"Oh, hanya saja sejak pemilik Tambang Hurrion membuat aturan ini, belum pernah ada yang memperoleh level sepuluh. Bahkan sangat sedikit yang mencapai di level enam atau lebih. Kebanyakan orang cuma bisa mencapai level satu dan level dua, hanya satu dari seribu yang bisa mencapai level tiga."Mendengar ini, Surya merasa heran. Bagaimanapun, Tambang Perunggu Hurrion seharusnya sudah ditutup dan penambangan perunggu sudah tidak bisa dilakukan lagi di sini. Kenapa masih ada aturan seperti itu?Mungkinkah bijih perunggu masih bisa ditambang di sini?Puvent melihat pikiran Surya dan berkata sambil tersenyum, "Sepertinya kamu masih kurang bijaksana, ada beberapa hal yang di luar kendali. Meskipun Tambang Perunggu Hurrion sudah mengklaim tambangnya sudah ditutup dan nggak melanjutkan penambangan bijih perunggu kembali. Pak Burke punya aturan sendiri untuk pada kultivator."Surya bertanya dengan ragu, "Apa tambang perunggu ini punya fungsi khusus? Apa benar ada seorang kultivator yang datang ke
Burke tampak sedikit tidak sabar untuk menunggu dan memimpin mereka berdua menuju halaman dalam dengan cemas. Ketika mereka sampai di halaman dalam vila, Surya menemukan bahwa halaman lebih luas daripada bagian luarnya. Sebuah lapangan persegi dengan panjang dan lebar hampir 1.000 meter muncul di depannya. Lapangan itu ditutupi dengan kerikil, seolah-olah untuk melemahkan kekuatan serangan yang kuat.Saat memasuki arena bela diri, Burke berkata sambil berjalan, "Aku benar-benar minta maaf, kompetisi bela diri yang terus-menerus aku lakukan selama puluhan tahun membuatku mengembangkan karakter, yaitu aku mungkin nggak ingin menghabiskan terlalu banyak waktu untuk yang lemah. Aku cuma berharap bisa berkomunikasi dengan orang-orang yang punya modal dan syarat. Jadi, aku harap kamu nggak akan menyalahkan aku karena terlalu mendadak.""Nggak, menurutku ini bagus. Semua orang bisa menghemat waktu."Surya dan Burke saling berdiri berhadapan. Ketika Surya melihat lagi, dia menemukan bahwa Puve
Burke menatap Surya, sudut mulutnya melengkung, lalu dia menghilang tanpa jejak. Surya mengamati situasi di sekitarnya dengan cermat. Dua detik kemudian, aura energi spiritual Burke muncul di hadapan sebelah kiri Surya. Surya segera menggunakan Teknik Pertahanan Bumi dan mengerahkan Tembok Bumi yang tebal."Duar!"Hampir dalam sekejap, dinding tanah yang tebal itu meledak dan retak. Surya merasakan aura kuat Burke dan buru-buru mengendalikan aura energi spiritualnya tersebut untuk dibentuk menjadi tembok pertahanan khusus transparan di depannya.Detik berikutnya, terdengar suara pukulan keras, kemudian Burke muncul dari udara, memukul dada Surya dengan pukulan yang keras. Dinding pertahanan khusus transparan meledak dalam sekejap, sementara Surya terbang beberapa meter dan jatuh dengan keras ke tanah."Uhuk!"Surya memuntahkan seteguk darah. Burke menatap Surya yang terluka dengan sedikit lengkungan di sudut mulutnya, kemudian dia berkata, "Sepertinya kamu berada di tingkat suci tahap
Surya hanya ragu-ragu selama dua detik, kemudian langsung menyetujuinya. Faktanya, selama dia bisa masuk ke Tambang Perunggu Hurrion, Surya bisa mengambil bijih perunggu sebanyak yang dia mau, selama dia meletakkan bijih perunggu itu di ruang penyimpanan. Seratus kilogram bijih perunggu hanya setetes di dalam ember."Pak Surya, kamu baik sekali. Aku beruntung punya teman sepertimu."...Setelah kembali ke hotel dan bersiap sejenak, Surya memutuskan untuk segera memasuki Tambang Perunggu Hurrion. Lagi pula, kali ini Surya datang ke Kota Bruv untuk mencari keberadaan pecahan kaldron sembilan naga.Rasa bangga dan sombong orang Avon membuat Surya sedikit risih. Apalagi kaldron sembilan naga terbagi menjadi sembilan bagian, artinya jika ingin menyatukan kaldron sembilan naga, dia harus menemukan pecahan dari kaldron sembilan naga.Sekarang, Surya bahkan belum bisa menemukan keberadaan pecahan kaldron sembilan naga. Untuk mengumpulkan pecahan kaldron sembilan naga secepatnya, Surya harus me
Rahmat naga sangat sulit didapat. Dulu, Surya hanya berhasil mendapatkan rahmat naga dalam jumlah kecil meskipun dia sudah berusaha sekuat tenaga, sedangkan Pil Penyembuh Petir berharga 800 rahmat naga.Jika Surya tidak memperoleh kaldron naga dan tidak mampu melepaskan aura naga di tubuhnya, maka Surya mungkin sudah lama mati karena ganasnya aura naga di tubuhnya dan tubuhnya akan terkoyak-koyak.Bahaya seperti itu muncul di hadapan Surya lebih dari sekali, jadi Surya sangat terkesan karenanya. Altar Dewa Naga dan rahmat naga tidak diragukan lagi merupakan keinginan mewah bagi Surya. Namun, sekarang, Tambang Hurrion kaya akan bijih perunggu dalam jumlah besar.Surya bahkan tidak perlu mengeluarkan terlalu banyak tenaga untuk mengumpulkan bijih perunggu tersebut. Selama dia memasukkan semua bijih perunggu tersebut ke dalam altar Dewa Naga sebagai pengorbanan, Surya akan segera bisa mendapatkan rahmat naga dalam jumlah besar.Pada saat ini, keinginan naluriah akan rahmat naga muncul di
Hanya dalam beberapa detik, rune lingkaran sihir muncul di dinding batu di sekitar dan juga di tanah pada saat yang bersamaan. Seluruh ruangan tampak seperti ditutupi oleh kombinasi lingkaran sihir yang aneh dan mata dari setiap lingkaran sihir memancarkan cahaya keemasan.Di seluruh ruang, lebih dari selusin sinar cahaya keemasan berkumpul di atas kaldron satu naga, membentuk kelompok cahaya emas berbentuk oval. Detik berikutnya, pecahan kaldron naga tiba-tiba muncul dari udara tipis.Saat pecahan kaldron naga muncul, cahaya keemasan dan lingkaran sihir menghilang, hanya menyisakan kaldron satu naga dan pecahan kaldron naga yang melayang di udara. Melihat pemandangan ini, Surya tertegun sejenak, karena Surya mengetahui hal itu adalah lingkaran sihir gabungan.Lingkaran sihir gabungan ini menciptakan ruang rahasia di sini, sedangkan pecahan kaldron naga telah disembunyikan di ruang rahasia ini. Hingga saat ini, saat kemunculan Surya dan kaldron satu naga, lingkaran sihir itu terbuka da
Ketika Surya berhenti lagi dan menengok untuk melihat ke dinding batu, dia menemukan bahwa tanda yang baru saja dia tinggalkan terukir di dinding batu. Sepertinya Surya baru saja melewati lingkaran tertutup.Surya mengerutkan kening dan berpikir dalam hati. Jika terus berjalan dalam lingkaran tertutup, maka tidak akan pernah bisa keluar dari tambang. Sepertinya harus memikirkan cara lain.Setelah merenung sejenak, Surya mengangkat kepalanya dan melihat ke arah lima gua tambang yang muncul tepat di depannya. Sebuah gambaran terlintas di benaknya dan Surya tiba-tiba merasa bahwa dia pernah melihat lima gua tambang ini di suatu tempat sebelumnya. Pikirannya bekerja dengan cepat dan matanya seketika langsung bersinar. Surya sudah mengingatnya!Peta yang terbuat dari perkamen itu!Peta yang diberikan wanita cair kepada bos wanita dan dipercayakan kepada Surya!Surya tiba-tiba teringat bahwa dia pernah melihat lima gua tersebut di peta. Dia segera mengeluarkan peta gua tambang tersebut dan m
"Aku bisa memberitahumu keberadaan delapan pecahan kaldron sembilan naga yang tersisa, tapi sebagai syarat, aku ingin kamu membantuku membunuh seseorang.""Bantu kamu membunuh seseorang?""Siapa?""Pemilik Tambang Hurrion, Burke.""Burke?" sahut Surya. Dia kemudian bertanya dengan ekspresi bingung di wajahnya, "Kamu ingin aku membunuhnya?""Benar."Wanita cair itu berbalik, menatap Surya seraya berkata, "Sebenarnya, aku juga tahu kalau pikiran jahat di dunia ini telah melampaui pikiran baik dan aura gelap telah melampaui aura terang. Tapi, di tambang seperti ini, aura seperti itu bisa disembunyikan. Awalnya, aku memohon pada Burke, berharap dia akan membiarkan Adam tinggal di Tambang Hurrion untuk sementara, hingga setidaknya dia bisa menghindari bencana ini.""Tapi Burke nggak setuju. Pada akhirnya, Adam menjadi geram dan berujung pada akibat seperti itu. Aku ingin tanya, apa ada ibu di dunia ini yang nggak menyayangi anak-anaknya?""Meskipun Adam dibunuh olehmu, aku tahu kamu nggak b