginan terakhirnya.Keinginan pertama, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya. Keinginan kedua, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan Tongkat Kematian.Oliver memahami dua kekuatan aturan. Yang satu adalah kekuatan aturan cahaya, sementara yang lainnya adalah kekuatan aturan kematian yang khusus. Karena tubuhnya yang istimewa, Oliver dengan cepat memahami rahasia kekuatan aturan kematian. Dengan menggabungkan Tongkat Kematian dan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya, Oliver pada dasarnya sudah menguasai dua teknik kultivasi terkuat sekaligus.Oleh karena itu, Oliver memiliki kepercayaan diri yang besar. Meskipun kekuatannya sudah jauh melampaui kebanyakan kultivator di ruang atas, Oliver tetap tinggal di

DMCA.com Protection Status