Share

Bab 1242

Author: Lan Ya
Identitas kedua orang ini, yang satu lebih menakutkan dari yang lain. Jadi, tentu saja Hendrik tidak berani membiarkan Mulyo bertindak kasar di depan keduanya.

Melihat Hendrik yang mengangguk hormat, juga Meilinda yang tampak berusaha menjilat, Raka sedikit mengernyit. Dia mengabaikan mereka.

Linda hanya menyapa dengan sopan, lalu berkata, "Pak Hendrik, aku di sini untuk menjemput orang."

"Oh." Hendrik berkata sambil tersenyum, "Aku penasaran siapa yang punya reputasi sebesar itu hingga membuat Bu Linda dan Pak Raka datang sendiri menjemputnya. Sungguh menakjubkan."

Linda tersenyum simpul, lalu membalas, "Itu dia, Pak Surya. Dia adalah bos kami di Konsorsium Pelita."

Linda menatap Surya dengan penuh arti.

Hendrik langsung terkejut, membeku di tempatnya.

Setelah beberapa saat, Hendrik perlahan berbalik, menatap Surya dengan tatapan tidak percaya dan ketakutan di matanya.

Pada saat ini, Linda menghampiri Surya, meraih lengannya, lalu bertanya, "Bagaimana perjalanan ke Kota Sandiya kali i
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1243

    Wajah Raka langsung berubah muram.Linda bahkan berkata dengan nada dingin, "Huh, pantas tadi aku lihat kamu nggak punya maksud bagus. Kamu benar-benar berani sekali."Hendrik benar-benar panik sekarang. Dia mulai berkeringat deras, merasa sangat tidak nyaman.Tidak peduli siapa pun di antara dua orang ini yang akan membalasnya, Hendrik pasti tidak akan mendapat akhir yang baik.Jangankan Raka, dengan identitas dan kekuasaan Linda, satu kalimat dari Linda saja sudah bisa membuatnya dalam masalah besar.Hendrik juga sudah melakukan banyak hal buruk. Ada banyak hal yang tidak boleh sampai ketahuan publik.Kalau tidak, Hendrik akan tamat. Bagaimana mungkin dia tidak panik?Melihat Hendrik yang panik, Raka bertanya dengan nada dingin, "Siapa namamu? Apa pekerjaanmu?""Aku, aku ...." Hendrik tergagap, "Namaku Hendrik Widianto. Aku adalah orang yang bertanggung jawab atas Grup Calista di Provinsi Andaru."Hendrik tidak ingin menjawab, tapi dia juga tidak bisa tidak menjawab. Hendrik pun terl

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1244

    Surya tersenyum simpul sambil menjawab, "Memang benar, tapi orang-orang itu sudah melarikan diri.""Jangan khawatir, kami akan menyelidiki semua masalahnya dengan cermat, memastikan untuk nggak melepaskan satu orang jahat pun," kata Wiryo sambil tersenyum.Surya mengangguk sembari berujar, "Grup Calista adalah perusahaan yang berkecimpung dalam urusan amal. Kalau ada masalah, itu akan membuat hati para dermawan dari semua lapisan masyarakat menjadi kecewa. Mereka memang harus diselidiki dengan baik.""Kami sudah memperhatikan mereka sejak lama. Kami juga sudah mendapatkan semua petunjuk dari masalah ini. Dia nggak akan bisa melarikan diri," kata Wiryo.Surya mengangguk, maju selangkah menghampiri Hendrik dan Meilinda, menatap keduanya sembari berkata perlahan, "Siapa pun yang melakukan kejahatan akan mendapat hukuman. Aku harap kalian tetap bersikap rendah hati di penjara. Jangan sampai menyinggung orang lain.""Kakak, Kakak, tolong selamatkan aku. Semuanya bisa kita bicarakan baik-bai

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1245

    Surya menjawab sambil tersenyum, "Seperti yang kamu katakan, ini adalah masalah politik. Itu bukan berarti ayahmu mempunyai masalah denganku. Aku sepenuhnya bisa memahaminya."Raka terdiam beberapa saat sebelum berkata perlahan, "Aku pikir kamu akan mengusirku.""Apakah aku sepicik itu?" tanya Surya dengan agak kesal sambil menatap Raka.Raka pun tertawa, lalu berkata, "Kamu memang layak menjadi bosku. Biarkan masalah ini berakhir di sini dulu. Setelah aku menenangkan diri selama beberapa hari, aku baru akan bicara dengan ayahku.""Bagus kalau begitu. Mereka pasti juga sangat khawatir padamu.""Aku mengerti, Bos. Kamu bisa mengobrol dengan Kak Linda, aku pergi tidur sebentar. Aku bangun sangat pagi hari ini."Setelah mengatakan itu, Raka bangkit, lalu pergi.Namun, langkahnya terasa sangat berat.Setelah Raka pergi, Linda mengerutkan kening sembari bertanya, "Surya, apa pendapatmu tentang masalah ini?""Aku nggak tertarik dengan politik. Leonard juga punya pilihannya sendiri, itu nggak

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1246

    Mendengar itu, Surya langsung marah.Siapa yang berani berbicara sesombong itu di Aerovia? Apa menurutnya tidak ada orang kuat di Aerovia?Tepat ketika Surya hendak berbicara, Naka muncul dengan membawa sebuah kotak."Pak, ayo kita pergi," kata Naka dengan wajah tanpa ekspresi.Surya menatap Naka, lalu bertanya, "Pergi ke mana?""Lima provinsi di barat laut semuanya berada di bawah yurisdiksimu. Kultivator yang menimbulkan perselisihan dan mengancam keamanan Aerovia juga merupakan tanggung jawab Departemen Penelitian dan Pertahanan Kekuatan Supernatural," kata Naka.Surya terdiam sejenak. Apa dia punya tanggung jawab seperti ini juga?Namun, terlepas dari apakah dia mempunyai tanggung jawab ini atau tidak, Surya sudah mengambil keputusan untuk bertindak hanya karena Kenzo sudah menunjukkan kesombongan seperti itu.Jangan bercanda. Sejak kapan orang-orang itu bisa bersikap sombong di Aerovia?Jadi, Surya menatap Navari, lalu berkata dengan nada serius, "Ayo pergi. Kita temui Kenzo untuk

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1247

    "Hehe, nggak perlu. Memangnya apa lagi yang perlu kamu persiapkan untuk tingkat suci super?" tanya Surya dengan acuh tak acuh.Melihat Surya begitu percaya diri, Sanada juga tidak mampu berkata-kata lagi.Setelah itu, Sanada memperkenalkan Surya kepada belasan kultivator tersebut. Mereka semua merupakan sosok yang terkenal di Provinsi Hijamu.Surya menyapa mereka satu per satu.Kemudian, Sanada mengatur tempat bagi Surya dan Naka agar mereka bisa beristirahat dengan baik dan mempersiapkan diri untuk pertempuran besok.Surya dan Naka pergi ke kamar tamu, lalu beristirahat di sana.Pada saat ini, Sanada kembali ke ruang tamu. Para kultivator itu masih ada di sana."Kak Sanada, apa menurutmu Pak Aksha ini meyakinkan?" tanya seseorang.Sanada mengerutkan kening dan berkata pelan, "Aku nggak tahu. Keduanya adalah tingkat suci super. Kalah atau menang, perbedaannya sangat tipis. Siapa yang berani menjamin?"Mendengar hal tersebut, semua orang langsung merasa khawatir di dalam hati.Akan teta

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1248

    Menghadapi pertanyaan dari banyak orang, Sanada mulai merasa agak tidak percaya diri.Bagaimanapun, Sanada hanya pernah mendengar nama besar Aksha Pratama, tetapi belum pernah melihatnya secara langsung.Akan tetapi, saat ini, Sanada tidak punya pilihan lain. Dia hanya bisa berkata, "Percayalah pada Pak Aksha. Semuanya kembali dan istirahatlah, bersiaplah untuk pertempuran besok."Semua orang tidak punya pilihan. Mereka hanya bisa memberi hormat, lalu pergi dengan sedikit kekhawatiran di dalam hati.Sementara itu, setelah berkendara selama lebih dari satu jam, Surya dan Naka akhirnya datang lagi ke Kota Garun, ke tempat pemakaman nenek moyang klan Basam.Setelah pertarungan besar antara Surya dan Renzi, tempat ini menjadi hancur total, tidak memiliki nilai ilmiah dan ditimbun kembali.Keduanya berjalan mengelilingi makam, tetapi tidak menemukan sesuatu yang baru."Nggak ada lagi yang tersisa," kata Naka.Surya mengerutkan kening sambil melihat ke arah pegunungan di kejauhan. "Menurutmu

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1249

    Pemimpin monster berkulit hijau itu meraung dan mulai mencabik-cabik beruang hitam itu, juga mengulitinya.Kemudian, pemimpin itu menggunakan darahnya sendiri untuk mulai menggambar pola pada kulit binatang tersebut.Tak lama kemudian, dua kepala berwarna darah muncul di atas kulit beruang itu.Dua kepala itu adalah gambar dua monster berkulit hijau dengan dua tanduk besar, empat taring yang bertautan ke atas dan ke bawah, juga gigi yang meringis.Kedua monster tersebut sangat mirip, sekilas tampak seperti kembar identik. Namun, jika diperhatikan dengan saksama, terdapat perbedaan di antara mereka. Salah satunya tampak lebih ganas dan licik, sedangkan yang lain menonjolkan sifat liciknya dibanding keganasannya.Setelah selesai menggambar, pemimpin monster berkulit hijau itu meninju dan merobohkan sebuah pohon besar. Dia mematahkan ranting setebal lengannya, yang panjangnya sepuluh meter. Kemudian, pemimpin tersebut menggantungkan lukisan kulit beruang itu.Setelah itu, dia mengangkat t

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1250

    Sanada tersenyum tipis dan berkata, "Sebagai kultivator Aerovia, kita nggak kekurangan keberanian. Kenzo juga nggak akan pernah bisa menghancurkan Aerovia. Akan ada orang yang mampu menghadapinya.""Aksha hanyalah orang yang nggak berguna. Dia melarikan diri dari pertarungan dengan dalih pergi memeriksa makam. Dia benar-benar mempermalukan kehormatan para kultivator," kata seseorang dengan marah.Sanada mengerutkan kening dan berkata, "Pada saat ini, nggak ada gunanya lagi mengatakan semua itu. Aku akan pergi menghadapi pertarungan ini."Setelah menatap mereka, Sanada pun bergegas melangkah keluar.Semua orang mengikuti di belakang.Baru saja sampai di halaman vila, mereka melihat seorang pria berpakaian Negara Siam dengan topi spiral di kepalanya. Dia berjalan mendekat bersama dua orang lainnya.Kedua belah pihak berdiri di halaman dan saling mengamati satu sama lain.Kenzo memiliki tinggi badan 180 sentimeter. Tubuhnya tinggi besar, tetapi matanya sipit dan hidungnya bengkok seperti

Latest chapter

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2907

    Linda mengenakan gaun pengantin tradisional. Seluruh gaunnya berwarna merah terang, sementara wajahnya bahkan lebih merah dari pakaiannya.Surya juga mengenakan pakaian tradisional berwarna merah yang khas. Keduanya membawa minuman, memberikan penghormatan satu per satu pada keluarga dan teman-teman yang hadir dalam pernikahan tersebutOrang tua kedua belah pihak tersenyum lebar, tidak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka. Sebagai orang tua, yang paling dikhawatirkan adalah pernikahan anak-anak mereka.Sekarang, keduanya telah menemukan pasangan yang begitu baik. Kebahagiaan mereka jelas tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.Orang-orang lainnya juga ikut bersukacita. Mereka mengangkat gelas, lalu minum dengan gembira.Mereka adalah teman, bawahan, serta orang-orang yang setia pada Surya dan Linda. Mereka sangat senang melihat kebahagiaan keduanya.Tidak ada pembawa acara di pesta pernikahan ini, semuanya dilaksanakan dengan sangat sederhana, tapi juga sangat meriah dan penuh kegembir

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2906

    Malam harinya, ketika kembali ke Pulau Aora, Surya merasa sangat terharu saat berdiri di jembatan tertutup. Dia diam-diam melepaskan sedikit auranya.Pulau Aora seketika menjadi ramai. Satu per satu sosok yang dikenalnya muncul dengan terburu-buru.Surya perlahan berjalan memasuki pulau dengan senyuman.Saat tiba di alun-alun, Surya melihat sosok-sosok yang sangat dikenalnya seperti Linda, Yenny, Raka, Gesang, serta yang lainnya. Senyum di wajah Surya tampak makin lebar.Ketika orang-orang ini melihat Surya, wajah mereka penuh dengan ekspresi gembira yang sulit untuk disembunyikan.Setelah sekian lama tidak bertemu dan tidak bisa dihubungi, mereka sangat khawatir, juga merindukan Surya."Surya, aku pikir kamu nggak akan kembali." Linda adalah orang lebih dulu membuka mulutnya. Dia berkata dengan penuh kesedihan.Surya berjalan mendekat, memeluk Linda, lalu berujar, "Maafkan aku, mulai sekarang aku nggak akan melakukannya lagi. Semua masalah sudah selesai. Aku nggak akan pernah meningga

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2905

    Baroman sebenarnya adalah inkarnasi dari Govi. Saat ini, Baroman melesat menuju ke arah Surya. Keduanya berubah menjadi bentuk manusia setelah berada beberapa kilometer jauhnya, lalu mulai bertarung lagi. Govi mengalirkan energinya ke dalam tubuh Baroman, membuat Baroman menjadi makin kuat dalam pertempuran, hingga akhirnya dia berhasil melukai Surya dengan parah menggunakan satu tebasan pedang. Ini membuat Surya terjatuh dari udara."Hahaha!"Pada saat ini, Govi tiba-tiba muncul sambil tertawa, lalu berujar, "Baroman, kamu sudah melakukan pekerjaan dengan baik.""Terima kasih, Pak."Baroman mundur ke belakang Govi, menatapnya dengan tatapan dingin, lalu tiba-tiba mengeluarkan pedang dari balik jubahnya. Dia menusukkannya ke arah Govi. Govi dengan cepat berbalik, menangkap pedang hitam Baroman, lalu bertanya dengan ekspresi dingin, "Baroman, apa kamu sudah gila?"Pada saat itu, suara Penguasa Kegelapan terdengar dari tenggorokan Baroman, "Govi, kamu sudah beberapa kali menghentikanku.

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2904

    Pada saat ini, Dewa Kejahatan Gunung Es tiba-tiba melafalkan mantra. Gunung-gunung es mulai berjatuhan dari langit. Salah satu gunung es menghantam Surya dan Oberon. Dewa Kejahatan Gunung Es tertawa terbahak-bahak, lalu berujar, "Hahaha, sepertinya kalian nggak begitu kuat."Belum selesai dia berbicata, terdengar suara ledakan keras. Gunung es meledak menjadi pecahan-pecahan kecil, sementara Surya dan Oberon muncul tanpa luka di hadapan para Dewa Jahat."Apa?""Dasar bajingan!"Dewa Iblis Api berteriak penuh amarah. Seketika itu juga, sekeliling berubah menjadi lautan api. Namun, api setinggi ratusan meter yang membara itu langsung lenyap begitu menyentuh perisai pelindung Surya dan Oberon.Dewa Iblis Bumi berkata, "Biar aku yang melakukannya!"Dewa Iblis Bumi melafalkan mantra, membuat tanah tiba-tiba terbelah, sementara Surya dan Oberon terjatuh ke dalam jurang tanpa dasar. Segera setelah itu, Dewa Iblis Bumi membuat tanah yang terbelah menutup kembali dengan pikirannya.Namun, hanya

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2903

    Pada detik berikutnya, Surya menggunakan Pedang Naga Iblis untuk membuka sebuah celah di udara. Mereka berdua melewati celah tersebut, langsung menuju ruang bawah dari ruang atas, kembali ke ruang bumi.Celah tersebut kembali tertutup. Saat ini, gelombang besar energi hitam langsung mengalir dari langit ke laut di ruang bumi. Dalam beberapa menit saja, energi hitam tersebut sudah menyebar, mengubah seluruh ruang bumi menjadi ruang kegelapan.Beberapa celah retakan besar hitam muncul di langit, sementara satu per satu Dewa Iblis turun ke ruang bumi.Dewa Darah, Dewa Penghancur, Dewa Kejahatan Gunung Es, Dewa Iblis Api, Dewa Iblis Bumi, Dewa Iblis Angin, Dewa Pembantaian, serta Dewa Ular. Delapan Dewa Iblis tiba di ruang bumi pada saat yang sama.Surya melambaikan tangan kanannya, mengeluarkan Baju Besi Cahaya yang terpecah dari Cincin Naga Api. Pecahan-pecahan yang memancarkan cahaya putih itu melayang di udara seperti bulu putih yang bersih. Dengan pikirannya, Surya bisa dengan mudah m

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2902

    Sebelum pilar cahaya putih tiba, Serena dan Karen segera menghindar. Dalam sekejap, mereka muncul di depan Silvan. Satu orang di depan dan satu di belakang. Pada saat yang sama, pedang panjang di tangan Serena dan tombak panjang di tangan Karen menusuk tubuh Silvan.Serena berkata dengan nada dingin, "Orang yang benar-benar kotor adalah kamu, Silvan. Selamat tinggal untuk selamanya!""Aaahh!"Tubuh Seth dipenuhi cahaya putih yang meledak-ledak. Diiringi dengan suara ledakan keras, Silvan hancur menjadi debu, lalu menghilang tanpa jejak.Detik berikutnya, Serena dan Karen berlutut dengan satu kaki secara bersamaan, menangkupkan tangan sambil berkata, "Kami berdua memberi hormat."Pada saat ini, Surya dan Oberon yang sedang melayang di udara, melihat ke arah Serena dan Karen. Oberon berkata pelan, "Sudahlah, nggak ada urusan lagi di sini untuk kalian. Kembalilah.""Baik, Pak."Setelah berkata demikian, Serena dan Karen menghilang. Namun, pada saat itu ada angin kencang yang bertiup, sert

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2901

    Silvan mendongak sambil tertawa terbahak-bahak, lalu berkata, "Nggak ada satu pun orang yang layak untuk menggantikan posisiku. Aku adalah penjaga ruang yang sejati, penguasa alam semesta!"Saat ini, dua sosok tiba-tiba muncul di langit. Mereka adalah penjaga ruang Serena dan Karen.Serena memegang pedang panjang, menatap Silvan yang ada di bawah dengan ekspresi dingin, lalu berujar, "Silvan, kamu sudah melanggar aturan alam semesta dengan secara sewenang-wenang mengubah mekanisme berjalannya alam semesta. Hari ini kamu bahkan membunuh Surya yang akan menggantikanmu. Oleh karena itu, hari ini aku dan Karen akan bersama-sama membunuhmu demi menjaga ketertiban alam semesta.""Huh."Setelah mendengar ini, sudut bibir Silvan melengkung sedikit. Dia tidak merasa terkejut, melainkan berkata, "Aku sudah tahu kalau setelah membunuh Surya, kalian pasti nggak akan membiarkanku begitu saja. Tapi dia sudah mati. Sebagai salah satu penjaga ruang, aku tetap harus terus menjaga ketertiban alam semest

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2900

    "Apa?"Oberon bertanya dengan bingung, "Ruang atas? Ini terlalu mendadak, 'kan?"Surya berkata dengan wajah panik, "Nggak ada waktu untuk menjelaskan. Sebentar lagi, Oliver akan datang ke sini. Kita semua nggak akan bisa melarikan diri."Silvan menatap Surya, lalu berkata pada Oberon, "Benar, percayalah padanya. Bagaimana mungkin sahabat lamamu akan menipumu?""Benar, dia adalah penjaga ruang, Silvan. Aku memohon kepada Silvan, itulah sebabnya kami bisa kembali ke sini. Oberon, cepat ikut denganku!" kata Surya."Terima kasih. Tapi kalau kita benar-benar harus pergi, paling nggak kita harus pergi ke Kota Utama Barker dulu untuk bertemu dengan Senior Hamdan, 'kan?" ujar Oberon.Surya menatap mata Oberon, lalu perasaan saling pengertian yang khas tiba-tiba muncul. Seketika itu juga, Surya menyadari bahwa Oberon pasti memiliki rahasia di Kota Utama Barker. Mungkin ini adalah hal yang sangat penting baginya. Surya mengangguk tanpa daya, lalu berkata, "Baiklah, ayo kita pergi ke Kota Utama B

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2899

    "Bajingan, keinginan keduamu seharusnya milikku!"Suatu ketika, karena suatu kebetulan, Oliver menangkap seorang pelayan penjaga ruang, menggunakan pelayan itu sebagai sandera untuk menukar dua keinginan terakhirnya.Keinginan pertama, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya. Keinginan kedua, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan Tongkat Kematian.Oliver memahami dua kekuatan aturan. Yang satu adalah kekuatan aturan cahaya, sementara yang lainnya adalah kekuatan aturan kematian yang khusus. Karena tubuhnya yang istimewa, Oliver dengan cepat memahami rahasia kekuatan aturan kematian. Dengan menggabungkan Tongkat Kematian dan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya, Oliver pada dasarnya sudah menguasai dua teknik kultivasi terkuat sekaligus.Oleh karena itu, Oliver memiliki kepercayaan diri yang besar. Meskipun kekuatannya sudah jauh melampaui kebanyakan kultivator di ruang atas, Oliver tetap tinggal di

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status