"Bukan, maksudku aura energi di dalam air. Aura energi di dalam air sepertinya meningkat beberapa kali lipat. Apa lagi, makin dekat ke dasar air, aura energinya akan makin kuat. Ini sepertinya merupakan sumber energi khusus.""Apa?"Surya tiba-tiba terpana. Aura energi adalah aura yang sangat penting bagi seorang kultivator. Sementara itu, aura energi di Kota Utama Barker terlalu lemah. Pada akhirnya menyebabkan Surya dan Hamdan tidak mengalami peningkatan kekuatan kultivasi yang signifikan selama satu tahun ini.Beberapa hari yang lalu, Surya juga berkata jika dia berkultivasi dengan kecepatan ini, dia tidak akan mampu menandingi kultivator kuat dari delapan keluarga besar dalam sepuluh ribu tahun.Sepertinya, selalu ada jalan dan kali ini kesempatan akhirnya datang. Tanpa ada waktu untuk berkata apa-apa, Surya langsung terjun ke dalam air dan menyelam dengan cepat. Kedalaman danau melebihi yang dibayangkan oleh Surya. Surya mengira danau itu hanya sedalam belasan meter, tetapi dia ti
"Lebih dari seribu kali lipat!"Surya mengeluarkan cermin perunggu yang diberikan kepadanya oleh Tetua Tanpa Malam. Dia menyentuh permukaan cermin seraya berkata, "Kali ini, kultivasi kita bisa meningkat dengan cepat." Kemudian, Surya menyelam lagi di bawah air dan mencapai dasar danau sebagai mungkin.Kura-Kura Hitam terbentuk kembali. Kura-Kura Hitam ini sepertinya tidak takut pada Surya, melainkan berputar di sekitar Surya, seolah menunjukkan niat baiknya kepada Surya. Surya tertegun sejenak, tetapi kemudian dia memikirkannya dan menyadari bahwa dia adalah seorang kultivator Klan Naga. Ada empat arah dalam ruang bumi, yaitu Naga Biru, Harimau Putih, Burung Merah dan Kura-Kura Hitam.Klan Naga memiliki hubungan tertentu dengan tiga ras utama yaitu, Harimau Putih, Burung Merah dan Kura-Kura Hitam. Surya sendiri memancarkan aura naga, sedangkan Kura-Kura Hitam dapat merasakan keberadaan aura naga, jadi ia secara otomatis ingin dekat dengan Surya. Tanpa banyak berpikir, Surya mengeluark
Surya mengerutkan kening dan melihat ke danau, merasa kebingungan. Bagaimanapun, aura energi di Kota Utama Barker terlalu lemah. Bahkan aura energi seratus kali lipat hanya sama dengan aura energi di ruang bumi.Jika berkultivasi di sini, tidak tahu kapan bisa meningkatkan kekuatan Surya. Sekarang kekuatan Dewa Iblis telah menembus ruang bawah. Jika tatanan ruang bawah tidak dapat ditetapkan secepat mungkin, khawatirnya ruang bawah akan dilahap oleh Dewa Iblis.Meskipun sudah berkultivasi di dunia cermin perunggu selama seratus tahun di dalam dan hanya sama seperti satu tahun di luar, aura energinya masih terlalu lemah. Jika Surya berkultivasi di lingkungan seperti itu, khawatirnya meskipun sudah berkultivasi selama ratusan ribu tahun, kekuatannya tidak akan meningkat pesat.Oleh karena itu, fokus permasalahan yang dihadapi Surya saat ini masih pada konsentrasi aura energi. Akan lebih baik jika konsentrasi aura energi dapat ditingkatkan. Namun, tampaknya sulit untuk mencapai hal terseb
Di dunia cermin perunggu, Surya menemukan bahwa setiap lima hari, aura energi di sana akan melemah, tetapi akan pulih dalam waktu satu jam. Oleh karena itu, Surya berspekulasi hal itu mungkin terjadi karena aura energi di dasar danau terisi ulang setiap setengah jam.Karena dunia cermin perunggu dapat secara otomatis menyerap aura energi, Surya dan Hamdan tidak perlu meninggalkan cermin perunggu lagi. Mereka telah berkultivasi di cermin perunggu selama seratus tahun dalam sekejap mata.Pada hari ini, Connor Alvaro, kepala Keluarga Alvaro, mengakhiri kultivasinya tiga tahunnya. Dia keluar dari kamarnya, berjalan tanpa alas kaki di jalanan batu dan berjalan perlahan menuju Danau Kura-Kura Hitam yang berjarak 200 meter.Saat ini, di kedua sisi jalan, sudah ada puluhan wanita cantik berbaju putih yang sedang berdiri. Mereka semua adalah wanita dari Keluarga Alvaro. Sebelumnya, mereka adalah wanita cantik yang dipilih dengan cermat. Namun, ketika mereka datang ke Keluarga Alvaro, mereka han
"Aku nggak tahu.""Aura energi Danau Kura-Kura Hitam sudah berkurang sebagian. Aku memintamu untuk menjaga Danau Kura-Kura Hitam. Sekarang, kamu justru membiarkan aura energi Danau Kura-Kura Hitam itu keluar. Apa kamu tahu seberapa besar bencana yang akan ditimbulkan pada Keluarga Alvaro?""Apa?"Saat mendengar ini, Revon menunjukkan ekspresi terkejut, seluruh tubuhnya gemetar. Dia bersujud berulang kali untuk mengakui kesalahannya, lalu berkata dengan sopan, "Nggak, maaf, Pak Connor. Tolong beri aku waktu, aku pasti akan menemukan arus bawah di dasar Danau Kura-Kura Hitam. Kemudian, aku segera memblokirnya.""Aku akan memberimu waktu cuma satu hari. Cepat lakukan. Ingat, kamu nggak cuma harus menemukan arus bawah, tapi kalau ada yang memanfaatkan hal ini, nggak peduli siapa pun orangnya, dia akan dibunuh.""Baik, Pak."Revon pergi dalam ketakutan. Connor duduk di tanah, mengingat dalam benaknya perkataan yang pernah diucapkan oleh penjaga dimensi. Apa mungkin kultivator kuat itu telah
Connor berkata, "Dora, walaupun hal ini sudah berlalu selama puluhan ribu tahun, jangan lupa ini adalah sesuatu yang pernah dikatakan oleh penjaga ruang. Penjaga ruang bisa mengamati pengoperasian seluruh dimensi dan apa yang mereka katakan akan menjadi kenyataan. Sementara kita adalah kunci untuk menghentikan perubahan besar ini.""Ya, menurut legenda, kultivator kuat akan melepaskan aura energi dari empat sumber energi utama yaitu, Naga Biru, Harimau Putih, Burung Merah dan Kura-Kura Hitam. Dia juga akan menghancurkan empat keluarga besar kita. Haha, menurutku itu perkataan penjaga ruang ini mungkin nggak benar-benar akan menjadi kenyataan.""Kekuatan manusia sama sekali nggak bisa mengendalikan dimensi. Sekalipun kedua penjaga ruang bisa melihat apa yang akan terjadi di masa depan, mungkin setelah mereka membantu kita, dimensi sudah berubah. Jadi, apa yang mereka lihat di masa depan mungkin saja nggak akan terjadi lagi untuk sekarang."Babbit dan Groot saling menatap, dengan sedikit
Dora mengangkat gelas anggur di tangannya ke arah Connor seraya berkata, "Sekarang kita sudah menemukan lokasi sungai bawah tanah, kita cuma perlu memblokir sungai bawah tanah untuk memastikan aura energi Danau Kura-Kura Hitam nggak keluar lagi. Dengan begitu, masalahnya selesai."Connor memasang ekspresi khawatir di wajahnya. Meskipun dia sangat khawatir situasinya akan terus merugikan empat keluarga besar jika berkembang lebih jauh, dilihat dari situasi saat ini, mungkin hanya ini satu-satunya cara untuk menyelesaikan masalahnya.Setelah berpikir sejenak, Connor bertanya, "Revon, apa ada kultivator di dekat Gunung Salju Noze?""Memang ada lebih dari puluhan kultivator di dekat gunung salju, mereka cuma sesekali pergi ke danau besar untuk mengambil air. Tapi, untuk menghindari kelalaian, aku sudah memperluas cakupan hingga radius dua puluh mil. Dalam radius dua puluh mil dari Gunung Salju Noze, aku sudah mengirim orang untuk membunuh mereka. Masalah ini juga nggak diketahui oleh dunia
Seorang prajurit meneriaki Surya dan Hamdan. Hamdan ingin maju ke depan untuk berdebat, tetapi Surya segera menarik baju Hamdan, lalu mengedipkan mata pada Hamdan, kemudian keduanya berbalik dan segera pergi.Dalam perjalanan, Hamdan berkata, "Tuan, sepertinya mereka sudah mempersiapkannya sejak lama. Mustahil kita bisa mendapatkan aura energi dari Danau Kura-Kura Hitam.""Aku tahu, tapi nggak ada jalan yang mudah. Kalau nggak ada Danau Kura-Kura Hitam, masih ada Danau Naga Biru. Kita bisa pergi ke Danau Naga Biru untuk memeriksanya."Empat sumber energi utama adalah Danau Naga Biru, Hutan Harimau Putih, Gunung Burung Merah dan Danau Kura-Kura Hitam. Sekarang Danau Kura-Kura Hitam telah dijaga oleh lebih banyak orang. Surya berpikir mungkin ada peluang untuk beralih ke Danau Naga Biru dan memeriksa situasi di sana. Air danau tersebut mengalir deras dan dapat membentuk sungai bawah tanah. Dibandingkan dengan Hutan Harimau Putih dan Gunung Burung Merah, melepaskan aura energi dari air da
Linda mengenakan gaun pengantin tradisional. Seluruh gaunnya berwarna merah terang, sementara wajahnya bahkan lebih merah dari pakaiannya.Surya juga mengenakan pakaian tradisional berwarna merah yang khas. Keduanya membawa minuman, memberikan penghormatan satu per satu pada keluarga dan teman-teman yang hadir dalam pernikahan tersebutOrang tua kedua belah pihak tersenyum lebar, tidak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka. Sebagai orang tua, yang paling dikhawatirkan adalah pernikahan anak-anak mereka.Sekarang, keduanya telah menemukan pasangan yang begitu baik. Kebahagiaan mereka jelas tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.Orang-orang lainnya juga ikut bersukacita. Mereka mengangkat gelas, lalu minum dengan gembira.Mereka adalah teman, bawahan, serta orang-orang yang setia pada Surya dan Linda. Mereka sangat senang melihat kebahagiaan keduanya.Tidak ada pembawa acara di pesta pernikahan ini, semuanya dilaksanakan dengan sangat sederhana, tapi juga sangat meriah dan penuh kegembir
Malam harinya, ketika kembali ke Pulau Aora, Surya merasa sangat terharu saat berdiri di jembatan tertutup. Dia diam-diam melepaskan sedikit auranya.Pulau Aora seketika menjadi ramai. Satu per satu sosok yang dikenalnya muncul dengan terburu-buru.Surya perlahan berjalan memasuki pulau dengan senyuman.Saat tiba di alun-alun, Surya melihat sosok-sosok yang sangat dikenalnya seperti Linda, Yenny, Raka, Gesang, serta yang lainnya. Senyum di wajah Surya tampak makin lebar.Ketika orang-orang ini melihat Surya, wajah mereka penuh dengan ekspresi gembira yang sulit untuk disembunyikan.Setelah sekian lama tidak bertemu dan tidak bisa dihubungi, mereka sangat khawatir, juga merindukan Surya."Surya, aku pikir kamu nggak akan kembali." Linda adalah orang lebih dulu membuka mulutnya. Dia berkata dengan penuh kesedihan.Surya berjalan mendekat, memeluk Linda, lalu berujar, "Maafkan aku, mulai sekarang aku nggak akan melakukannya lagi. Semua masalah sudah selesai. Aku nggak akan pernah meningga
Baroman sebenarnya adalah inkarnasi dari Govi. Saat ini, Baroman melesat menuju ke arah Surya. Keduanya berubah menjadi bentuk manusia setelah berada beberapa kilometer jauhnya, lalu mulai bertarung lagi. Govi mengalirkan energinya ke dalam tubuh Baroman, membuat Baroman menjadi makin kuat dalam pertempuran, hingga akhirnya dia berhasil melukai Surya dengan parah menggunakan satu tebasan pedang. Ini membuat Surya terjatuh dari udara."Hahaha!"Pada saat ini, Govi tiba-tiba muncul sambil tertawa, lalu berujar, "Baroman, kamu sudah melakukan pekerjaan dengan baik.""Terima kasih, Pak."Baroman mundur ke belakang Govi, menatapnya dengan tatapan dingin, lalu tiba-tiba mengeluarkan pedang dari balik jubahnya. Dia menusukkannya ke arah Govi. Govi dengan cepat berbalik, menangkap pedang hitam Baroman, lalu bertanya dengan ekspresi dingin, "Baroman, apa kamu sudah gila?"Pada saat itu, suara Penguasa Kegelapan terdengar dari tenggorokan Baroman, "Govi, kamu sudah beberapa kali menghentikanku.
Pada saat ini, Dewa Kejahatan Gunung Es tiba-tiba melafalkan mantra. Gunung-gunung es mulai berjatuhan dari langit. Salah satu gunung es menghantam Surya dan Oberon. Dewa Kejahatan Gunung Es tertawa terbahak-bahak, lalu berujar, "Hahaha, sepertinya kalian nggak begitu kuat."Belum selesai dia berbicata, terdengar suara ledakan keras. Gunung es meledak menjadi pecahan-pecahan kecil, sementara Surya dan Oberon muncul tanpa luka di hadapan para Dewa Jahat."Apa?""Dasar bajingan!"Dewa Iblis Api berteriak penuh amarah. Seketika itu juga, sekeliling berubah menjadi lautan api. Namun, api setinggi ratusan meter yang membara itu langsung lenyap begitu menyentuh perisai pelindung Surya dan Oberon.Dewa Iblis Bumi berkata, "Biar aku yang melakukannya!"Dewa Iblis Bumi melafalkan mantra, membuat tanah tiba-tiba terbelah, sementara Surya dan Oberon terjatuh ke dalam jurang tanpa dasar. Segera setelah itu, Dewa Iblis Bumi membuat tanah yang terbelah menutup kembali dengan pikirannya.Namun, hanya
Pada detik berikutnya, Surya menggunakan Pedang Naga Iblis untuk membuka sebuah celah di udara. Mereka berdua melewati celah tersebut, langsung menuju ruang bawah dari ruang atas, kembali ke ruang bumi.Celah tersebut kembali tertutup. Saat ini, gelombang besar energi hitam langsung mengalir dari langit ke laut di ruang bumi. Dalam beberapa menit saja, energi hitam tersebut sudah menyebar, mengubah seluruh ruang bumi menjadi ruang kegelapan.Beberapa celah retakan besar hitam muncul di langit, sementara satu per satu Dewa Iblis turun ke ruang bumi.Dewa Darah, Dewa Penghancur, Dewa Kejahatan Gunung Es, Dewa Iblis Api, Dewa Iblis Bumi, Dewa Iblis Angin, Dewa Pembantaian, serta Dewa Ular. Delapan Dewa Iblis tiba di ruang bumi pada saat yang sama.Surya melambaikan tangan kanannya, mengeluarkan Baju Besi Cahaya yang terpecah dari Cincin Naga Api. Pecahan-pecahan yang memancarkan cahaya putih itu melayang di udara seperti bulu putih yang bersih. Dengan pikirannya, Surya bisa dengan mudah m
Sebelum pilar cahaya putih tiba, Serena dan Karen segera menghindar. Dalam sekejap, mereka muncul di depan Silvan. Satu orang di depan dan satu di belakang. Pada saat yang sama, pedang panjang di tangan Serena dan tombak panjang di tangan Karen menusuk tubuh Silvan.Serena berkata dengan nada dingin, "Orang yang benar-benar kotor adalah kamu, Silvan. Selamat tinggal untuk selamanya!""Aaahh!"Tubuh Seth dipenuhi cahaya putih yang meledak-ledak. Diiringi dengan suara ledakan keras, Silvan hancur menjadi debu, lalu menghilang tanpa jejak.Detik berikutnya, Serena dan Karen berlutut dengan satu kaki secara bersamaan, menangkupkan tangan sambil berkata, "Kami berdua memberi hormat."Pada saat ini, Surya dan Oberon yang sedang melayang di udara, melihat ke arah Serena dan Karen. Oberon berkata pelan, "Sudahlah, nggak ada urusan lagi di sini untuk kalian. Kembalilah.""Baik, Pak."Setelah berkata demikian, Serena dan Karen menghilang. Namun, pada saat itu ada angin kencang yang bertiup, sert
Silvan mendongak sambil tertawa terbahak-bahak, lalu berkata, "Nggak ada satu pun orang yang layak untuk menggantikan posisiku. Aku adalah penjaga ruang yang sejati, penguasa alam semesta!"Saat ini, dua sosok tiba-tiba muncul di langit. Mereka adalah penjaga ruang Serena dan Karen.Serena memegang pedang panjang, menatap Silvan yang ada di bawah dengan ekspresi dingin, lalu berujar, "Silvan, kamu sudah melanggar aturan alam semesta dengan secara sewenang-wenang mengubah mekanisme berjalannya alam semesta. Hari ini kamu bahkan membunuh Surya yang akan menggantikanmu. Oleh karena itu, hari ini aku dan Karen akan bersama-sama membunuhmu demi menjaga ketertiban alam semesta.""Huh."Setelah mendengar ini, sudut bibir Silvan melengkung sedikit. Dia tidak merasa terkejut, melainkan berkata, "Aku sudah tahu kalau setelah membunuh Surya, kalian pasti nggak akan membiarkanku begitu saja. Tapi dia sudah mati. Sebagai salah satu penjaga ruang, aku tetap harus terus menjaga ketertiban alam semest
"Apa?"Oberon bertanya dengan bingung, "Ruang atas? Ini terlalu mendadak, 'kan?"Surya berkata dengan wajah panik, "Nggak ada waktu untuk menjelaskan. Sebentar lagi, Oliver akan datang ke sini. Kita semua nggak akan bisa melarikan diri."Silvan menatap Surya, lalu berkata pada Oberon, "Benar, percayalah padanya. Bagaimana mungkin sahabat lamamu akan menipumu?""Benar, dia adalah penjaga ruang, Silvan. Aku memohon kepada Silvan, itulah sebabnya kami bisa kembali ke sini. Oberon, cepat ikut denganku!" kata Surya."Terima kasih. Tapi kalau kita benar-benar harus pergi, paling nggak kita harus pergi ke Kota Utama Barker dulu untuk bertemu dengan Senior Hamdan, 'kan?" ujar Oberon.Surya menatap mata Oberon, lalu perasaan saling pengertian yang khas tiba-tiba muncul. Seketika itu juga, Surya menyadari bahwa Oberon pasti memiliki rahasia di Kota Utama Barker. Mungkin ini adalah hal yang sangat penting baginya. Surya mengangguk tanpa daya, lalu berkata, "Baiklah, ayo kita pergi ke Kota Utama B
"Bajingan, keinginan keduamu seharusnya milikku!"Suatu ketika, karena suatu kebetulan, Oliver menangkap seorang pelayan penjaga ruang, menggunakan pelayan itu sebagai sandera untuk menukar dua keinginan terakhirnya.Keinginan pertama, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya. Keinginan kedua, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan Tongkat Kematian.Oliver memahami dua kekuatan aturan. Yang satu adalah kekuatan aturan cahaya, sementara yang lainnya adalah kekuatan aturan kematian yang khusus. Karena tubuhnya yang istimewa, Oliver dengan cepat memahami rahasia kekuatan aturan kematian. Dengan menggabungkan Tongkat Kematian dan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya, Oliver pada dasarnya sudah menguasai dua teknik kultivasi terkuat sekaligus.Oleh karena itu, Oliver memiliki kepercayaan diri yang besar. Meskipun kekuatannya sudah jauh melampaui kebanyakan kultivator di ruang atas, Oliver tetap tinggal di