"Enam ratus miliar!"Marya menunjukkan ekspresi terkejut seraya berkata, "Oh, kalau ada 600 miliar, kenapa kita nggak membunuh Surya saja, lalu pergi membawa koleksinya, kemudian membawa koleksinya kembali ke Finn?"Begitu mendengar itu, Harl, Jasper dan yang lainnya saling menatap sambil tersenyum. Kemudian, Harl berkata, "Marya, kamu harus tahu kalau ada banyak hal di dunia ini yang punya aturan. Kalau kita langsung membunuh Surya dan mengambil koleksinya, pada akhirnya kita akan dimintai pertanggungjawaban.""Tapi kalau kita mengikuti perintah Finn, membunuh Surya dan memberikan koleksinya kepada Finn, maka Finn yang akan menangani masalah ini dan kita nggak akan menimbulkan masalah."Kali ini, pria bertubuh besar bernama Harold menyahut sambil tersenyum jelek, "Ya, banyak hal yang saling menguntungkan, Marya, ini sama seperti pria dan wanita. Hanya ketika mereka bersatu barulah mereka bisa saling mencintai. Kalau mereka berpisah, maka nggak ada apa-apa.""Menyebalkan."Marya mengul
Saat berbicara, Jasper membuat gerakan menebas dan hal ini membuat Harl sangat senang. Jasper mengikuti Harl selama lima tahun. Suatu kali, Harl pernah menyelamatkan nyawa Jasper. Kemudian, Jasper berterima kasih kepada Harl dan bersumpah untuk setia kepada Harl selama sisa hidupnya.Oleh karena itu, Jasper adalah orang kepercayaan Harl. Saat itu, Harl berkata, "Ingat, jangan mengekspos dirimu sendiri. Jangan bertindak sembarangan sampai semuanya jelas.""Aku mengerti, Pak Harl."Setelah berkata demikian, Jasper berbalik dan berlari ke depan, lalu sosoknya menyatu dengan kegelapan. Pada saat ini, Harl juga menarik pandangannya dan tertuju pada tiga anggota Organisasi Pembunuh Kadal di sampingnya."Riley, Tommy, Matthew, apa pendapat kalian tentang masalah ini?"Riley mengangkat bahu dengan tak berdaya, kemudian berkata, "Pak Harl, kamu yang memutuskan."Tommy menimpali, "Mico dan Harold, aku selalu merasa khawatir. Kalau Pak Harl berpikir akan membunuh mereka, lebih baik bertindak seka
Setelah menyeret tubuh Mico ke sudut, Jasper memasuki kegelapan lagi, berjalan keluar dari Diseya dan sampai ke gurun di luar. Harl melihat Jasper kembali lagi, kemudian berkata sambil tersenyum, "Bagaimana, Jasper? Sudah beres semua?"Jasper mengangkat bahu tak berdaya, lalu menjawab, "Sangat disayangkan untuk mengatakannya. Saat aku datang, aku kebetulan melihat Harold dan Mico saling menembak dengan senjata mereka, lalu mereka berdua tewas."Harl menyahut dengan marah, "Sialan, sepertinya kedua orang ini selalu menganggapku serius. Saat mereka melihat peluang untuk menghasilkan uang, mereka ingin mengambil semuanya untuk diri mereka sendiri. Akibatnya, keduanya mati dengan sendirinya. Ini benar-benar hasil yang sangat bagus.""Matthew, pergilah.""Baik, Pak Harl. Aku berjanji untuk menyelesaikan misinya.""Tunggu sebentar!"Jasper menatap Matthew yang percaya diri, lalu berkata, "Baru saja, ketika Harold dan Mico menembak, terdengar suara ledakan. Surya mungkin menyadari kalau ada s
Surya mengangkat Matthew ke atas kepalanya, lalu bertanya dengan nada dingin, "Katakan padaku, siapa yang menyuruh kalian untuk datang?"Mata Matthew membelalak, dia menatap Surya dengan terkejut, kemudian berkata, "Kamu ... kamu sebenarnya adalah seorang kultivator. Bagaimana ... mungkin?"Matthew memasang ekspresi marah, seolah tidak percaya dengan apa yang terjadi di hadapannya. Namun, Surya tak mau bicara omong kosong dengan Matthew. Tangan Surya yang mencengkeram leher Matthew, tiba-tiba mengerahkan tenaga di lehernya. Matthew merasakan lehernya menegang, napasnya terhenti dalam sekejap dan jakunnya bahkan tidak bisa bergerak."Kamu!"Wajah Matthew memerah, dia melambaikan tangannya secara asal untuk melepaskan diri. Namun, dia menyadari bahwa lengan Surya mengendalikan lehernya seperti tang besi erat-erat dan membuatnya tidak dapat melepaskan diri. Oksigen dalam tubuhnya menghilang dengan cepat seiring perjuangan Matthew, lali dalam sekejap mata, wajah Matthew memerah.Melihat i
Surya menatap sepeda motor Harley yang diparkir di sebelahnya seraya bertanya, "Apa ini sepeda motormu?""Ya."Matthew melihat, kemudian berkata dengan heran, "Nggak, ada lima sepeda motor Harley saat kami datang ke sini. Sekarang, cuma ada empat. Sepertinya ada yang membawa pergi satu sepeda motor."Surya tersenyum tipis, lalu menyahut, "Sepertinya ada perselisihan internal di antara kalian berdelapan. Ada seseorang yang membunuh Harl."Mendengar ini, Matthew tertegun sejenak, lalu menanggapi, "Kalau begitu, maka cuma ada satu kemungkinan. Jasper, si pendek itu ... Ya ampun, dia pernah bilang kalau dia akan setia kepada Harl selama sisa hidupnya. Tapi nggak disangka ternyata dia justru berbalik membunuh Harl dan membawa Marya pergi.""Siapa Marya?""Kekasih Harl, dia punya sosok yang anggun. Jasper, pria sialan ini, kalau aku menemukannya, aku pasti akan membunuhnya."Surya menyahut, "Ini nggak terjadi cuma karena seorang wanita, 'kan? Apa ada hal lain yang belum kamu ceritakan padaku
Awalnya Harl memanfaatkan Marya untuk memikat Dru. Pada akhirnya, setelah Dru menjalin hubungan dengan Marya, dia diancam oleh Harl dan disuruh membuat Robot Setan. Dru tahu dia terjebak dalam perangkap, tetapi dia memiliki perasaan terhadap Marya, jadi dia menyetujui Harl.Dengan hubungan seperti itu, Dru awalnya berpikir bahwa Harl hanya akan menggunakannya untuk dirinya sendiri dan hanya sekali. Namun, sekarang dia tidak menyangka bahwa Harl akan benar-benar menggunakan trik yang sama pada Jasper. Mungkin, di mata Harl semua pria normal tidak akan menolak seorang wanita cantik.Namun, rencana seperti itu terlalu tercela dan juga terlalu bodoh. Harl berpikir bahwa dia memiliki kendali atas orang lain. Sayangnya, dia terlalu bertindak secara arogan dan sekarang akhirnya dia mendapatkan balasannya.Dru tersenyum dan mengangguk, kemudian berkata, "Pak Jasper, selamat, perlu waktu paling lama satu jam lagi untuk membuat Robot Setan. Sekarang, cuma ada beberapa detail yang perlu ditangani
Sepuluh menit kemudian, terdengar suara pria dan wanita yang sedang terengah-engah di dalam ruangan. Dru menggelengkan kepalanya dengan tak berdaya, lalu membuka panel kendali inti Robot Setan dan mengeluarkan sepotong logam khusus dari dalam.Kemudian, Dru menghela napas dan membuangnya ke tempat sampah.Faktanya, dari dulu hingga sekarang, banyak orang yang mengembangkan robot dan banyak pula yang mengembangkan robot pembunuh. Dru sangat jelas bahwa salah satu kelemahan terbesar robot pembunuh adalah sistem kendali inti tidak bisa tetap normal sepanjang waktu.Karena robot pembunuh yang sebenarnya pasti akan terekspos ke publik dan secara terbuka menghadapi manusia. Robot tersebut pasti akan terkena berbagai serangan. Serangan eksternal dapat dilawan dengan material khusus, tetapi guncangan yang ditimbulkan oleh serangan tersebut berdampak besar pada sistem kendali. Banyak robot pembunuh akan kehilangan kemampuan kendalinya segera setelah ia diserang.Saat ini, robot pembunuh itu sep
Satu jam kemudian, pintu ruangan terbuka, lalu Jasper keluar hanya dengan mengenakan kemeja seraya bertanya, "Bagaimana? Apa sudah selesai dirakit?""Sudah, Pak Jasper. Robot Setan sudah dirakit dan sekarang bisa diuji.""Baiklah, kalau begitu aku akan mencobanya."Jasper membuka kabin kendali Robot Setan, lalu memasuki kabin kendali dan duduk di kursi pengemudi. Melihat konsol di dalam kabin, mata Jasper menunjukkan kegembiraan.Jasper segera mengemudikan Robot Setan dan melakukan beberapa tes sederhana. Akhirnya, setelah tes selesai, Robot Setan tiba-tiba mengangkat lengannya dan mengarahkan senapan mesinnya ke arah Dru.Setelah melihat ini, Dru menunjukkan ekspresi terkejut dan bertanya, "Pak Jasper, apa yang kamu lakukan?""Dor, dor, dor!""Jangan!"Marya menjerit, tetapi sayangnya Jasper sudah menembak mati Dru. Keluar dari kokpit, Jasper menatap Marya seraya berkata, "Aku bisa menoleransi keberadaan seorang ilmuwan, tapi aku nggak bisa menoleransi pria mana pun yang menyentuh wan