Saat Surya berbalik untuk melihat, Remy yang berdiri di samping sudah sejak tadi tercenung dan terlihat kaget."Mereka, benar-benar mengirim orang untuk menyerang di malam hari. Aksha, bagaimana kamu bisa tahu kalau Dupont akan mengirim seseorang?"Surya pun tersenyum tipis begitu mendengarnya dan berkata, "Pak Remy, aku pernah mendengar ada orang di kedai minuman yang sedang membicarakan tentang Pak Dupont dari Keluarga Warren. Yang lainnya juga mengatakan kalau Pak Dupont ini orang yang kejam. Orang ini nggak akan pernah memberikan kesempatan kepada yang lainnya. Meskipun Eugene sudah dikalahkan, aku menduga kalau dia pasti akan kembali mengirimkan orang kemari.""Benar saja. Dia mengirim Fred untuk datang kemari.""Hmm, itu benar. Dupont memang orang yang kejam." Remy menganggukkan kepalanya. Tiba-tiba, Remy berkata dengan ekspresi curiga di wajahnya, "Oh, ini nggak benar. Kalau Dupont berniat mengirim orang kemari, harusnya dia mengirim Eugene dan Freddy untuk datang bersama-sama.
Para penjaga membawa Dupont dan Freddy menuju aula utama. Keduanya menunggu selama beberapa saat. Kemudian, Brown berjalan mendekat dengan langkah santai. Dari kejauhan, Brown sudah menunjukkan senyuman di wajahnya dan berkata, "Pak Dupont, sudah hampir sebulan sejak terakhir kali kita bertemu, 'kan?"Dupont menatap Brown sambil menyunggingkan senyuman di wajahnya dan berkata, "Pak Brown, aku sudah lama menunggumu sejak tadi."Brown meraih tangan Dupont. Keduanya berjalan menuju aula utama. Brown berkata, "Kudengar seorang kultivator Klan Naga datang ke kediaman Keluarga Roberto. Freddy nggak bisa mengalahkannya. Apa itu alasan kamu datang kemari hari ini?""Ya, aku datang kemari memang karena masalah itu.""Jadi, kamu ingin aku mengirim seseorang untuk membantumu dan bergabung denganmu untuk menyingkirkan kultivator Klan Naga ini, 'kan?"Dupont menganggukkan kepalanya dan berkata, "Pak Brown, apa kamu masih ingat perjanjian kita? Dulu, aku berjanji memberimu satu juta koin emas kalau
Sekarang, Keluarga Warren hanya memiliki satu kultivator jimat saja. Jika Keluarga Roberto hancur, dari sembilan keluarga besar, yang tersisa hanyalah Keluarga Warren dan Keluarga Andarra saja. Mau tidak mau, pasti akan terjadi pertempuran di antara kedua keluarga besar tersebut.Dupont sudah mencurahkan pikirannya untuk menghadapi Keluarga Roberto dalam dua tahun terakhir ini dan mengabaikan potensi bahaya yang mungkin akan muncul dari Keluarga Andarra. Saat ini, Eugene sudah melarikan diri. Kata-kata Brown sudah membuat Dupont menyadari semua itu.Oleh karena itu, Dupont tidak mau menunggu sampai besok. Dia hanya ingin membawa Sewald dan Lanston ke kediaman Keluarga Roberto hari ini dan membiarkan Sewald dan Lanston yang maju ke depan nanti. Kali ini, Aksha pasti akan mati. Meskipun tidak sampai mati, Sewald dan Lanston pasti akan terluka parah.Namun, sepengetahuan Freddy mengenai Dupont, dia memperkirakan jika salah satu di antara Sewald dan Lanston pasti akan tewas dalam pertempur
"Hahaha."Melihat hal tersebut, Dupont pun menengadah dan tertawa. Kemudian, dia berkata dengan penuh semangat, "Aksha, sepertinya kekuatanmu nggak terlalu hebat. Hehehe, kupikir kami berempat nggak bisa mengalahkanmu meski kamu sudah bekerja sama. Sekarang sepertinya hari ini kamu pasti akan kalah di tangan kami."Surya berdiri terhuyung-huyung dari reruntuhan. Dia memegangi perutnya dan "pfftt" dan memuntahkan darah. Surya sangat terkejut melihat sisa-sisa jimat yang muncul di perutnya. Sebelumnya, Surya belum pernah dipukul secara langsung oleh seorang kultivator jimat.Sekarang, setelah menerima hantaman tersebut, Surya menyadari jika kekuatan serangan kultivator jimat memang sangat hebat. Surya menggertakkan giginya dan berkata, "Sepertinya, aku sudah meremehkan kalian kali ini. Tapi, sekarang aku nggak akan lagi meremehkan kalian."Setelah berkata seperti itu, sosok Surya berkelebat. Sambil memegang Pedang Naga Iblis di tangannya, Surya langsung menebaskan pedangnya tersebut ke a
Pada saat yang bersamaan, Sewald dan Lanston sama-sama menyerang Surya. Surya melepaskan aura naga di dalam tubuhnya. Seekor naga putih memadat dan menunjukkan wujudnya, lalu mengelilingi tubuh Surya. Detik berikutnya, tangan kiri dan tangan kanan Surya, masing-masing menangkis pukulan yang dilancarkan Sewald dan Lanston secara bersamaan.Dua energi kuat tersedot ke dalam tubuh Surya. Detik berikutnya, tiba-tiba saja Surya menarik tangannya dan langsung mengepalkannya secara bersamaan. Kemudian, Surya menggunakan Teknik Naga Dewa untuk menghantam ruang kosong yang ada di depannya.Muncul dua ekor naga putih dari udara. Kedua naga tersebut tampak menjulang dan masing-masing dari mereka melilit Sewald juga Lanston. Setelah beberapa kali menyerang secara berturut-turut, "brakk, brakk", terjadi dua ledakan secara berurutan. Sewald dan Lanston terkoyak pada waktu yang hampir bersamaan dan hancur berkeping-keping. Anggota tubuh mereka berserakan di atas tanah."Apa?"Freddy tampak terkejut s
Energi pedang yang ganas langsung menyapu dan "brakk", sebuah ledakan terjadi saat energi pedang menabrak Harimau Terbang Bersayap Hitam tersebut. Energi pedang menghilang. Akan tetapi, Harimau Terbang Bersayap Hitam itu tidak terluka. Dia terus berlari ke arah Surya dengan kecepatan yang dahsyat.Brakk.Harimau Terbang Bersayap Hitam itu menghantam perut Surya. Seketika itu juga, tubuh Surya terpental ke belakang sejauh sepuluh meter. Surya diselimuti oleh kekuatan yang begitu besar dan terbang menuju langit dengan begitu cepatnya."Berengsek."Sambil menyeka darah yang keluar dari sudut mulutnya, Surya pun menghentikan langkahnya. Kemudian, dia melepaskan kekuatan aturan ruang kegelapan dari tubuhnya. Tiba-tiba saja, muncul sebuah pusaran hitam.Detik berikutnya, Harimau Terbang Bersayap Hitam itu bergegas mendekat. "Ahh." Surya berteriak keras. Pusaran hitam itu tiba-tiba membesar beberapa kali lipat dan langsung menelan Harimau Terbang Bersayap Hitam tersebut.Langsung saja, pusara
Angin kencang datang menerpa. Surya mengangkat Pedang Naga Iblis di tangannya untuk menangkisnya. Tiba-tiba saja, terdengar suara "klangg". Pedang hitam menghantam Pedang Naga Iblis milik Surya dan Dupont menunjukkan wujudnya.Tiba-tiba saja, senyuman jahat muncul di wajah Dupont. Energinya meledak di atas pedang hitam tersebut. Energi pedang yang kuat langsung menghancurkan Pedang Naga Iblis di tangan Surya dan menyapu ke arah Surya."Terimalah ajalmu, kultivator Klan Naga rendahan," teriak Dupont dengan marah. Surya tidak menyangka jika Dupont akan dengan sengaja menyembunyikan aura energinya hingga batas tertentu dan meledak secara tiba-tiba. Namun, saat aura energi yang kuat ini menyerang, Surya juga melepaskan Pelindung Naga Biru pada saat yang bersamaan.Rawwrrr.Brakk.Naga Biru itu meraung. Langsung saja, kedua aura tersebut bertabrakan dan meledak. Gelombang kejut yang sangat besar langsung mengempaskan kedua orang tersebut. Surya terbang mundur sejauh lebih dari belasan meter
Surya diselimuti oleh angin puyuh hitam. Perlindungan Dewa Naga langsung berubah menjadi debu hanya dalam hitungan detik saja. Kemudian, sensasi robek dan retak terus meningkat. Badai juga makin mengganas. Lalu, Dupont berkata dengan marah, "Apa menurutmu aku hanya punya kekuatan sekecil ini. Apa kamu ingin menggunakan tangan hitam raksasa ini untuk menguras kekuatanku?""Oke, karena kamu menginginkannya, aku akan memberikan semuanya kepadamu."Dupont merapalkan mantra dan segera saja dia terbang ke udara. Perisai pertahanan energi hitam menyelimuti Dupont. Pada saat yang bersamaan, kekuatan angin puyuh hitam yang terbentuk di bawah telapak tangan raksasa menjadi makin kuat. Intensitas robekan dan retakan menjadi makin dan makin kuat lagi.Perisai pertahanan kekuatan cahaya milik Surya, begitu terbentuk, sudah langsung berubah menjadi bubuk dan terbang tertiup angin. Angin kencang tak ubahnya seperti pedang. Surya menahan rasa sakit yang luar biasa. Surya tahu, jika terus seperti ini,