Surya yakin dengan pemikirannya sendiri. Bagaimanapun juga, setelah mendapatkan sampel air dan mengujinya, ekspresi Weston dan Andre berubah. Meski pencemaran air di Desa Mirya bukan disebabkan oleh pestisida produksi Grup Greenergy, Weston seharusnya juga mendeteksi adanya reaktan lain yang diproduksi oleh Grup Greenergy.Terlebih lagi, ini seharusnya adalah reaktan yang sangat penting. Jadi pertempuran tadi malam pastilah pertarungan antara orang-orang di dalam Grup Greenergy.Mungkinkah Lembah Cahaya dan Grup Greenergy memiliki hubungan yang sangat dekat, memiliki semacam hubungan kerja sama? Namun, hanya dalam waktu sesaat, kedua belah pihak mengalami konflik, lalu berbalik melawan satu sama lain.Lagi pula, di bawah cakupan pengawasan Faksi Daun Merah dan Faksi Daun Hijau di Kamber, hampir tidak mungkin bagi sebuah organisasi untuk menyembunyikan dirinya di sini. Oleh karena itu, apa yang dikatakan Elsa memang masuk akal. Lembah Cahaya seharusnya adalah organisasi internal Grup Gr
Tina tidak melihat Shakira sepanjang pagi, teleponnya juga dimatikan. Saat makan siang, Shakira juga belum kembali.Melihat ekspresi khawatir Tina, Surya menghiburnya, "Jangan khawatir, Nona Shakira bukan anak kecil. Dia mungkin keluar untuk melakukan sesuatu. Kalau urusannya sudah selesai, dia pasti akan kembali.""Baiklah," kata Tina dengan mata memerah. "Mungkin aku yang terlalu khawatir. Tapi aku sudah menganggapnya sebagai sahabat baikku."Sore harinya, Tina menelepon Shakira sekali lagi. Kali ini, telepon Shakira tersambung. Suara lemah Shakira terdengar dari ujung lain telepon, "Halo, Tina. Aku sedang sibuk di luar, ada apa?"Tina menjawab, "Nona Shakira, ada apa denganmu? Aku mendengar dari suaramu, sepertinya kamu sedang nggak baik-baik saja. Nona Shakira, apa kamu sedang sakit?""Oh, nggak. Aku hanya sibuk dengan beberapa urusan pagi ini, jadi aku sangat lelah. Aku hanya perlu istirahat sebentar. Aku akan kembali sebelum makan malam. Kalau nggak ada hal lainnya, aku akan menu
"Nggak perlu sungkan. Aku sudah bilang aku akan memberimu penjelasan. Kamu melakukan pekerjaan untukku, jadi bagaimana bisa aku membiarkanmu terluka?"Di dalam kantor, Dimon bangkit dari tanah. Luka di bagian belakang kepalanya sembuh secara otomatis. Dimon berkata dengan wajah dingin, "Pak tua, sepertinya kamu sudah bosan hidup."Meskipun Dimon telah memperlakukan Shakira dengan buruk, dia tidak merasa semua itu adalah salahnya. Bagaimanapun juga, Shakira yang pertama kali membuat masalah untuknya. Selain itu, Faksi Daun Merah tidak sekuat yang dia katakan. Terlebih lagi, jika bukan karena Shakira, dia tidak akan menderita seperti ini.Pada saat ini, asistennya berkata, "Pak Dimon, tenanglah. Paolo adalah orang dari Faksi Daun Merah. Kalau kita menyinggung perasaannya, kita sama saja akan menyinggung perasaan Faksi Daun Merah. Hal ini akan sangat berbahaya bagi kita.""Apakah Faksi Daun Hijau serendah itu? Ini wilayah Faksi Daun Hijau, tapi Paolo datang ke sini untuk memukuli orang. A
Surya hendak berbicara ketika tiba-tiba dia mendengar suara dentuman keras. Paolo terlempar ke belakang hingga menabrak kaca depan mobil."Ah! Pak Paolo!"Shakira buru-buru membuka pintu mobil, lalu bergegas keluar. Paolo berdiri, mencoba menghentikan Shakira untuk membantunya. Darah mengalir dari sudut mulutnya saat dia berkata, "Shakira, cepat pergi. Orang ini bukan lagi Dimon yang seperti dulu.""Huh." Dimon mendengus dingin, lalu berkata, "Sekarang karena kamu sudah ada di sini, nggak ada di antara kalian yang bisa pergi hari ini."Setelah mengatakan itu, Dimon yang tubuhnya sudah membesar seperti petarung berjalan mendekat dengan cepat. Saat itu, Surya keluar dari mobil sembari berkata, "Kata-katamu sombong sekali."Dimon tiba-tiba menghentikan langkahnya, lalu berujar, "Surya?"Surya menjawab, "Senang bertemu denganmu, Pak Dimon. Aku nggak menyangka kita akan bertemu di sini."Dimon hanya ragu-ragu sejenak sebelum berkata dengan nada dingin, "Kalau begitu, aku juga akan membunuhm
"Hahaha!"Dimon tertawa, lalu berkata, "Kekuatan Penguasa Kegelapan, telanlah mereka!""Surya!"Saat Tina melihat Surya ditelan, dia bergegas maju dengan cemas. Ada sebuah rantai di dalam bola hitam itu, yang merangkak ke arah tubuh Tina, lalu menariknya ke dalam."Tina!"Shakira berteriak, juga ikut tersedot ke dalam bola hitam. Namun, ketika Shakira tersedot ke dalam bola hitam, terdengar suara gemuruh di dalam bola hitam tersebut. Kemudian, bola hitam itu perlahan menghilang. Surya serta yang lainnya muncul kembali di depan Dimon."Kamu!"Surya menjilat bibirnya, lalu berujar, "Sungguh kekuatan penghancur yang kuat. Tapi sayangnya itu sudah jadi milikku sekarang!"Dalam sekejap, energi spiritual Surya meledak. Dia membalikkan tangan kanannya, membuat Pedang Petir muncul di tangannya. Detik berikutnya, Surya terbang ke depan, menebaskan pedangnya ke arah Dimon.Dinding hitam muncul lagi. Energi pedang yang terbungkus dalam kekuatan penghancur menghantamnya, menimbulkan suara gemuruh
Tina yang melihat sosok hitam di luar bola cahaya merasa sangat terkejut. Dia berbisik, "Apakah ini ... bisa berhasil?"Paolo menatap Surya sambil berujar, "Sepertinya Prajurit Cahaya sudah menemukan orang yang ditakdirkan. Kalau begitu, biarkan aku membantumu."Bola cahaya putih mulai terhisap oleh aura hitam, perlahan-lahan mulai menyusut menjadi makin kecil, hingga hampir pecah. Paolo mengulurkan tangan untuk menopang bola cahaya dengan kedua tangannya. Kemudian, cahaya putih yang kuat memancar dari tubuhnya. Bola cahaya mulai membesar dengan kekuatan cahaya dari Paolo.Namun, bola cahaya putih yang membesar ini seakan terhalangi. Di tengah tornado hitam di luar, bayangan hitam yang tak terhitung jumlahnya yang terbuat dari kekuatan penghancur terus menyerang.Shakira menatap sosok hitam yang terus bergegas di luar. Dia memandang Paolo dengan cemas, lalu bertanya, "Pak Paolo, berapa lama kita bisa mempertahankannya?""Jangan khawatir, aku ada di sini. Shakira, kamu akan baik-baik sa
"Karena kamu sudah di sini, tetaplah di sini!""Surya, tunggu saja kamu. Aku akan membuatmu membayar sepuluh kali lipat harganya di masa depan!"Setelah mengatakan itu, pria berjubah hitam itu melompat langsung dari ular piton raksasa. Seolah-olah telah menerima perintah dari pria berjubah hitam itu, ular piton raksasa itu langsung menjadi geram. Ia membuka mulutnya yang berdarah, langsung bergegas menuju ke arah Surya."Hiyah!"Surya mengayunkan Pedang Petir di tangannya. Cahaya putih bercampur dengan cahaya petir biru samar langsung menghantam ular piton raksasa itu."Bum!"Energi pedang menghantam ular piton raksasa, meledak seketika, membuat ular piton raksasa berubah menjadi aura hitam. Pada saat yang sama, kekuatan besar memicu angin kencang yang menerpa mereka. Setelah aura hitam menghilang, tak ada lagi pria berjubah hitam itu maupun Dimon di depan mereka."Sialan, mereka berhasil kabur!"Surya mengumpat dengan marah, sementara Paolo berkata, "Pak Surya, terima kasih banyak. Ka
"Mereka datang dari ruang tengah, jadi mereka tentu saja mengetahui aturan di ruang tengah. Mereka tahu bagaimana cara meminjam kekuatan aturan ruang tengah. Prajurit Cahaya sudah mengajarkan rahasia sebenarnya pada orang-orang di ruang ini. Kemudian, mereka mewariskannya dari generasi ke generasi. Sekarang, semua ini tiba pada giliranku."Setelah mendengarkan penjelasan Paolo, Surya menjadi sangat bersemangat. Bagaimanapun juga, jika dia bisa mendapatkan kekuatan aturan ruang tengah, Surya bisa meminjam kekuatan cahaya dan kekuatan penghancur tanpa batas. Hal ini pasti akan meningkatkan kekuatannya secara signifikan.Paolo seakan bisa memahami apa yang dipikirkan Surya. Dia berkata, "Tapi, meski kamu sudah menyelamatkanku, aku nggak akan sembarangan mengajarimu aturan sebenarnya dari ruang tengah. Kamu harus tahu kalau ruang tengah adalah ruang yang lebih tinggi dari ruang bawah.""Meski kamu meminjam kekuatan aturan dalam ruang yang sama, akan ada reaksi balik. Kalau kamu secara semb