"Hahaha."Melihat hal tersebut, Dupont pun menengadah dan tertawa. Kemudian, dia berkata dengan penuh semangat, "Aksha, sepertinya kekuatanmu nggak terlalu hebat. Hehehe, kupikir kami berempat nggak bisa mengalahkanmu meski kamu sudah bekerja sama. Sekarang sepertinya hari ini kamu pasti akan kalah di tangan kami."Surya berdiri terhuyung-huyung dari reruntuhan. Dia memegangi perutnya dan "pfftt" dan memuntahkan darah. Surya sangat terkejut melihat sisa-sisa jimat yang muncul di perutnya. Sebelumnya, Surya belum pernah dipukul secara langsung oleh seorang kultivator jimat.Sekarang, setelah menerima hantaman tersebut, Surya menyadari jika kekuatan serangan kultivator jimat memang sangat hebat. Surya menggertakkan giginya dan berkata, "Sepertinya, aku sudah meremehkan kalian kali ini. Tapi, sekarang aku nggak akan lagi meremehkan kalian."Setelah berkata seperti itu, sosok Surya berkelebat. Sambil memegang Pedang Naga Iblis di tangannya, Surya langsung menebaskan pedangnya tersebut ke a
Pada saat yang bersamaan, Sewald dan Lanston sama-sama menyerang Surya. Surya melepaskan aura naga di dalam tubuhnya. Seekor naga putih memadat dan menunjukkan wujudnya, lalu mengelilingi tubuh Surya. Detik berikutnya, tangan kiri dan tangan kanan Surya, masing-masing menangkis pukulan yang dilancarkan Sewald dan Lanston secara bersamaan.Dua energi kuat tersedot ke dalam tubuh Surya. Detik berikutnya, tiba-tiba saja Surya menarik tangannya dan langsung mengepalkannya secara bersamaan. Kemudian, Surya menggunakan Teknik Naga Dewa untuk menghantam ruang kosong yang ada di depannya.Muncul dua ekor naga putih dari udara. Kedua naga tersebut tampak menjulang dan masing-masing dari mereka melilit Sewald juga Lanston. Setelah beberapa kali menyerang secara berturut-turut, "brakk, brakk", terjadi dua ledakan secara berurutan. Sewald dan Lanston terkoyak pada waktu yang hampir bersamaan dan hancur berkeping-keping. Anggota tubuh mereka berserakan di atas tanah."Apa?"Freddy tampak terkejut s
Energi pedang yang ganas langsung menyapu dan "brakk", sebuah ledakan terjadi saat energi pedang menabrak Harimau Terbang Bersayap Hitam tersebut. Energi pedang menghilang. Akan tetapi, Harimau Terbang Bersayap Hitam itu tidak terluka. Dia terus berlari ke arah Surya dengan kecepatan yang dahsyat.Brakk.Harimau Terbang Bersayap Hitam itu menghantam perut Surya. Seketika itu juga, tubuh Surya terpental ke belakang sejauh sepuluh meter. Surya diselimuti oleh kekuatan yang begitu besar dan terbang menuju langit dengan begitu cepatnya."Berengsek."Sambil menyeka darah yang keluar dari sudut mulutnya, Surya pun menghentikan langkahnya. Kemudian, dia melepaskan kekuatan aturan ruang kegelapan dari tubuhnya. Tiba-tiba saja, muncul sebuah pusaran hitam.Detik berikutnya, Harimau Terbang Bersayap Hitam itu bergegas mendekat. "Ahh." Surya berteriak keras. Pusaran hitam itu tiba-tiba membesar beberapa kali lipat dan langsung menelan Harimau Terbang Bersayap Hitam tersebut.Langsung saja, pusara
Angin kencang datang menerpa. Surya mengangkat Pedang Naga Iblis di tangannya untuk menangkisnya. Tiba-tiba saja, terdengar suara "klangg". Pedang hitam menghantam Pedang Naga Iblis milik Surya dan Dupont menunjukkan wujudnya.Tiba-tiba saja, senyuman jahat muncul di wajah Dupont. Energinya meledak di atas pedang hitam tersebut. Energi pedang yang kuat langsung menghancurkan Pedang Naga Iblis di tangan Surya dan menyapu ke arah Surya."Terimalah ajalmu, kultivator Klan Naga rendahan," teriak Dupont dengan marah. Surya tidak menyangka jika Dupont akan dengan sengaja menyembunyikan aura energinya hingga batas tertentu dan meledak secara tiba-tiba. Namun, saat aura energi yang kuat ini menyerang, Surya juga melepaskan Pelindung Naga Biru pada saat yang bersamaan.Rawwrrr.Brakk.Naga Biru itu meraung. Langsung saja, kedua aura tersebut bertabrakan dan meledak. Gelombang kejut yang sangat besar langsung mengempaskan kedua orang tersebut. Surya terbang mundur sejauh lebih dari belasan meter
Surya diselimuti oleh angin puyuh hitam. Perlindungan Dewa Naga langsung berubah menjadi debu hanya dalam hitungan detik saja. Kemudian, sensasi robek dan retak terus meningkat. Badai juga makin mengganas. Lalu, Dupont berkata dengan marah, "Apa menurutmu aku hanya punya kekuatan sekecil ini. Apa kamu ingin menggunakan tangan hitam raksasa ini untuk menguras kekuatanku?""Oke, karena kamu menginginkannya, aku akan memberikan semuanya kepadamu."Dupont merapalkan mantra dan segera saja dia terbang ke udara. Perisai pertahanan energi hitam menyelimuti Dupont. Pada saat yang bersamaan, kekuatan angin puyuh hitam yang terbentuk di bawah telapak tangan raksasa menjadi makin kuat. Intensitas robekan dan retakan menjadi makin dan makin kuat lagi.Perisai pertahanan kekuatan cahaya milik Surya, begitu terbentuk, sudah langsung berubah menjadi bubuk dan terbang tertiup angin. Angin kencang tak ubahnya seperti pedang. Surya menahan rasa sakit yang luar biasa. Surya tahu, jika terus seperti ini,
Surya tidak ingin menjadi orang yang jahat. Itu sebabnya, dia tidak pernah melanggar aturannya sendiri. Namun, Dupont adalah orang yang suka bertindak semena-mena. Meskipun Keluarga Roberto sudah memohon belas kasihan, Dupont tetap tidak mau melepaskan Keluarga Roberto. Padahal, tidak ada dendam kesumat di antara kedua keluarga tersebut.Sekarang, Dupont sudah menjadi seperti ini. Semua itu hanya bisa dianggap sebagai penderitaan yang diakibatkan oleh perbuatannya sendiri.Setelah pertempuran besar, halaman itu menjadi hancur lebur. Remy, yang sudah sejak tadi mengawasi dari kegelapan, berjalan keluar dengan penuh semangat saat melihat pertempuran sudah berakhir sekarang. Melihat mayat Dupont yang tergeletak di atas tanah, dia berkata dengan penuh semangat, "Dupont benar-benar sudah mati. Ah, pria sombong ini.""Aksha, kali ini kamu sudah menyelamatkan Keluarga Roberto. Aku harus banyak-banyak berterima kasih kepadamu. Katakan saja apa yang kamu inginkan. Selama aku bisa memberikannya,
Jika terjadi pertempuran dalam sembilan keluarga besar, sekalipun Keluarga Andarra pada akhirnya berhasil bertahan dan menjadi keluarga yang paling kuat, mereka pasti tetap akan diincar oleh keluarga lainnya. Bagaimanapun, situasi kritis tidak akan mampu diselesaikan oleh satu keluarga saja. Sekarang, Dupont sudah mati. Keluarga Warren sudah hancur. Brown juga bisa mengubah sikapnya dan memilih untuk bersekutu dengan Remy.Dengan cara ini, dengan bersatunya dua keluarga, tentu saja mereka akan mendapatkan pijakan yang kokoh di Kota Utama Divente ini.Selama sepuluh hari penuh, tidak ada kultivator Keluarga Roberto yang datang untuk memancing keributan. Anggota Keluarga Andarra merasa sangat aneh melihat hal tersebut. Hanya Brown saja yang tersenyum tipis dan tidak berkomentar apa-apa mengenai masalah tersebut.Pada hari kesebelas, terjadi sesuatu yang tidak diduga oleh semua orang. Remy, kepala Keluarga Roberto, benar-benar datang sendiri dengan membawa hadiah yang melimpah. Dia ingin
Setelah merapalkan mantra, Surya pun melepaskan aura naga. Kemudian, aura naga Surya memadat menjadi dinding transparan kecil dan begitu tipis di hadapannya. Dinding ini adalah dinding yang dipadatkan dengan susah payah oleh Surya.Surya merasa penasaran. Dia mengulurkan tangan dan menyentuhnya. Kemudian, Surya mendapati jika potongan dinding transparan ini sangat mirip dengan dinding dimensi naga terperangkap. Hanya saja, dinding yang ini sangat tipis dan akan mudah pecah jika disentuh begitu saja."Kelihatannya, aura naga memang menyatu dengan dimensi. Kultivator Klan Naga benar-benar bisa menggunakan aura naga untuk menciptakan dimensinya sendiri."Memikirkan hal tersebut, Surya menjadi begitu bersemangat. Bagaimanapun, jika dimensi benar-benar bisa diciptakan, kecepatan aliran waktu pada dimensi tersebut pasti bisa diubah menjadi seribu kali lipat bahkan sepuluh ribu kali lipat dari kecepatan waktu di luar sana. Oleh karena itu, berlatih kultivasi dalam dimensi ini pasti akan membu