Share

Bab 286

Melihat hal itu, raut wajah Ronald berubah gelap, "Bunuh dia!"

Ratusan pria bersetelan hitam mengeluarkan pedang samurai dan langsung mengepung Surya.

Mereka seakan ingin mencabik-cabik Surya.

Raut wajah Bunga langsung memucat, kedua kakinya melemas. Semua orang yang ada di bawah panggung memalingkan wajah karena tidak tega melihatnya.

Saat ini, terdengar suara dari depan pintu, "Pak Marco tiba."

Semua orang terkejut mendengarnya, lalu mereka semua bangkit berdiri. Bahkan Ronald pun menghentikan bawahannya dan langsung berjalan ke depan pintu.

Seorang pak tua bertubuh kurus dan berpakaian putih membawa seorang pemuda berjalan masuk dengan langkah pelan.

Ronald membungkukkan badan, lalu tersenyum dan berkata, "Pak Marco, kenapa Anda bisa datang? Anda bisa memberitahukan saya, agar saya pergi menjemput Anda."

Pak tua yang dipanggil Pak Marco itu melambaikan tangan dan berkata, "Nggak perlu, aku dengar tempatmu menjual barang yang sangat hebat, jadi aku datang melihatnya."

"Apa yang Anda
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status