Share

Bab 1579

Penulis: Lan Ya
Ketika Alana memasuki ruangan, dia langsung melihat pemandangan di depannya. Atif Pramudika, kepala keamanan rumah sakit yang sedang melakukan patroli, juga datang setelah mendengar berita tersebut.

"Atif, tolong tangkap bajingan ini untukku!"

"Berani sekali kamu mencari masalah denganku di wilayahku. Aku akan membuatmu membayar akibatnya hari ini!"

Melihat Atif masuk, Nadim yang baru saja dipukuli tiba-tiba mendapatkan keberaniannya kembali. Dia meraung dengan arogan.

Namun, begitu Nadim selesai berbicara, Surya hanya mengangkat tangan untuk menjentikkan jarinya. Beberapa petugas keamanan yang bergegas masuk ke dalam ruangan langsung pingsan, jatuh ke lantai satu demi satu, seakan sedang tidur nyenyak.

Melihat pemandangan di depannya, tidak peduli betapa bodohnya Nadim, dia tahu bahwa ini adalah trik Surya.

"Kamu .... Apa yang sudah kamu lakukan pada mereka?"

"Aku beri tahu padamu, membunuh adalah kejahatan besar!"

Menghadapi trik aneh dari Surya, Nadim hanya bisa mengatakan ini denga
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1580

    Mendengar perkataan Nadim, Surya tahu bahwa Nadim pasti menganggapnya sebagai musuh yang datang untuk mencari masalah.Surya segera melambaikan tangannya untuk menyangkal, lalu berkata, "Pak Nadim, aku rasa kamu sudah salah memahami sesuatu. Aku hanya seorang lulusan dokter yang melamar untuk jadi dokter magang. Ini nggak serumit yang kamu pikirkan.""Aku adalah orang yang lugas. Kalau orang lain menghormatiku, aku juga akan menghormati mereka. Kalau seseorang menindasku sedikit saja, aku akan membalasnya selama hidupku.""Sekarang, apa menurutmu masih ada lowongan untuk posisi dokter magang?"Ketika Nadim menyadari bahwa Surya bukanlah orang yang sengaja datang untuk melawan dirinya, dia menghela napas lega.Nadim segera menjawab, "Ada, ada.""Aku akan mengaturnya untuk Pak Surya sekarang juga!""Kamu mau masuk ke departemen mana?""Aku akan mengaturkan dokter terbaik untuk membimbingmu."Di hadapan Nadim yang sikapnya berubah dengan cepat, Surya hanya mencibir di dalam hatinya. Surya

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1581

    "Pak Surya.""Ini adalah Departemen Kardiologi.""Departemen Kardiologi punya tim medis yang terdiri dari 32 orang. Termasuk 16 perawat, dua kepala perawat, enam dokter magang, enam dokter dengan pengalaman klinis dan satu kepala departemen dengan satu wakil.""Sekarang aku akan mengajakmu bertemu Bu Izel dan Pak Ziya yang mengepalai Departemen Kardiologi."Di depan meja resepsionis Departemen Kardiologi rumah sakit, Alana dengan hati-hati memperkenalkan Surya sambil tersenyum, tidak berani meremehkannya sama sekali.Lagi pula, pria sombong dan arogan seperti Nadim pun tidak bisa berbuat apa-apa di hadapan Surya. Bagaimana mungkin dia, seorang wanita yang naik ke posisi asisten karena kecantikannya, bisa melawan Surya?"Kalau begitu, tolong Bu Alana mengajakku mengenal orang-orang di sini.""Setelah aku menentukan departemen untuk tempatku magang, aku akan berterima kasih pada Bu Alana dengan baik."Mendengar kata-kata Alana, Surya menjawab sambil tersenyum. Penampilan ramahnya benar-b

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1582

    Surya awalnya hanya berdiri di tempat sambil menonton semuanya, tidak berniat untuk ikut campur dalam masalah ini. Namun, setelah mendengar bahwa pasien adalah seorang veteran perang, dia juga merasa simpati.Terlebih lagi, melalui Mata Kebenaran, Surya menemukan bahwa pria tua itu sudah sekarat. Jika pahlawan ini tidak menerima penanganan yang efektif dalam waktu tiga menit, namanya akan ditambahkan di dalam buku catatan kematian dewa kematian.Saat melihat ini, Surya tidak punya pilihan selain melangkah maju, lalu berkata, "Nyonya!""Tolong kamu jangan menghalangi pekerjaan dokter. Kalau pria tua ini mendapat masalah karena perbuatanmu, rumah sakit nggak akan bertanggung jawab."Kehadiran Surya membuat orang-orang yang ada di koridor memandangnya dengan penasaran.Namun, kata-kata Surya menusuk hati anggota keluarga pasien yang menimbulkan masalah. Seorang pemuda dengan rambut kuning dan pakaian bergaya hip-hop bergegas maju, menunjuk ke arah Surya, lalu mengutuk, "Siapa yang membiar

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1583

    "Kak Surya, bagaimana perasaanmu sebagai agen yang menyamar di hari pertama?"Di sebuah paviliun di Pulau Aora, Raka baru saja selesai bermeditasi ketika dia menerima panggilan dari Surya."Jangan membuatku kesal!""Segera datang ke rumah sakit sekarang juga, lalu berpura-puralah menjadi sepupuku. Aku butuh latar belakang yang cocok untuk terus tinggal di sini. Aku nggak akan bisa menyelidiki lagi kalau identitasku sampai terungkap."Surya memberi perintah dengan suara pelan, lalu menutup telepon. Kemudian, dia mengikuti Alana masuk ke kantor Departemen Kardiologi.Begitu memasuki kantor, Surya melihat ada tujuh hingga delapan orang berjas putih yang sedang duduk di depan meja. Ada yang sedang melihat-lihat berkas pasien, ada pula yang bermain game karena bosan, menunjukkan suasana kantor yang santai."Perhatian semuanya!""Ini adalah dokter magang baru, Surya. Pak Surya mungkin akan bergabung dengan Departemen Kardiologi, jadi Pak Nadim memintaku membawanya melihat suasana di departem

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1584

    "Kalau kamu mau bergabung dengan departemen kami, kami akan sangat menyambutmu. Selain itu, terima kasih karena sudah menyelamatkan sepupuku hari ini. Kalau kamu membutuhkan bantuan, kamu bisa menemuiku kapan saja."Izel mengulurkan tangan putih mulusnya untuk menjabat tangan Surya dengan lembut. Dia sepertinya memiliki kesan yang baik terhadap Surya."Sepupu?""Aku sepertinya nggak kenal ...."Terkait dengan sepupu yang disebutkan oleh Izel, Surya tertegun sejenak. Kemudian, dia memikirkan apa yang terjadi di meja resepsionis Departemen Kardiologi.Setelah memikirkan hal ini, Surya langsung bertanya, "Mungkinkah ... kepala perawat itu adalah sepupu Bu Izel?""Benar!""Selain itu, ada berita baik lainnya. Berkat bantuanmu, pasien veteran itu sudah mendapatkan perawatan tepat waktu. Sekarang dia sudah nggak dalam bahaya lagi.""Saat aku punya waktu luang nanti, aku akan mentraktirmu makan malam bersama sepupuku sebagai ucapan terima kasih. Kalau sampai ada masalah dengan pasien veteran

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1585

    "Ada uang 400 juta di dalam kartu ATM ini, anggap saja itu sebagai uang tutup mulutmu.""Selain itu, awasi juga Nadim untukku. Beri tahu aku tepat waktu kalau terjadi sesuatu, apa pun itu. Kamu akan mendapat imbalan yang layak setelahnya."Ketika bersiap-siap untuk menyamar, Surya sudah menyiapkan sejumlah dana untuk menjalin hubungan yang diperlukan saat menyamar.Alana jelas merupakan orang seperti itu. Tanpa latar belakang dan kekuasaan, menghasilkan uang tentu saja merupakan satu-satunya pilihan bagi orang-orang seperti dia.Terlebih lagi, sebagai asisten Nadim, Alana pasti mengurus banyak hal penting untuk Nadim. Jika Alana mengatakan bahwa dia tidak memiliki bukti untuk menjerat Nadim, Surya tidak akan memercayainya."Terima kasih, Pak Surya!""Mulai sekarang, aku akan melaporkan setiap tindakan yang dilakukan Nadim padamu. Selain itu, aku juga memiliki beberapa bukti kalau Nadim sudah menerima suap di tanganku. Lihatlah."Setelah mengambil uang Surya, Alana tampak makin menyanju

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1586

    "Kalau seseorang melihatmu menangis di sini, mereka pasti akan mengira aku sudah melakukan sesuatu padamu."Setelah Surya mengatakan itu, dia mengikuti tanda arah rumah sakit, berjalan menuju Departemen Neurologi yang ada di sebelah.Di pintu masuk rumah sakit.Tarun Raharja, pemuda berambut kuning yang dua giginya patah oleh tamparan Surya, menangis di depan seorang pria berusia awal tiga puluhan sembari berkata, "Paman, setelah kita memastikan kalau nggak ada kerabat Keluarga Kuswara yang bekerja di sini, kamu harus membantuku membalas dendam!""Lihat, orang itu bahkan membuat gigiku patah."Tarun mengeluhkan tentang pengalaman tragisnya sambil menunjukkan gigi di tangannya pada pria paruh baya itu."Oke, oke.""Apa bagusnya dua gigi yang patah?""Paman akan membantumu dalam urusan ini. Identitas ayahmu membuatnya sulit untuk mengambil tindakan, tapi Paman berbeda! Orang buta ini bukan hanya berani memukulmu, tapi juga berani memarahi ibumu. Lihat saja, aku pasti akan menyuruh orang

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1587

    "Itu dia!""Paman, bajingan ini yang sudah memukuliku. Dia juga berani berpura-pura mengenal Pak Leonard dan memarahi ibuku."Di lobi Rumah Sakit Rakyat, setelah Tarun yang berambut kuning bersama dengan pria gemuk di sampingnya memimpin sekelompok orang untuk menyerbu masuk, mereka segera melihat Surya yang baru saja keluar dari Departemen Neurologi.Karena Tarun sudah menunjuk Surya, Aftab Patriono segera melambaikan tangannya sambil berkata pada orang-orang di belakangnya, "Kepung dia!""Lihat saja, aku akan menghancurkan mulutnya hari ini."Melihat pemuda berambut kuning membawa anak buahnya mengepung dengan agresif, Surya menatap semua orang dengan Mata Kebenaran. Setelah mengetahui bahwa tidak ada kultivator di sini, dia kehilangan minat untuk mengambil tindakan.Terlebih lagi, ini adalah hari pertamanya bekerja. Jika dia terlibat dalam perkelahian besar seperti ini, masuk akal kalau rumah sakit tidak akan mau mempekerjakannya.Oleh karena itu, Surya melirik ke arah Raka yang ber

Bab terbaru

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2907

    Linda mengenakan gaun pengantin tradisional. Seluruh gaunnya berwarna merah terang, sementara wajahnya bahkan lebih merah dari pakaiannya.Surya juga mengenakan pakaian tradisional berwarna merah yang khas. Keduanya membawa minuman, memberikan penghormatan satu per satu pada keluarga dan teman-teman yang hadir dalam pernikahan tersebutOrang tua kedua belah pihak tersenyum lebar, tidak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka. Sebagai orang tua, yang paling dikhawatirkan adalah pernikahan anak-anak mereka.Sekarang, keduanya telah menemukan pasangan yang begitu baik. Kebahagiaan mereka jelas tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.Orang-orang lainnya juga ikut bersukacita. Mereka mengangkat gelas, lalu minum dengan gembira.Mereka adalah teman, bawahan, serta orang-orang yang setia pada Surya dan Linda. Mereka sangat senang melihat kebahagiaan keduanya.Tidak ada pembawa acara di pesta pernikahan ini, semuanya dilaksanakan dengan sangat sederhana, tapi juga sangat meriah dan penuh kegembir

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2906

    Malam harinya, ketika kembali ke Pulau Aora, Surya merasa sangat terharu saat berdiri di jembatan tertutup. Dia diam-diam melepaskan sedikit auranya.Pulau Aora seketika menjadi ramai. Satu per satu sosok yang dikenalnya muncul dengan terburu-buru.Surya perlahan berjalan memasuki pulau dengan senyuman.Saat tiba di alun-alun, Surya melihat sosok-sosok yang sangat dikenalnya seperti Linda, Yenny, Raka, Gesang, serta yang lainnya. Senyum di wajah Surya tampak makin lebar.Ketika orang-orang ini melihat Surya, wajah mereka penuh dengan ekspresi gembira yang sulit untuk disembunyikan.Setelah sekian lama tidak bertemu dan tidak bisa dihubungi, mereka sangat khawatir, juga merindukan Surya."Surya, aku pikir kamu nggak akan kembali." Linda adalah orang lebih dulu membuka mulutnya. Dia berkata dengan penuh kesedihan.Surya berjalan mendekat, memeluk Linda, lalu berujar, "Maafkan aku, mulai sekarang aku nggak akan melakukannya lagi. Semua masalah sudah selesai. Aku nggak akan pernah meningga

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2905

    Baroman sebenarnya adalah inkarnasi dari Govi. Saat ini, Baroman melesat menuju ke arah Surya. Keduanya berubah menjadi bentuk manusia setelah berada beberapa kilometer jauhnya, lalu mulai bertarung lagi. Govi mengalirkan energinya ke dalam tubuh Baroman, membuat Baroman menjadi makin kuat dalam pertempuran, hingga akhirnya dia berhasil melukai Surya dengan parah menggunakan satu tebasan pedang. Ini membuat Surya terjatuh dari udara."Hahaha!"Pada saat ini, Govi tiba-tiba muncul sambil tertawa, lalu berujar, "Baroman, kamu sudah melakukan pekerjaan dengan baik.""Terima kasih, Pak."Baroman mundur ke belakang Govi, menatapnya dengan tatapan dingin, lalu tiba-tiba mengeluarkan pedang dari balik jubahnya. Dia menusukkannya ke arah Govi. Govi dengan cepat berbalik, menangkap pedang hitam Baroman, lalu bertanya dengan ekspresi dingin, "Baroman, apa kamu sudah gila?"Pada saat itu, suara Penguasa Kegelapan terdengar dari tenggorokan Baroman, "Govi, kamu sudah beberapa kali menghentikanku.

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2904

    Pada saat ini, Dewa Kejahatan Gunung Es tiba-tiba melafalkan mantra. Gunung-gunung es mulai berjatuhan dari langit. Salah satu gunung es menghantam Surya dan Oberon. Dewa Kejahatan Gunung Es tertawa terbahak-bahak, lalu berujar, "Hahaha, sepertinya kalian nggak begitu kuat."Belum selesai dia berbicata, terdengar suara ledakan keras. Gunung es meledak menjadi pecahan-pecahan kecil, sementara Surya dan Oberon muncul tanpa luka di hadapan para Dewa Jahat."Apa?""Dasar bajingan!"Dewa Iblis Api berteriak penuh amarah. Seketika itu juga, sekeliling berubah menjadi lautan api. Namun, api setinggi ratusan meter yang membara itu langsung lenyap begitu menyentuh perisai pelindung Surya dan Oberon.Dewa Iblis Bumi berkata, "Biar aku yang melakukannya!"Dewa Iblis Bumi melafalkan mantra, membuat tanah tiba-tiba terbelah, sementara Surya dan Oberon terjatuh ke dalam jurang tanpa dasar. Segera setelah itu, Dewa Iblis Bumi membuat tanah yang terbelah menutup kembali dengan pikirannya.Namun, hanya

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2903

    Pada detik berikutnya, Surya menggunakan Pedang Naga Iblis untuk membuka sebuah celah di udara. Mereka berdua melewati celah tersebut, langsung menuju ruang bawah dari ruang atas, kembali ke ruang bumi.Celah tersebut kembali tertutup. Saat ini, gelombang besar energi hitam langsung mengalir dari langit ke laut di ruang bumi. Dalam beberapa menit saja, energi hitam tersebut sudah menyebar, mengubah seluruh ruang bumi menjadi ruang kegelapan.Beberapa celah retakan besar hitam muncul di langit, sementara satu per satu Dewa Iblis turun ke ruang bumi.Dewa Darah, Dewa Penghancur, Dewa Kejahatan Gunung Es, Dewa Iblis Api, Dewa Iblis Bumi, Dewa Iblis Angin, Dewa Pembantaian, serta Dewa Ular. Delapan Dewa Iblis tiba di ruang bumi pada saat yang sama.Surya melambaikan tangan kanannya, mengeluarkan Baju Besi Cahaya yang terpecah dari Cincin Naga Api. Pecahan-pecahan yang memancarkan cahaya putih itu melayang di udara seperti bulu putih yang bersih. Dengan pikirannya, Surya bisa dengan mudah m

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2902

    Sebelum pilar cahaya putih tiba, Serena dan Karen segera menghindar. Dalam sekejap, mereka muncul di depan Silvan. Satu orang di depan dan satu di belakang. Pada saat yang sama, pedang panjang di tangan Serena dan tombak panjang di tangan Karen menusuk tubuh Silvan.Serena berkata dengan nada dingin, "Orang yang benar-benar kotor adalah kamu, Silvan. Selamat tinggal untuk selamanya!""Aaahh!"Tubuh Seth dipenuhi cahaya putih yang meledak-ledak. Diiringi dengan suara ledakan keras, Silvan hancur menjadi debu, lalu menghilang tanpa jejak.Detik berikutnya, Serena dan Karen berlutut dengan satu kaki secara bersamaan, menangkupkan tangan sambil berkata, "Kami berdua memberi hormat."Pada saat ini, Surya dan Oberon yang sedang melayang di udara, melihat ke arah Serena dan Karen. Oberon berkata pelan, "Sudahlah, nggak ada urusan lagi di sini untuk kalian. Kembalilah.""Baik, Pak."Setelah berkata demikian, Serena dan Karen menghilang. Namun, pada saat itu ada angin kencang yang bertiup, sert

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2901

    Silvan mendongak sambil tertawa terbahak-bahak, lalu berkata, "Nggak ada satu pun orang yang layak untuk menggantikan posisiku. Aku adalah penjaga ruang yang sejati, penguasa alam semesta!"Saat ini, dua sosok tiba-tiba muncul di langit. Mereka adalah penjaga ruang Serena dan Karen.Serena memegang pedang panjang, menatap Silvan yang ada di bawah dengan ekspresi dingin, lalu berujar, "Silvan, kamu sudah melanggar aturan alam semesta dengan secara sewenang-wenang mengubah mekanisme berjalannya alam semesta. Hari ini kamu bahkan membunuh Surya yang akan menggantikanmu. Oleh karena itu, hari ini aku dan Karen akan bersama-sama membunuhmu demi menjaga ketertiban alam semesta.""Huh."Setelah mendengar ini, sudut bibir Silvan melengkung sedikit. Dia tidak merasa terkejut, melainkan berkata, "Aku sudah tahu kalau setelah membunuh Surya, kalian pasti nggak akan membiarkanku begitu saja. Tapi dia sudah mati. Sebagai salah satu penjaga ruang, aku tetap harus terus menjaga ketertiban alam semest

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2900

    "Apa?"Oberon bertanya dengan bingung, "Ruang atas? Ini terlalu mendadak, 'kan?"Surya berkata dengan wajah panik, "Nggak ada waktu untuk menjelaskan. Sebentar lagi, Oliver akan datang ke sini. Kita semua nggak akan bisa melarikan diri."Silvan menatap Surya, lalu berkata pada Oberon, "Benar, percayalah padanya. Bagaimana mungkin sahabat lamamu akan menipumu?""Benar, dia adalah penjaga ruang, Silvan. Aku memohon kepada Silvan, itulah sebabnya kami bisa kembali ke sini. Oberon, cepat ikut denganku!" kata Surya."Terima kasih. Tapi kalau kita benar-benar harus pergi, paling nggak kita harus pergi ke Kota Utama Barker dulu untuk bertemu dengan Senior Hamdan, 'kan?" ujar Oberon.Surya menatap mata Oberon, lalu perasaan saling pengertian yang khas tiba-tiba muncul. Seketika itu juga, Surya menyadari bahwa Oberon pasti memiliki rahasia di Kota Utama Barker. Mungkin ini adalah hal yang sangat penting baginya. Surya mengangguk tanpa daya, lalu berkata, "Baiklah, ayo kita pergi ke Kota Utama B

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2899

    "Bajingan, keinginan keduamu seharusnya milikku!"Suatu ketika, karena suatu kebetulan, Oliver menangkap seorang pelayan penjaga ruang, menggunakan pelayan itu sebagai sandera untuk menukar dua keinginan terakhirnya.Keinginan pertama, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya. Keinginan kedua, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan Tongkat Kematian.Oliver memahami dua kekuatan aturan. Yang satu adalah kekuatan aturan cahaya, sementara yang lainnya adalah kekuatan aturan kematian yang khusus. Karena tubuhnya yang istimewa, Oliver dengan cepat memahami rahasia kekuatan aturan kematian. Dengan menggabungkan Tongkat Kematian dan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya, Oliver pada dasarnya sudah menguasai dua teknik kultivasi terkuat sekaligus.Oleh karena itu, Oliver memiliki kepercayaan diri yang besar. Meskipun kekuatannya sudah jauh melampaui kebanyakan kultivator di ruang atas, Oliver tetap tinggal di

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status