Share

Bab 1786

Dalam bola cahaya putih, pria berjas itu menatap ke Ruang Bumi Tebal itu, lalu menggertakkan gigi seraya berteriak dengan marah, "Sialan kamu!"

"Roar!"

Naga Api itu meraung lagi, menelan Ruang Bumi Tebal dalam satu suap. Setelah Naga Api itu melayang menjauh, Ruang Bumi Tebal itu terpisah dari tubuh Naga Api dan masih melayang di udara. Detik berikutnya, Surya menerobos Ruang Bumi Tebal itu dan bergegas ke arahnya.

Lengan kanan Surya membawa kekuatan Cahaya Dewa Naga, lalu dia tiba-tiba meninju pria berjas dalam cahaya putih itu. Dalam sekejap, ekspresi kaget pria berjas itu menunjukkan sentuhan arogansi, kemudian senyuman jahat muncul di wajah pria itu.

Pria berjas itu menatap Surya sambil berkata dengan nada dingin, "Surya, kamu sudah terperangkap dalam jebakan!"

Begitu dia selesai berbicara, Surya meninju dinding api yang tiba-tiba terbentuk. Pada saat yang sama, cahaya api terbang mengelilingi Surya seperti benang dan meliuk-liuk di sekitarnya. Tidak lama kemudian, berpusat di seki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status