Surya menatap Marla. Kali ini, Marla hanya bisa menggelengkan kepalanya. Lagi pula, semua koleksi ini disimpan bersama, Marla tidak tahu mana koleksi ayahnya dan mana koleksi kakeknya."Ya, aku pernah melihat sepasang sarung tangan kulit ini ketika aku masih kecil. Ayahku sangat menyayanginya.""Kalau begitu, apa kamu tahu tentang asal usulnya?"Surya memandang Albert, berharap mendapatkan jawaban yang diinginkannya dari Albert. Namun, Albert menggelengkan kepalanya sembari berujar, "Nggak. Meskipun ayahku sangat menyayanginya, aku nggak tahu asal usulnya."Saat melihat hal ini, Surya merasa sangat kecewa dan tidak berdaya. Dia bangkit berdiri, lalu berkata, "Kalau begitu, maaf sudah mengganggumu Pak Albert. Kamu bisa beristirahat dengan baik. Aku akan pergi dulu."Surya bangkit berdiri, hendak pergi ketika suara Albert terdengar dari belakang, "Tunggu sebentar.""Apa?"Surya berbalik, memandang Albert, lalu bertanya, "Pak Albert, apakah ada hal lain yang ingin kamu sampaikan?"Albert
Jika apa yang dikatakan Albert adalah yang sebenarnya, berarti selain sepasang sarung tangan kulit ini, ada bagian dari baju besi lainnya di dunia ini. Selama Surya bisa mengumpulkan semua bagian baju besi ini, dia bisa membuat satu set baju besi.Sementara untuk Prajurit Cahaya dan Penguasa Kegelapan, karena dunia ini tidak dihancurkan oleh mereka, itu membuktikan bahwa ketika mereka datang ke dunia ini, mereka mungkin telah mencapai batasan tubuh mereka. Atau Prajurit Cahaya dan Penguasa Kegelapan saling membunuh.Tunggu sebentar!Dalam sekejap, sebuah pemikiran muncul di benak Surya. Dia mengingat Inti Kristal Api yang mengandung kekuatan penghancur dalam tubuh pembunuh dari Grup Greenergy. Saat memikirkan ini, pupil Surya tiba-tiba menyusut. Dia berpikir dalam hati, "Mungkinkah para petinggi dari Grup Greenergy adalah Penguasa Kegelapan dari dunia lain?"Jika asumsi ini benar, tindakan Grup Greenergy juga dapat dijelaskan secara masuk akal. Bagaimanapun juga, kekuatan penghancur ti
Nadya segera mendapat tanggapan, lalu menjelaskan melalui telepon, "Pak Surya, petunjuk yang kamu berikan sudah menarik perhatian pimpinan tinggi Departemen Penelitian dan Pertahanan Kekuatan Supernatural. Saat ini, mereka sedang melakukan penilaian ulang terhadap potensi ancaman dari Grup Greenergy. Kalau ancaman mencapai level A, akan muncul tugas khusus.""Tapi, setidaknya untuk saat ini nggak akan ada tugas."Surya membalas, "Apa yang diinginkan Departemen Penelitian dan Pertahanan Kekuatan Supernatural?"Nadya menjawab, "Saran yang diberikan oleh Departemen Penelitian dan Pertahanan Kekuatan Supernatural sekarang adalah berharap Pak Surya akan terus menyelidiki masalah Grup Greenergy sambil melindungi keselamatannya sendiri."Setelah menutup telepon, Surya mengambil napas dalam-dalam. Fakta bahwa Departemen Penelitian dan Pertahanan Kekuatan Supernatural begitu acuh tak acuh terhadap situasi yang serius ini membuatnya merasa agak aneh. Namun, saat dia berpikir lagi, dalam sepuluh
Shakira menatap matahari, lalu berkata sambil tersenyum, "Mungkin aku sudah terlalu lama berada di balik topeng. Aku butuh seorang teman. Apakah kamu bisa memahami kesepian yang ada di hatiku ini?"Surya menatap Shakira selama beberapa saat. Meskipun Surya tidak tahu apa tujuan Shakira, pengalamannya di Korps Tentara Maut memberinya pemahaman yang mendalam.Itu adalah tak peduli apa pun yang kamu lakukan di dunia ini, kamu tidak boleh terlalu memercayai orang lain. Beberapa orang yang terikat dalam sebuah organisasi tertentu, mungkin sekarang dia adalah seseorang yang sangat peduli padamu, tapi mungkin tiba-tiba dia akan membunuhmu pada detik berikutnya.Shakira tidak mengungkapkan identitasnya sejak awal, jadi Surya tahu bahwa wanita ini tidak bisa sepenuhnya mengendurkan kewaspadaan pada dirinya.Namun, jika Surya ingin melawan Faksi Daun Hijau dan Faksi Daun Merah di Kamber, meski dia bisa menang, harga yang harus dia bayar mungkin tidak akan bisa ditanggung. Jadi, karena Shakira su
Setelah menutup telepon, Surya menatap matahari. Sudah ada rencana yang terpikirkan.Untuk memastikan Tina dan ibunya dapat hidup tenang di Kamber, Surya harus menjalin kerja sama dengan Shakira. Namun, jika dia terus mematuhi perintah Shakira, Shakira pasti akan menggunakan Tiana dan ibunya sebagai tekanan untuk mengendalikan Surya, lalu memanfaatkannya kapan saja dia mau.Oleh karena itu, Surya perlu melakukan sesuatu untuk membuat Shakira menyadari kekuatannya. Jadi wanita itu akan sadar bahwa hubungan mereka hanyalah kerja sama, bukan atasan dan bawahan, tak ada pula yang namanya ancaman.Artley ini adalah pembunuh kelas B dari Grup Greenergy. Orang ini terkenal dengan kekejamannya. Puluhan orang tanpa dosa sudah tewas di tangannya karena kecelakaan saat menjalankan tugas.Nama kode Artley adalah si Iblis. Karena dia melakukan tugasnya tanpa etika dan moral, menyingkirkannya tentu saja akan membuat banyak orang bahagia.Sebenarnya, Surya tidak ingin menghadapi anak yatim piatu sepe
Meskipun Surya tidak tahu mengapa tanda kepala naga bisa menyerap dan menyimpan kekuatan cahaya serta kekuatan penghancur milik Sang Suci, sekarang Surya memang bisa menggunakan kekuatan cahaya dan kekuatan penghancur di tubuhnya sesuka hati.Saat Artley melihat aura hitam berkumpul di tangan kanan Surya, matanya melebar. Dia berseru, "Aksha, kamu, bagaimana mungkin kamu .... Kamu bukan Aksha!""Bajingan sialan! Apa menurutmu kamu bisa membuatku takut? Aku akan membunuhmu!"Artley langsung menyerang Surya dengan segenap kekuatannya, memanfaatkan kesempatan ketika Surya belum sepenuhnya mengumpulkan tenaganya. Di saat yang sama, Surya juga mengepalkan tinjunya dengan kuat untuk menyerang Artley dengan satu pukulan.Saat kedua tinju mereka bertabrakan, lengan kanan Artley terperangkap oleh kekuatan penghancur yang besar, lalu meledak dengan cepat hingga terpecah menjadi beberapa bagian yang tersebar di tanah."Kamu sudah kehilangan kesempatanmu."Surya sekali lagi melayangkan tinjunya, s
Pada saat ini, Surya yang menyamar sebagai Aksha, sedang berdiri di sana tanpa ada niat untuk menghindar."Sialan. Kalau begitu, mati saja!"Jaquez menarik lehernya dan langsung mengendarai mobil ke arah Surya. Sebagai seorang pembunuh, Jaquez sudah membunuh orang yang tak terhitung jumlahnya. Sekarang, Jaquez tidak peduli untuk membunuh satu orang lagi. Bagaimanapun, tempat ini dikelilingi oleh hutan belantara dan tidak akan ada yang mengetahuinya walaupun dia membunuh seseorang."Brak!"Jaquez menginjak pedal gas dan melaju ke arah Surya. Melihat pria itu hendak memukulnya, Surya melompat ke atap mobil, lalu dia mengepalkan tangan kanannya dan meninju atap mobil hingga terbuka, kemudian meraih leher Jaquez."Berengsek!"Jaquez tiba-tiba mengerem. Pada saat yang sama, dia juga mendorong pintu hingga terbuka dan keluar dari mobil. Begitu mendarat, Jaquez mengeluarkan aura spiritual yang kuat muncul dari tubuhnya. Dia melihat sekeliling seraya berkata, "Kamu monster itu, 'kan? Cepat kel
Surya tidak mau menunggu lebih lama lagi. Aura spiritual di tubuhnya meledak, lalu dia membalikkan tangan kanannya dan memegang Pedang Petir di tangannya. Surya berjalan menuju Jaquez selangkah demi selangkah sambil berkata, "Jaquez, hari terakhirmu sudah tiba.""Hahaha!"Tiba-tiba, Jaquez mengangkat kepalanya sambil tertawa, kemudian berkata, "Aku tahu kalian semua memperlakukanku seperti anjing dan mengira kalian bisa semena-mena padaku. Apa kalian pikir aku nggak bersiap? Aku sudah menyimpan reaktan merah yang paling berharga untuk diriku sendiri sejak lama ....""Hari ini, akhirnya akan berguna."Jaquez mengeluarkan reaktan merah dan menyuntikkannya ke lengannya. Dia menatap Surya dengan mata merah sambil berkata, "Aksha, tunggu sebentar. Aku akan membunuhmu dulu, lalu kembali dan membunuh Dimon. Aku akan menggantikannya! ....""Aku adalah pembunuh super tingkat S!"Surya berdiri disana, tidak terburu-buru mengambil tindakan pada Jaquez. Sebaliknya, Surya juga ingin melihat seperti
Linda mengenakan gaun pengantin tradisional. Seluruh gaunnya berwarna merah terang, sementara wajahnya bahkan lebih merah dari pakaiannya.Surya juga mengenakan pakaian tradisional berwarna merah yang khas. Keduanya membawa minuman, memberikan penghormatan satu per satu pada keluarga dan teman-teman yang hadir dalam pernikahan tersebutOrang tua kedua belah pihak tersenyum lebar, tidak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka. Sebagai orang tua, yang paling dikhawatirkan adalah pernikahan anak-anak mereka.Sekarang, keduanya telah menemukan pasangan yang begitu baik. Kebahagiaan mereka jelas tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.Orang-orang lainnya juga ikut bersukacita. Mereka mengangkat gelas, lalu minum dengan gembira.Mereka adalah teman, bawahan, serta orang-orang yang setia pada Surya dan Linda. Mereka sangat senang melihat kebahagiaan keduanya.Tidak ada pembawa acara di pesta pernikahan ini, semuanya dilaksanakan dengan sangat sederhana, tapi juga sangat meriah dan penuh kegembir
Malam harinya, ketika kembali ke Pulau Aora, Surya merasa sangat terharu saat berdiri di jembatan tertutup. Dia diam-diam melepaskan sedikit auranya.Pulau Aora seketika menjadi ramai. Satu per satu sosok yang dikenalnya muncul dengan terburu-buru.Surya perlahan berjalan memasuki pulau dengan senyuman.Saat tiba di alun-alun, Surya melihat sosok-sosok yang sangat dikenalnya seperti Linda, Yenny, Raka, Gesang, serta yang lainnya. Senyum di wajah Surya tampak makin lebar.Ketika orang-orang ini melihat Surya, wajah mereka penuh dengan ekspresi gembira yang sulit untuk disembunyikan.Setelah sekian lama tidak bertemu dan tidak bisa dihubungi, mereka sangat khawatir, juga merindukan Surya."Surya, aku pikir kamu nggak akan kembali." Linda adalah orang lebih dulu membuka mulutnya. Dia berkata dengan penuh kesedihan.Surya berjalan mendekat, memeluk Linda, lalu berujar, "Maafkan aku, mulai sekarang aku nggak akan melakukannya lagi. Semua masalah sudah selesai. Aku nggak akan pernah meningga
Baroman sebenarnya adalah inkarnasi dari Govi. Saat ini, Baroman melesat menuju ke arah Surya. Keduanya berubah menjadi bentuk manusia setelah berada beberapa kilometer jauhnya, lalu mulai bertarung lagi. Govi mengalirkan energinya ke dalam tubuh Baroman, membuat Baroman menjadi makin kuat dalam pertempuran, hingga akhirnya dia berhasil melukai Surya dengan parah menggunakan satu tebasan pedang. Ini membuat Surya terjatuh dari udara."Hahaha!"Pada saat ini, Govi tiba-tiba muncul sambil tertawa, lalu berujar, "Baroman, kamu sudah melakukan pekerjaan dengan baik.""Terima kasih, Pak."Baroman mundur ke belakang Govi, menatapnya dengan tatapan dingin, lalu tiba-tiba mengeluarkan pedang dari balik jubahnya. Dia menusukkannya ke arah Govi. Govi dengan cepat berbalik, menangkap pedang hitam Baroman, lalu bertanya dengan ekspresi dingin, "Baroman, apa kamu sudah gila?"Pada saat itu, suara Penguasa Kegelapan terdengar dari tenggorokan Baroman, "Govi, kamu sudah beberapa kali menghentikanku.
Pada saat ini, Dewa Kejahatan Gunung Es tiba-tiba melafalkan mantra. Gunung-gunung es mulai berjatuhan dari langit. Salah satu gunung es menghantam Surya dan Oberon. Dewa Kejahatan Gunung Es tertawa terbahak-bahak, lalu berujar, "Hahaha, sepertinya kalian nggak begitu kuat."Belum selesai dia berbicata, terdengar suara ledakan keras. Gunung es meledak menjadi pecahan-pecahan kecil, sementara Surya dan Oberon muncul tanpa luka di hadapan para Dewa Jahat."Apa?""Dasar bajingan!"Dewa Iblis Api berteriak penuh amarah. Seketika itu juga, sekeliling berubah menjadi lautan api. Namun, api setinggi ratusan meter yang membara itu langsung lenyap begitu menyentuh perisai pelindung Surya dan Oberon.Dewa Iblis Bumi berkata, "Biar aku yang melakukannya!"Dewa Iblis Bumi melafalkan mantra, membuat tanah tiba-tiba terbelah, sementara Surya dan Oberon terjatuh ke dalam jurang tanpa dasar. Segera setelah itu, Dewa Iblis Bumi membuat tanah yang terbelah menutup kembali dengan pikirannya.Namun, hanya
Pada detik berikutnya, Surya menggunakan Pedang Naga Iblis untuk membuka sebuah celah di udara. Mereka berdua melewati celah tersebut, langsung menuju ruang bawah dari ruang atas, kembali ke ruang bumi.Celah tersebut kembali tertutup. Saat ini, gelombang besar energi hitam langsung mengalir dari langit ke laut di ruang bumi. Dalam beberapa menit saja, energi hitam tersebut sudah menyebar, mengubah seluruh ruang bumi menjadi ruang kegelapan.Beberapa celah retakan besar hitam muncul di langit, sementara satu per satu Dewa Iblis turun ke ruang bumi.Dewa Darah, Dewa Penghancur, Dewa Kejahatan Gunung Es, Dewa Iblis Api, Dewa Iblis Bumi, Dewa Iblis Angin, Dewa Pembantaian, serta Dewa Ular. Delapan Dewa Iblis tiba di ruang bumi pada saat yang sama.Surya melambaikan tangan kanannya, mengeluarkan Baju Besi Cahaya yang terpecah dari Cincin Naga Api. Pecahan-pecahan yang memancarkan cahaya putih itu melayang di udara seperti bulu putih yang bersih. Dengan pikirannya, Surya bisa dengan mudah m
Sebelum pilar cahaya putih tiba, Serena dan Karen segera menghindar. Dalam sekejap, mereka muncul di depan Silvan. Satu orang di depan dan satu di belakang. Pada saat yang sama, pedang panjang di tangan Serena dan tombak panjang di tangan Karen menusuk tubuh Silvan.Serena berkata dengan nada dingin, "Orang yang benar-benar kotor adalah kamu, Silvan. Selamat tinggal untuk selamanya!""Aaahh!"Tubuh Seth dipenuhi cahaya putih yang meledak-ledak. Diiringi dengan suara ledakan keras, Silvan hancur menjadi debu, lalu menghilang tanpa jejak.Detik berikutnya, Serena dan Karen berlutut dengan satu kaki secara bersamaan, menangkupkan tangan sambil berkata, "Kami berdua memberi hormat."Pada saat ini, Surya dan Oberon yang sedang melayang di udara, melihat ke arah Serena dan Karen. Oberon berkata pelan, "Sudahlah, nggak ada urusan lagi di sini untuk kalian. Kembalilah.""Baik, Pak."Setelah berkata demikian, Serena dan Karen menghilang. Namun, pada saat itu ada angin kencang yang bertiup, sert
Silvan mendongak sambil tertawa terbahak-bahak, lalu berkata, "Nggak ada satu pun orang yang layak untuk menggantikan posisiku. Aku adalah penjaga ruang yang sejati, penguasa alam semesta!"Saat ini, dua sosok tiba-tiba muncul di langit. Mereka adalah penjaga ruang Serena dan Karen.Serena memegang pedang panjang, menatap Silvan yang ada di bawah dengan ekspresi dingin, lalu berujar, "Silvan, kamu sudah melanggar aturan alam semesta dengan secara sewenang-wenang mengubah mekanisme berjalannya alam semesta. Hari ini kamu bahkan membunuh Surya yang akan menggantikanmu. Oleh karena itu, hari ini aku dan Karen akan bersama-sama membunuhmu demi menjaga ketertiban alam semesta.""Huh."Setelah mendengar ini, sudut bibir Silvan melengkung sedikit. Dia tidak merasa terkejut, melainkan berkata, "Aku sudah tahu kalau setelah membunuh Surya, kalian pasti nggak akan membiarkanku begitu saja. Tapi dia sudah mati. Sebagai salah satu penjaga ruang, aku tetap harus terus menjaga ketertiban alam semest
"Apa?"Oberon bertanya dengan bingung, "Ruang atas? Ini terlalu mendadak, 'kan?"Surya berkata dengan wajah panik, "Nggak ada waktu untuk menjelaskan. Sebentar lagi, Oliver akan datang ke sini. Kita semua nggak akan bisa melarikan diri."Silvan menatap Surya, lalu berkata pada Oberon, "Benar, percayalah padanya. Bagaimana mungkin sahabat lamamu akan menipumu?""Benar, dia adalah penjaga ruang, Silvan. Aku memohon kepada Silvan, itulah sebabnya kami bisa kembali ke sini. Oberon, cepat ikut denganku!" kata Surya."Terima kasih. Tapi kalau kita benar-benar harus pergi, paling nggak kita harus pergi ke Kota Utama Barker dulu untuk bertemu dengan Senior Hamdan, 'kan?" ujar Oberon.Surya menatap mata Oberon, lalu perasaan saling pengertian yang khas tiba-tiba muncul. Seketika itu juga, Surya menyadari bahwa Oberon pasti memiliki rahasia di Kota Utama Barker. Mungkin ini adalah hal yang sangat penting baginya. Surya mengangguk tanpa daya, lalu berkata, "Baiklah, ayo kita pergi ke Kota Utama B
"Bajingan, keinginan keduamu seharusnya milikku!"Suatu ketika, karena suatu kebetulan, Oliver menangkap seorang pelayan penjaga ruang, menggunakan pelayan itu sebagai sandera untuk menukar dua keinginan terakhirnya.Keinginan pertama, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya. Keinginan kedua, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan Tongkat Kematian.Oliver memahami dua kekuatan aturan. Yang satu adalah kekuatan aturan cahaya, sementara yang lainnya adalah kekuatan aturan kematian yang khusus. Karena tubuhnya yang istimewa, Oliver dengan cepat memahami rahasia kekuatan aturan kematian. Dengan menggabungkan Tongkat Kematian dan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya, Oliver pada dasarnya sudah menguasai dua teknik kultivasi terkuat sekaligus.Oleh karena itu, Oliver memiliki kepercayaan diri yang besar. Meskipun kekuatannya sudah jauh melampaui kebanyakan kultivator di ruang atas, Oliver tetap tinggal di