"Tentu saja bisa.""Lalu kenapa hal itu nggak bisa dilakukan di Gunung Salju Liduya?"Surya mengerutkan kening dan berpikir sejenak, lalu menjawab, "Menurutku ini ada hubungannya dengan tekanan energi lingkaran sihir di Gunung Salju Liduya."Zony menyahut, "Kamu akhirnya dapat pencerahan. Ya, justru karena tekanan energi lingkaran sihir Gunung Salju Lidya, kamu nggak bisa mengendalikan pecahan kaldron naga dengan kemauanmu. Setiap kultivator yang sampai di Gunung Salju Liduya, kekuatan kultivasinya akan ditekan dan nggak akan bisa menunjukkan kekuatan aslinya di sini.""Gunung Salju Liduya adalah gunung suci. Alasan kenapa disebut sebagai gunung suci sebenarnya karena lingkaran sihir yang ada secara alami ini.""Apa?"Mendengar ini, Surya mengerutkan kening dan bertanya, "Ternyata ada lingkaran sihir yang ada secara alami di dunia ini? Mungkinkah Sang Pencipta begitu diberkati sehingga dia dapat membuat lingkaran sihir sendiri tanpa memerlukan orang lain untuk membuatnya?""Ya."Surya
Zony melihat bahwa Surya sudah mengerti maksudnya, lalu dia menunjuk ke rerumputan hijau lembut di sekitarnya sambil berkata, "Surya, sekarang beri tahu aku, Gunung Salju Liduya dalam jarak ratusan mil membeku sepanjang tahun, lalu kenapa es dan salju bisa mencair di puncak Gunung Salju Liduya?""Ini ...."Surya melihat sekeliling, lalu menggelengkan kepalanya dan menjawab, "Senior, aku nggak tahu.""Hahaha!"Zony mengangkat kepalanya, tertawa sambil berkata, "Oke, oke, karena kamu nggak tahu, aku akan memberitahumu.""Naga adalah produk khusus dari aura energi yang mengalir melalui dimensi. Artinya aura naga adalah aura yang paling kuat dan merupakan kunci terkuat untuk membuka segala ruang dan menerobos kesulitan serta rintangan. Oleh karena itu, mencairnya es dan salju sebenarnya berkaitan erat dengan Klan Naga.""Naga nggak bisa meninggalkan air. Naga yang meninggalkan air akan segera mati kehausan. Sementara di Gunung Salju Liduya sini, es dan salju membeku. Ini juga merupakan tem
"Prok, prok, prok!"Senior Zony bertepuk tangan, berjalan mendekat, kemudian berkata sambil tersenyum, "Sepertinya kamu sendiri sudah memahami kemauan segala sesuatu dan berhasil mengendalikan kemauannya. Selamat, kamu sudah mendapatkan sesuatu yang nggak bisa diperoleh oleh orang lain.""Bruk."Surya bertekuk lutut dan sujud di depan Senior Zony, menangkupkan tangannya sambil berkata, "Terima kasih, Senior Zony."Zony membungkuk dan membantu Surya bangkit dari tanah, kemudian menyahut, "Sudah, nggak perlu seperti ini. Karena kamu sudah menyelesaikan tugas yang aku ajarkan padamu, sekarang aku akan memberitahumu rahasia tentang Klan Naga."Surya menangkupkan tangannya sambil berkata, "Terima kasih, Senior."Zony mengelus janggutnya, lalu mulai menjelaskan, "Kemauan naga berasal dari energi dan kemauan naga mengendalikan energi seluruh dimensi. Dengan kata lain, aura naga dan dimensi adalah satu. Oleh karena itu, selain energi gelap yang dapat menghancurkan alam semesta, nggak ada energ
Surya berpikir sejenak, kemudian berkata, "Yang paling ingin aku lakukan saat ini adalah menemukan Baju Besi Cahaya milik anak cahaya. Aku ingin memakai baju besinya dan memenuhi keinginannya.""Aku dengar setelah kehancuran Lembah Cahaya, berita tentang Baju Besi Cahaya telah terungkap. Pemimpin Suci lama Oberon dari Organisasi Cahaya Dewa sudah mengumpulkan Baju Besi Cahaya, Pelindung Tangan Cahaya, Bantalan Lutut Cahaya dan Sepatu Bot Cahaya. Dia sedang bersiap untuk memberikan set Baju Besi Cahaya ini kepada seorang temannya.""Kamu ditakdirkan untuk menjadi anak cahaya. Aku ingin tahu apakah Oberon ingin memberimu satu set baju besi ini?"Mendengar hal ini, Surya merasa senang, karena Baju Besi Cahaya adalah milik anak cahaya. Sekarang, terlepas dari apakah Oberon ingin memberikan Baju Besi Cahaya kepada Surya atau tidak, saat dia pergi ke markas besar Organisasi Cahaya Dewa di Kota Vanti dan memintanya secara langsung, seharusnya tidak ada alasan untuk menolak.Terlebih lagi, Org
Oberon muncul di ruang tamu, Surya berinisiatif memberi hormat kepada Oberon dan berkata dengan hormat, "Yang Mulia, aku datang untuk mengunjungimu.""Surya, aku senang bertemu denganmu. Aku mendengar kalau kamu sudah lulus ujian Tetua Tanpa Malam dan memperoleh pecahan kaldron naga kesembilan. Aku pikir, kamu pasti sudah bertemu dengan Senior Zony, benar?""Ya, itu benar," jawab Surya. Dia tertegun sejenak, lalu mengangguk dan bergumam dalam hati, "Organisasi Cahaya Dewa memang organisasi terbesar di dunia, bahkan mereka bisa tahu tentang perjalananku ke Pulau Tanpa Malam.""Surya, hari ini kamu datang ke tempatku. Aku pikir, kamu datang ke sini untuk Baju Besi Cahaya, 'kan?""Benar sekali."Oberon melambaikan tangannya, lalu beberapa pelayan segera mengeluarkan satu set Baju Besi Cahaya seraya berdiri di samping. Oberon kemudian berkata, "Sebenarnya, aku sudah menebak kalau kamu akan lulus ujian Tetua Tanpa Malam. Karena itu, setelah kamu memasuki Pulau Tanpa Malam, aku mengirimkan o
Surya menatap Clinton dengan tatapan dingin. Clinton sangat ketakutan sehingga dia tiba-tiba menundukkan kepalanya dan segera meminta maaf, "Oh, maafkan aku, Pak Surya, aku terlalu bersemangat. Sebenarnya aku ingin mengucapkan selamat karena kamu bisa pergi ke kota utama kelima, yaitu Kota Utama Victor.""Terima kasih."Surya mengalihkan pandangannya, lalu Clinton menghela napas lega. Dia menoleh untuk melihat ke arah Oberon. Meskipun Pemimpin Suci ada di sini, Clinton masih tidak bisa menghadapi Surya secara langsung. Aura kultivasi Surya yang sangat kuat, telah mengintimidasi Clinton.Oberon tahu bahwa Clinton ketakutan. Dia menarik napas dalam-dalam, menoleh ke arah Surya, mengulurkan tangannya seraya berkata, "Surya, selamat.""Terima kasih."Surya dan Oberon berjabat tangan, lalu Oberon berkata dengan tenang, "Sekarang, set Baju Besi Cahaya ini milikmu."Mendengar ini, Surya melihat ke arah baju besi tersebut, lalu berkata sambil tersenyum, "Kalau begitu, aku akan menerimanya."Be
Setelah berkata demikian, aura energi Surya menguat dan tubuhnya berubah menjadi bayangan lagi, lalu bergegas menuju Oberon. Oberon juga menghindar lagi setelah menyadari aura energi Surya. Namun, kali ini Surya sudah bisa melihat bayangan Oberon.Oberon terus menghindar, sementara Surya terus mengejarnya. Di ruang tamu yang besar, Clinton berdiri di sana dan merasakan dua bayangan terus-menerus berkeliaran di ruang sekitarnya. Angin kencang menerpanya, lalu secara tiba-tiba, dua sosok berhenti di depan Clinton, menampakkan wujud asli mereka.Surya meninju Obero. Pada saat ini, Oberon juga mengangkat tongkat sihir di tangannya. Di atas tongkat sihir itu, terdapat sebuah permata merah yang memancarkan cahaya merah menyilaukan.Kedua aura energi itu saling bertabrakan. Detik berikutnya, Surya dan Oberon terlempar pada saat yang bersamaan. Oberon mundur tiga meter, sementara Surya justru mundur lima meter.Oberon terbang dari udara ke tanah, dengan sedikit lengkungan di sudut mulutnya, di
Belum terlambat untuk memberi tahu semua orang tentang masalah ini, ketika Surya kembali dari ruang tengah ke ruang bawah.Oleh karena itu, Surya terbang langsung ke Pulau Tanpa Malam. Kali ini hanya membutuhkan waktu kurang dari dua jam. Surya tiba di Pulau Tanpa Malam dan mendarat di pulau itu kembali. Surya mengatupkan tangannya sambil berkata, "Tetua Tanpa Malam, aku kembali."Tetua Tanpa Malam menatap Surya dan menyahut, "Apa kamu sudah menyelesaikan masalahmu?""Sudah.""Baiklah, kalau begitu, biarkan aku memperkenalkan padamu situasi ruang tengah serta Kota Utama Victor. Ada sembilan kota utama di ruang tengah. Sembilan kota utama ini merupakan tempat khusus di pusat ruang tengah. Cuma kultivator kuat dari dimensi yang berbeda yang punya kesempatan untuk pergi ke sembilan kota utama.""Sebelum menjadi kultivator kuat, mereka akan berada dalam dimensinya sendiri untuk berkultivasi."Surya menjawab, "Tetua Tanpa Malam, aku tahu ini. Sembilan kota utama adalah pusat penghubung sepa
Linda mengenakan gaun pengantin tradisional. Seluruh gaunnya berwarna merah terang, sementara wajahnya bahkan lebih merah dari pakaiannya.Surya juga mengenakan pakaian tradisional berwarna merah yang khas. Keduanya membawa minuman, memberikan penghormatan satu per satu pada keluarga dan teman-teman yang hadir dalam pernikahan tersebutOrang tua kedua belah pihak tersenyum lebar, tidak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka. Sebagai orang tua, yang paling dikhawatirkan adalah pernikahan anak-anak mereka.Sekarang, keduanya telah menemukan pasangan yang begitu baik. Kebahagiaan mereka jelas tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.Orang-orang lainnya juga ikut bersukacita. Mereka mengangkat gelas, lalu minum dengan gembira.Mereka adalah teman, bawahan, serta orang-orang yang setia pada Surya dan Linda. Mereka sangat senang melihat kebahagiaan keduanya.Tidak ada pembawa acara di pesta pernikahan ini, semuanya dilaksanakan dengan sangat sederhana, tapi juga sangat meriah dan penuh kegembir
Malam harinya, ketika kembali ke Pulau Aora, Surya merasa sangat terharu saat berdiri di jembatan tertutup. Dia diam-diam melepaskan sedikit auranya.Pulau Aora seketika menjadi ramai. Satu per satu sosok yang dikenalnya muncul dengan terburu-buru.Surya perlahan berjalan memasuki pulau dengan senyuman.Saat tiba di alun-alun, Surya melihat sosok-sosok yang sangat dikenalnya seperti Linda, Yenny, Raka, Gesang, serta yang lainnya. Senyum di wajah Surya tampak makin lebar.Ketika orang-orang ini melihat Surya, wajah mereka penuh dengan ekspresi gembira yang sulit untuk disembunyikan.Setelah sekian lama tidak bertemu dan tidak bisa dihubungi, mereka sangat khawatir, juga merindukan Surya."Surya, aku pikir kamu nggak akan kembali." Linda adalah orang lebih dulu membuka mulutnya. Dia berkata dengan penuh kesedihan.Surya berjalan mendekat, memeluk Linda, lalu berujar, "Maafkan aku, mulai sekarang aku nggak akan melakukannya lagi. Semua masalah sudah selesai. Aku nggak akan pernah meningga
Baroman sebenarnya adalah inkarnasi dari Govi. Saat ini, Baroman melesat menuju ke arah Surya. Keduanya berubah menjadi bentuk manusia setelah berada beberapa kilometer jauhnya, lalu mulai bertarung lagi. Govi mengalirkan energinya ke dalam tubuh Baroman, membuat Baroman menjadi makin kuat dalam pertempuran, hingga akhirnya dia berhasil melukai Surya dengan parah menggunakan satu tebasan pedang. Ini membuat Surya terjatuh dari udara."Hahaha!"Pada saat ini, Govi tiba-tiba muncul sambil tertawa, lalu berujar, "Baroman, kamu sudah melakukan pekerjaan dengan baik.""Terima kasih, Pak."Baroman mundur ke belakang Govi, menatapnya dengan tatapan dingin, lalu tiba-tiba mengeluarkan pedang dari balik jubahnya. Dia menusukkannya ke arah Govi. Govi dengan cepat berbalik, menangkap pedang hitam Baroman, lalu bertanya dengan ekspresi dingin, "Baroman, apa kamu sudah gila?"Pada saat itu, suara Penguasa Kegelapan terdengar dari tenggorokan Baroman, "Govi, kamu sudah beberapa kali menghentikanku.
Pada saat ini, Dewa Kejahatan Gunung Es tiba-tiba melafalkan mantra. Gunung-gunung es mulai berjatuhan dari langit. Salah satu gunung es menghantam Surya dan Oberon. Dewa Kejahatan Gunung Es tertawa terbahak-bahak, lalu berujar, "Hahaha, sepertinya kalian nggak begitu kuat."Belum selesai dia berbicata, terdengar suara ledakan keras. Gunung es meledak menjadi pecahan-pecahan kecil, sementara Surya dan Oberon muncul tanpa luka di hadapan para Dewa Jahat."Apa?""Dasar bajingan!"Dewa Iblis Api berteriak penuh amarah. Seketika itu juga, sekeliling berubah menjadi lautan api. Namun, api setinggi ratusan meter yang membara itu langsung lenyap begitu menyentuh perisai pelindung Surya dan Oberon.Dewa Iblis Bumi berkata, "Biar aku yang melakukannya!"Dewa Iblis Bumi melafalkan mantra, membuat tanah tiba-tiba terbelah, sementara Surya dan Oberon terjatuh ke dalam jurang tanpa dasar. Segera setelah itu, Dewa Iblis Bumi membuat tanah yang terbelah menutup kembali dengan pikirannya.Namun, hanya
Pada detik berikutnya, Surya menggunakan Pedang Naga Iblis untuk membuka sebuah celah di udara. Mereka berdua melewati celah tersebut, langsung menuju ruang bawah dari ruang atas, kembali ke ruang bumi.Celah tersebut kembali tertutup. Saat ini, gelombang besar energi hitam langsung mengalir dari langit ke laut di ruang bumi. Dalam beberapa menit saja, energi hitam tersebut sudah menyebar, mengubah seluruh ruang bumi menjadi ruang kegelapan.Beberapa celah retakan besar hitam muncul di langit, sementara satu per satu Dewa Iblis turun ke ruang bumi.Dewa Darah, Dewa Penghancur, Dewa Kejahatan Gunung Es, Dewa Iblis Api, Dewa Iblis Bumi, Dewa Iblis Angin, Dewa Pembantaian, serta Dewa Ular. Delapan Dewa Iblis tiba di ruang bumi pada saat yang sama.Surya melambaikan tangan kanannya, mengeluarkan Baju Besi Cahaya yang terpecah dari Cincin Naga Api. Pecahan-pecahan yang memancarkan cahaya putih itu melayang di udara seperti bulu putih yang bersih. Dengan pikirannya, Surya bisa dengan mudah m
Sebelum pilar cahaya putih tiba, Serena dan Karen segera menghindar. Dalam sekejap, mereka muncul di depan Silvan. Satu orang di depan dan satu di belakang. Pada saat yang sama, pedang panjang di tangan Serena dan tombak panjang di tangan Karen menusuk tubuh Silvan.Serena berkata dengan nada dingin, "Orang yang benar-benar kotor adalah kamu, Silvan. Selamat tinggal untuk selamanya!""Aaahh!"Tubuh Seth dipenuhi cahaya putih yang meledak-ledak. Diiringi dengan suara ledakan keras, Silvan hancur menjadi debu, lalu menghilang tanpa jejak.Detik berikutnya, Serena dan Karen berlutut dengan satu kaki secara bersamaan, menangkupkan tangan sambil berkata, "Kami berdua memberi hormat."Pada saat ini, Surya dan Oberon yang sedang melayang di udara, melihat ke arah Serena dan Karen. Oberon berkata pelan, "Sudahlah, nggak ada urusan lagi di sini untuk kalian. Kembalilah.""Baik, Pak."Setelah berkata demikian, Serena dan Karen menghilang. Namun, pada saat itu ada angin kencang yang bertiup, sert
Silvan mendongak sambil tertawa terbahak-bahak, lalu berkata, "Nggak ada satu pun orang yang layak untuk menggantikan posisiku. Aku adalah penjaga ruang yang sejati, penguasa alam semesta!"Saat ini, dua sosok tiba-tiba muncul di langit. Mereka adalah penjaga ruang Serena dan Karen.Serena memegang pedang panjang, menatap Silvan yang ada di bawah dengan ekspresi dingin, lalu berujar, "Silvan, kamu sudah melanggar aturan alam semesta dengan secara sewenang-wenang mengubah mekanisme berjalannya alam semesta. Hari ini kamu bahkan membunuh Surya yang akan menggantikanmu. Oleh karena itu, hari ini aku dan Karen akan bersama-sama membunuhmu demi menjaga ketertiban alam semesta.""Huh."Setelah mendengar ini, sudut bibir Silvan melengkung sedikit. Dia tidak merasa terkejut, melainkan berkata, "Aku sudah tahu kalau setelah membunuh Surya, kalian pasti nggak akan membiarkanku begitu saja. Tapi dia sudah mati. Sebagai salah satu penjaga ruang, aku tetap harus terus menjaga ketertiban alam semest
"Apa?"Oberon bertanya dengan bingung, "Ruang atas? Ini terlalu mendadak, 'kan?"Surya berkata dengan wajah panik, "Nggak ada waktu untuk menjelaskan. Sebentar lagi, Oliver akan datang ke sini. Kita semua nggak akan bisa melarikan diri."Silvan menatap Surya, lalu berkata pada Oberon, "Benar, percayalah padanya. Bagaimana mungkin sahabat lamamu akan menipumu?""Benar, dia adalah penjaga ruang, Silvan. Aku memohon kepada Silvan, itulah sebabnya kami bisa kembali ke sini. Oberon, cepat ikut denganku!" kata Surya."Terima kasih. Tapi kalau kita benar-benar harus pergi, paling nggak kita harus pergi ke Kota Utama Barker dulu untuk bertemu dengan Senior Hamdan, 'kan?" ujar Oberon.Surya menatap mata Oberon, lalu perasaan saling pengertian yang khas tiba-tiba muncul. Seketika itu juga, Surya menyadari bahwa Oberon pasti memiliki rahasia di Kota Utama Barker. Mungkin ini adalah hal yang sangat penting baginya. Surya mengangguk tanpa daya, lalu berkata, "Baiklah, ayo kita pergi ke Kota Utama B
"Bajingan, keinginan keduamu seharusnya milikku!"Suatu ketika, karena suatu kebetulan, Oliver menangkap seorang pelayan penjaga ruang, menggunakan pelayan itu sebagai sandera untuk menukar dua keinginan terakhirnya.Keinginan pertama, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya. Keinginan kedua, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan Tongkat Kematian.Oliver memahami dua kekuatan aturan. Yang satu adalah kekuatan aturan cahaya, sementara yang lainnya adalah kekuatan aturan kematian yang khusus. Karena tubuhnya yang istimewa, Oliver dengan cepat memahami rahasia kekuatan aturan kematian. Dengan menggabungkan Tongkat Kematian dan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya, Oliver pada dasarnya sudah menguasai dua teknik kultivasi terkuat sekaligus.Oleh karena itu, Oliver memiliki kepercayaan diri yang besar. Meskipun kekuatannya sudah jauh melampaui kebanyakan kultivator di ruang atas, Oliver tetap tinggal di