Share

Bab 134

Raka menambahkan, "Mentang-mentang jauh, para bajingan itu bertindak semena-mena dan tidak takut pada apa pun. Berengsek!"

Surya mengernyit dan diam.

Sebenarnya, tidak cocok bagi Raka untuk berbicara seperti itu. Namun, terpikir pada apa yang dialami oleh Eki, dia tidak bisa menahan diri.

Myko tidak mengetahui identitas Surya, tetapi Raka tahu betul. Surya berhak untuk menuturkan ucapan yang lebih ketus karena didukung oleh Pak Hendra.

Pak Hendra sangat menjunjung tinggi keadilan dan membenci kejahatan. Jika mengetahui hal ini, dia pasti sudah mengamuk. Ucapan Surya sama sekali tidak keterlaluan.

Sambil berbincang, dua jam lebih sudah berlalu. Mereka keluar dari jalan tol di Kabupaten Balka.

"Kak, pergi ke mana dulu?" tanya Raka.

Surya menjawab dengan suara rendah, "Pergi ke rumah Eki dulu."

Begitu Eki menunjuk ke depan, Myko langsung mengemudikan mobilnya ke arah sana.

Lebih dari setengah jam kemudian, mobil berhenti di sebuah kawasan proyek. Surya dan yang lain pun turun.

Eki menatap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status