Share

Bab 1570

Penulis: Lan Ya
Wanita itu memaksakan senyum sambil berkata, "Nggak apa-apa, Sayang. Putra kita dan si Hitam sudah melarikan diri. Mereka akan baik-baik saja. Aku akan menemanimu. Meski kita akan mati, kita akan mati bersama."

Saat ini, tanah tiba-tiba bergetar.

Rasha merasa terkejut, lalu melihat sekeliling.

Wanita itu juga tiba-tiba berdiri. Dia melihat bahwa di sekitar kota, ada banyak pasukan berkuda berwarna hitam yang sedang berlari mendekat.

Pasukan berkuda itu semuanya bersinar dengan cahaya energi spiritual. Masing-masing dari mereka juga adalah kultivator.

Saat ini, pria itu menghela napas, lalu berkata, "Sayangnya aku nggak bisa melindungi kalian lagi."

Setelah mengatakan itu, pria itu menutup mata untuk selamanya.

Ratusan orang tua, wanita dan anak-anak tampak panik dan juga gemetaran.

"Nyonya Sahira, apa yang harus kita lakukan?" teriak seorang pria tua.

Wanita itu mengeluarkan sebuah pedang pendek, lalu mulai melayangkannya ke sekeliling.

Wanita itu tidak punya waktu untuk berduka. Dia h
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1571

    Ketika Rasha terbangun, mereka sudah kembali berada di lembah.Rasha melihat sekeliling dengan panik, lalu menatap Surya setelah mengetahui dirinya aman. Dia melihat bahwa wajah Surya tampak pucat, juga mengeluarkan banyak keringat."Apa kamu baik-baik saja? Bagaimana kita bisa keluar?" tanya Rasha dengan terburu-buru.Surya menjawab perlahan, "Aku menggunakan kekuatan pikiranku untuk membuka celah di dunia itu."Rasha tidak mengerti apa arti kata-kata Surya, tapi dia tahu kalau mereka sudah aman sekarang.Namun, saat ini kekuatan pikiran Surya sudah terkuras habis. Jika dia tidak menggunakan seluruh kekuatan pikirannya untuk membuka celah pada waktu kritis, mereka pasti sudah menghilang bersama dunia itu.Setelah beberapa saat, Rasha berkata perlahan, "Hanya untuk tempat ini, kalian bertarung satu sama lain, bahkan hampir mati di dalamnya. Tapi bukannya kamu nggak mendapatkan apa-apa? Apakah ini dunia kalian?""Kamu nggak mendapat apa-apa, tapi aku mendapatkan banyak hal," balas Surya

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1572

    Tak lama kemudian, Surya masuk ke bangsal.Surya melihat pergelangan tangan kiri Siena yang dibalut perban, sementara wanita itu terbaring di tempat tidur dengan wajah pucat.Saul duduk di samping sambil menghela napas. Selain itu, Dinda juga menangis di samping tempat tidur.Melihat nyawa Siena tidak berada dalam bahaya, Surya merasa lega. Namun, kenapa suasana di ruangan ini terasa aneh?Terutama Saul yang terlihat sedih, tapi juga tampak agak marah dan malu."Pak Surya, aku benar-benar minta maaf. Aku nggak tahu kamu juga akan datang ke sini," kata Saul yang menatap Surya, lalu langsung melangkah maju untuk mendekatinya.Surya hanya mengangguk sedikit.Siena hanya melirik Surya sekilas sebelum memalingkan kepalanya. Dinda tampak menyeka air matanya saat melihat Surya. Dia hanya duduk tanpa mengucapkan sepatah kata pun.Surya melihat semuanya sejenak, kemudian bertanya sambil sedikit merenung, "Pak Saul, bisakah kamu mengizinkan aku berbicara secara pribadi dengan Siena?""Bisa, bisa

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1573

    Surya berkata sambil tersenyum, "Siapa yang nggak suka wanita cantik? Tapi beberapa orang bisa menahan diri. Selain itu, pikiranku sudah nggak fokus pada wanita lagi, jadi kamu nggak perlu khawatir sama sekali."Dinda kembali menundukkan kepalanya.Setelah beberapa saat, Dinda perlahan mengangkat kepalanya, lalu berkata, "Maaf, Siena. Aku yang sudah gila."Siena tetap diam, hanya menatap langit-langit dengan tatapan kosong.Surya berkata perlahan, "Meskipun aku nggak bisa membantu masalah kalian, aku juga nggak menentang jalan yang kalian pilih. Menjalani hidup dengan baik bisa membuat diri sendiri bahagia. Luangkan waktu untuk melepaskan beban di hati, lalu nikmati hidup."Setelah mengatakan ini, Surya meninggalkan bangsal.Saul yang sedang duduk tidak jauh dari situ, langsung berdiri ketika melihat Surya datang.Surya hendak mengatakan sesuatu, tapi ponselnya berdering pada saat ini. Dia pun menjawab panggilan itu setelah melihatnya sekilas."Ada apa, Raka?""Kak, apa urusanmu belum

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1574

    Saat Surya berjalan melewati koridor, dia menemukan sesuatu yang aneh.Surya melihat seorang dokter wanita mengenakan jas putih dan tanda identitas dokter yang tergantung. Dokter itu sedang duduk di bangku koridor sambil membaca buku kedokteran yang ada di tangannya.Di tengah keramaian orang yang lalu-lalang, dia tampak seperti sebuah lampu sorot di tengah malam yang gelap, sangat mencolok.Surya melihat dokter itu sekilas sebelum bergegas melewatinya, mengikuti Raka ke bangsal Linda.Setelah memasuki bangsal, Linda yang melihat Surya datang, tersenyum simpul sambil berkata, "Kamu sudah kembali.""Ya. Kenapa kamu ceroboh sekali?" tanya Surya dengan nada sedikit menyalahkan, tapi juga sedikit tertekan.Linda menjawab dengan senyuman, "Aku hanya terkilir saja. Nggak apa-apa. Bagaimana dengan urusanmu?""Semua berjalan baik. Bagaimana dengan tim yang akan mengambil alih Grup Limena?" tanya Surya.Linda berujar, "Sudah diatur. Mungkin mereka akan tiba di Kota Kiami dalam waktu tiga hari u

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1575

    Surya dan Linda menatap Raka dengan tercengang.Saat ini, Raka seperti seorang pembicara yang penuh gairah ataupun prajurit yang penuh semangat, membuat Surya dan Linda terpana sepenuhnya.Setelah beberapa saat, Surya akhirnya bergumam pelan, "Raka, jangan terlalu bersemangat. Ceritakan semuanya pelan-pelan."Raka menarik napas dalam-dalam, masih berdiri di tempatnya sambil menatap keduanya dalam diam.Linda memandang Surya, sementara Surya berkata perlahan, "Dengan status dan latar belakangmu, apa kamu nggak bisa menangani masalah di satu rumah sakit, menyuruh departemen terkait menyelidikinya secara langsung?""Kak, kata-katamu benar, bukan masalah besar bagiku untuk menyelidiki, lalu menangani masalah di rumah sakit ini."Raka melanjutkan dengan serius."Tapi yang mau aku lakukan adalah menyelesaikan permasalahan di seluruh sistem rumah sakit di negara kita, agar masyarakat nggak lagi menjadi miskin hanya karena sakit atau membuang uang dengan sia-sia. Kamu mungkin nggak tahu, banya

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1576

    "Bertemu dengan siapa?""Teman sekelasku adalah seorang mahasiswa kedokteran. Dia sebenarnya yang menyampaikan masalah ini padaku, tapi aku merasa aku nggak cukup mampu menyelesaikannya, jadi aku meminta Kakak untuk turun tangan. Kamu akan menggunakan identitasnya untuk masuk ke rumah sakit ini," jelas Raka.Surya mengerutkan kening, lalu menatap Linda setelah beberapa saat.Linda mengangguk penuh semangat sambil berujar, "Ini adalah untuk kepentingan banyak orang, aku pasti akan mendukungmu.""Baiklah." Surya berdiri, lalu melanjutkan, "Aku akan meminta Gesang untuk datang. Mulai sekarang, aku akan menyuruhnya untuk melindungimu dari dekat."Linda tersenyum hangat.Gesang adalah seorang kultivator tingkat suci super. Kalau dia menjadi pengawal, sungguh membuang-buang talentanya.Namun, ini juga menunjukkan bahwa Surya sangat peduli pada Linda, membuatnya merasa hangat.Surya mengeluarkan ponselnya untuk menelepon Gesang. Tidak lama setelah itu, Gesang pun tiba.Setelah Surya menjelask

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1577

    Bersamaan dengan tatapan kaget Ruslan, wajah Surya tiba-tiba berubah persis sama dengan Ruslan, bahkan lebih mirip dari saudara kembar. Bisa dibilang bahwa mereka adalah satu orang.Ruslan berdiri karena terkejut. Dia sama sekali tidak mengerti bagaimana Surya bisa melakukannya. Menurut pemahamannya, ini sama sekali tidak mungkin.Pada saat ini, Raka bangkit berdiri, lalu berkata dengan bangga, "Kamu sudah lihat, 'kan? Ini hanyalah salah satu kemampuan kakakku yang paling biasa. Itu sebabnya aku memutar otak untuk meminta kakakku turun tangan."Namun, Ruslan masih tampak sangat bingung dan terlalu terkejut untuk bisa mengatakan apa-apa.Setelah beberapa saat, Ruslan akhirnya tersadar, lalu buru-buru bertanya, "Bagaimana kamu melakukan ini?""Kakakku adalah seorang kultivator, seperti yang biasa kamu lihat di film. Kamu nggak perlu khawatir untuk menyerahkan masalah ini padanya," kata Raka.Ruslan menganggukkan kepala pelan, lalu kembali duduk. Namun, bajunya sudah basah oleh keringat.

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1578

    Surya duduk, menyesuaikan kacamatanya, lalu menunggu dalam diam.Setelah beberapa menit, Nadim selesai memilah informasi, membuat secangkir teh untuk dirinya sendiri, lalu menyesapnya sebelum akhirnya menatap Surya.Surya memberi hormat dengan mengangguk.Nadim tersenyum puas, lalu berkata, "Kualifikasi akademismu sangat mengesankan. Bahkan Direktur juga menanyakan tentangmu secara pribadi.""Terima kasih, Pak Nadim dan juga Direktur," kata Surya sambil mengangguk berulang kali.Namun, kali ini Nadim mengubah topik dengan berkata, "Hanya saja, saat ini nggak ada posisi di departemen yang sesuai dengan spesialisasimu. Jadi, kami akan menempatkanmu di bagian logistik dulu untuk saat ini, bagaimana menurutmu?"Surya mengerutkan kening sembari berujar, "Pak, aku adalah seorang mahasiswa kedokteran. Apa sesuai kalau masuk ke bagian logistik?"Jangan bercanda. Jika mereka menaruhnya di bagian logistik untuk mengurus kain kasa selama seharian, kapan dia bisa masuk ke jajaran tinggi?Namun, Na

Bab terbaru

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2907

    Linda mengenakan gaun pengantin tradisional. Seluruh gaunnya berwarna merah terang, sementara wajahnya bahkan lebih merah dari pakaiannya.Surya juga mengenakan pakaian tradisional berwarna merah yang khas. Keduanya membawa minuman, memberikan penghormatan satu per satu pada keluarga dan teman-teman yang hadir dalam pernikahan tersebutOrang tua kedua belah pihak tersenyum lebar, tidak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka. Sebagai orang tua, yang paling dikhawatirkan adalah pernikahan anak-anak mereka.Sekarang, keduanya telah menemukan pasangan yang begitu baik. Kebahagiaan mereka jelas tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.Orang-orang lainnya juga ikut bersukacita. Mereka mengangkat gelas, lalu minum dengan gembira.Mereka adalah teman, bawahan, serta orang-orang yang setia pada Surya dan Linda. Mereka sangat senang melihat kebahagiaan keduanya.Tidak ada pembawa acara di pesta pernikahan ini, semuanya dilaksanakan dengan sangat sederhana, tapi juga sangat meriah dan penuh kegembir

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2906

    Malam harinya, ketika kembali ke Pulau Aora, Surya merasa sangat terharu saat berdiri di jembatan tertutup. Dia diam-diam melepaskan sedikit auranya.Pulau Aora seketika menjadi ramai. Satu per satu sosok yang dikenalnya muncul dengan terburu-buru.Surya perlahan berjalan memasuki pulau dengan senyuman.Saat tiba di alun-alun, Surya melihat sosok-sosok yang sangat dikenalnya seperti Linda, Yenny, Raka, Gesang, serta yang lainnya. Senyum di wajah Surya tampak makin lebar.Ketika orang-orang ini melihat Surya, wajah mereka penuh dengan ekspresi gembira yang sulit untuk disembunyikan.Setelah sekian lama tidak bertemu dan tidak bisa dihubungi, mereka sangat khawatir, juga merindukan Surya."Surya, aku pikir kamu nggak akan kembali." Linda adalah orang lebih dulu membuka mulutnya. Dia berkata dengan penuh kesedihan.Surya berjalan mendekat, memeluk Linda, lalu berujar, "Maafkan aku, mulai sekarang aku nggak akan melakukannya lagi. Semua masalah sudah selesai. Aku nggak akan pernah meningga

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2905

    Baroman sebenarnya adalah inkarnasi dari Govi. Saat ini, Baroman melesat menuju ke arah Surya. Keduanya berubah menjadi bentuk manusia setelah berada beberapa kilometer jauhnya, lalu mulai bertarung lagi. Govi mengalirkan energinya ke dalam tubuh Baroman, membuat Baroman menjadi makin kuat dalam pertempuran, hingga akhirnya dia berhasil melukai Surya dengan parah menggunakan satu tebasan pedang. Ini membuat Surya terjatuh dari udara."Hahaha!"Pada saat ini, Govi tiba-tiba muncul sambil tertawa, lalu berujar, "Baroman, kamu sudah melakukan pekerjaan dengan baik.""Terima kasih, Pak."Baroman mundur ke belakang Govi, menatapnya dengan tatapan dingin, lalu tiba-tiba mengeluarkan pedang dari balik jubahnya. Dia menusukkannya ke arah Govi. Govi dengan cepat berbalik, menangkap pedang hitam Baroman, lalu bertanya dengan ekspresi dingin, "Baroman, apa kamu sudah gila?"Pada saat itu, suara Penguasa Kegelapan terdengar dari tenggorokan Baroman, "Govi, kamu sudah beberapa kali menghentikanku.

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2904

    Pada saat ini, Dewa Kejahatan Gunung Es tiba-tiba melafalkan mantra. Gunung-gunung es mulai berjatuhan dari langit. Salah satu gunung es menghantam Surya dan Oberon. Dewa Kejahatan Gunung Es tertawa terbahak-bahak, lalu berujar, "Hahaha, sepertinya kalian nggak begitu kuat."Belum selesai dia berbicata, terdengar suara ledakan keras. Gunung es meledak menjadi pecahan-pecahan kecil, sementara Surya dan Oberon muncul tanpa luka di hadapan para Dewa Jahat."Apa?""Dasar bajingan!"Dewa Iblis Api berteriak penuh amarah. Seketika itu juga, sekeliling berubah menjadi lautan api. Namun, api setinggi ratusan meter yang membara itu langsung lenyap begitu menyentuh perisai pelindung Surya dan Oberon.Dewa Iblis Bumi berkata, "Biar aku yang melakukannya!"Dewa Iblis Bumi melafalkan mantra, membuat tanah tiba-tiba terbelah, sementara Surya dan Oberon terjatuh ke dalam jurang tanpa dasar. Segera setelah itu, Dewa Iblis Bumi membuat tanah yang terbelah menutup kembali dengan pikirannya.Namun, hanya

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2903

    Pada detik berikutnya, Surya menggunakan Pedang Naga Iblis untuk membuka sebuah celah di udara. Mereka berdua melewati celah tersebut, langsung menuju ruang bawah dari ruang atas, kembali ke ruang bumi.Celah tersebut kembali tertutup. Saat ini, gelombang besar energi hitam langsung mengalir dari langit ke laut di ruang bumi. Dalam beberapa menit saja, energi hitam tersebut sudah menyebar, mengubah seluruh ruang bumi menjadi ruang kegelapan.Beberapa celah retakan besar hitam muncul di langit, sementara satu per satu Dewa Iblis turun ke ruang bumi.Dewa Darah, Dewa Penghancur, Dewa Kejahatan Gunung Es, Dewa Iblis Api, Dewa Iblis Bumi, Dewa Iblis Angin, Dewa Pembantaian, serta Dewa Ular. Delapan Dewa Iblis tiba di ruang bumi pada saat yang sama.Surya melambaikan tangan kanannya, mengeluarkan Baju Besi Cahaya yang terpecah dari Cincin Naga Api. Pecahan-pecahan yang memancarkan cahaya putih itu melayang di udara seperti bulu putih yang bersih. Dengan pikirannya, Surya bisa dengan mudah m

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2902

    Sebelum pilar cahaya putih tiba, Serena dan Karen segera menghindar. Dalam sekejap, mereka muncul di depan Silvan. Satu orang di depan dan satu di belakang. Pada saat yang sama, pedang panjang di tangan Serena dan tombak panjang di tangan Karen menusuk tubuh Silvan.Serena berkata dengan nada dingin, "Orang yang benar-benar kotor adalah kamu, Silvan. Selamat tinggal untuk selamanya!""Aaahh!"Tubuh Seth dipenuhi cahaya putih yang meledak-ledak. Diiringi dengan suara ledakan keras, Silvan hancur menjadi debu, lalu menghilang tanpa jejak.Detik berikutnya, Serena dan Karen berlutut dengan satu kaki secara bersamaan, menangkupkan tangan sambil berkata, "Kami berdua memberi hormat."Pada saat ini, Surya dan Oberon yang sedang melayang di udara, melihat ke arah Serena dan Karen. Oberon berkata pelan, "Sudahlah, nggak ada urusan lagi di sini untuk kalian. Kembalilah.""Baik, Pak."Setelah berkata demikian, Serena dan Karen menghilang. Namun, pada saat itu ada angin kencang yang bertiup, sert

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2901

    Silvan mendongak sambil tertawa terbahak-bahak, lalu berkata, "Nggak ada satu pun orang yang layak untuk menggantikan posisiku. Aku adalah penjaga ruang yang sejati, penguasa alam semesta!"Saat ini, dua sosok tiba-tiba muncul di langit. Mereka adalah penjaga ruang Serena dan Karen.Serena memegang pedang panjang, menatap Silvan yang ada di bawah dengan ekspresi dingin, lalu berujar, "Silvan, kamu sudah melanggar aturan alam semesta dengan secara sewenang-wenang mengubah mekanisme berjalannya alam semesta. Hari ini kamu bahkan membunuh Surya yang akan menggantikanmu. Oleh karena itu, hari ini aku dan Karen akan bersama-sama membunuhmu demi menjaga ketertiban alam semesta.""Huh."Setelah mendengar ini, sudut bibir Silvan melengkung sedikit. Dia tidak merasa terkejut, melainkan berkata, "Aku sudah tahu kalau setelah membunuh Surya, kalian pasti nggak akan membiarkanku begitu saja. Tapi dia sudah mati. Sebagai salah satu penjaga ruang, aku tetap harus terus menjaga ketertiban alam semest

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2900

    "Apa?"Oberon bertanya dengan bingung, "Ruang atas? Ini terlalu mendadak, 'kan?"Surya berkata dengan wajah panik, "Nggak ada waktu untuk menjelaskan. Sebentar lagi, Oliver akan datang ke sini. Kita semua nggak akan bisa melarikan diri."Silvan menatap Surya, lalu berkata pada Oberon, "Benar, percayalah padanya. Bagaimana mungkin sahabat lamamu akan menipumu?""Benar, dia adalah penjaga ruang, Silvan. Aku memohon kepada Silvan, itulah sebabnya kami bisa kembali ke sini. Oberon, cepat ikut denganku!" kata Surya."Terima kasih. Tapi kalau kita benar-benar harus pergi, paling nggak kita harus pergi ke Kota Utama Barker dulu untuk bertemu dengan Senior Hamdan, 'kan?" ujar Oberon.Surya menatap mata Oberon, lalu perasaan saling pengertian yang khas tiba-tiba muncul. Seketika itu juga, Surya menyadari bahwa Oberon pasti memiliki rahasia di Kota Utama Barker. Mungkin ini adalah hal yang sangat penting baginya. Surya mengangguk tanpa daya, lalu berkata, "Baiklah, ayo kita pergi ke Kota Utama B

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2899

    "Bajingan, keinginan keduamu seharusnya milikku!"Suatu ketika, karena suatu kebetulan, Oliver menangkap seorang pelayan penjaga ruang, menggunakan pelayan itu sebagai sandera untuk menukar dua keinginan terakhirnya.Keinginan pertama, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya. Keinginan kedua, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan Tongkat Kematian.Oliver memahami dua kekuatan aturan. Yang satu adalah kekuatan aturan cahaya, sementara yang lainnya adalah kekuatan aturan kematian yang khusus. Karena tubuhnya yang istimewa, Oliver dengan cepat memahami rahasia kekuatan aturan kematian. Dengan menggabungkan Tongkat Kematian dan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya, Oliver pada dasarnya sudah menguasai dua teknik kultivasi terkuat sekaligus.Oleh karena itu, Oliver memiliki kepercayaan diri yang besar. Meskipun kekuatannya sudah jauh melampaui kebanyakan kultivator di ruang atas, Oliver tetap tinggal di

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status